Upayapelestarian lingkungan hidup yang tak kalah penting dilakukan yakni konservasi tanah. Konservasi tanah membantu mengendalikan erosi dan memperbaiki tanah untuk tujuan pertanian. Kita harus menanam lebih banyak pohon, melindungi padang rumput, dan menanam tanaman penutup yang mengatur pengikisan tanah.
Eits tapi tenang, di bawah ini telah dijelaskan cara untuk melestarikannya, lho. Yuk, simak! 1. Sistem tebang pilih dan reboisasi Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman makhluk hidup adalah dengan melakukan sistem tebang pilih dan melakukan penanaman kembali (reboisasi).
Sebagaipemenuhan kebutuhan rumah tangga. Air sangat sering digunakan dalam kegiatan rumah tangga, misalnya air untuk minum, mandi, mencuci dan memasak. Sumber daya air pemenuh kebutuhan rumah tangga biasanya berasal dari air tanah. Setiap rumah biasanya mempunyai sumur air tanah dengan kedalaman 5 meter sampai 15 meter untuk memenuhi kebutuhan
PenerapanInovasi Teknologi Kunci Penting Pelestarian Lingkungan Hidup - Technology Indonesia. Pelestarian Lingkungan Hidup - Pengertian, Unsur, Upaya dan Contoh. Pelestarian Lingkungan Hidup. Pengertian & Contoh Upaya - Usaha Melestarikan - MATERI SEKOLAH DASAR KELAS IV. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Daratan dan Perairan - Konsep Geografi
1Bagaimana Pemanfaatan Teknologi Dalam Usaha Pelestarian Makhluk Hidup; 2 Pengertian Lingkungan Hidup, Manfaat, Macam, Dan Cara Melestarikan; 3 Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Udara Bersih Bagi Kesehatan; 4 Cara Merawat Lingkungan Dengan Baik - Carles Pen; 5 Pelestarian Lingkungan Sangat Penting - Berita Society
Dį»ch VỄ Hį» Trợ Vay Tiį»n Nhanh 1s. Contoh usaha-usaha pelestarian makhluk hidup. Foto dok. pelestarian makhluk hidup merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan untuk menjaga keberadaan makhluk hidup di sekitar kita, baik itu hewan maupun tumbuhan. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian makhluk hidup? Mari simak jawabannya dalam artikel Pelestarian Makhluk Hidup untuk Dilakukan dalam KeseharianBerbagai macam makhluk hidup tinggal berdampingan dengan manusia, baik itu hewan ataupun tumbuhan. Semua jenis makhluk hidup tersebut tentu perlu kita jaga kelestariannya agar kehidupan di dunia ini dapat berjalan dengan seimbang. Jika sampai terjadi kepunahan makhluk hidup, maka tentu akan memicu berbagai macam bencana yang dapat menghancurkan kehidupan di dari itu, untuk menghindari kerusakan dan bencana besar yang terjadi di bumi, kita perlu melakukan usaha-usaha pelestarian makhluk hidup. Sebagaimana yang tertulis dalam buku berjudul Fokus Belajar Inti Sari Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs yang disusun oleh Bob Foster, āJoko Sutrisno 2019183 yang menyebutkan bahwa terdapat beberapa usaha pelestarian makhluk hidup yang dapat dilakukan antara lainMemperkenalkan pada masyarakat tentang tumbuhan dan hewan langka agar tidak memelihara, menjual atau memainkan hewan langka dan dilindungi tanpa izinMelakukan pemuliaan tanaman dengan membuat varietas unggul tanpa menghilangkan varietas biasaMelakukan reboisasi dan merehabilitasi lahan kritisMengatur dan mengawasi pelaksanaan undang-undang perburuanMembiakkan hewan langka yang hampir punahContoh usaha-usaha pelestarian makhluk hidup. Foto dok. usaha-usaha pelestarian makhluk hidup tersebut penting untuk diketahui dan dilakukan oleh setiap manusia di muka bumi ini. Hal ini perlu dilakukan agar kita dapat terus tinggal di bumi dengan selayaknya tanpa takut terjadi kerusakan yang dapat menghancurkan makhluk hidup di melakukan usaha-usaha pelestarian makhluk hidup tersebut, kita juga perlu melakukan usaha untuk menjaga kelestarian alam sebagai tempat tinggal makhluk hidup di muka bumi ini. Seperti yang dijelaskan dalam buku berjudul iPocket Soshum SMA Geografi-Sosiologi yang disusun oleh Tim Master Eduka, Gita Sugiarta, Yusmira Hanna 2020159 yang menjelaskan bahwa kita perlu melestarikan alam yang menyimpan sumber melestarikan alam dapat dilakukan dengan cara menerapkan penghematan energi atau mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui seperti air, sinar matahari, angin, dan biomassa. Tak hanya itu, kita juga dapat melakukan pengolahan limbah untuk mengurangi jumlah limbah yang mengenai usaha-usaha pelestarian makhluk hidup yang dapat dilakukan dalam keseharian dan juga pentingnya menjaga kelestarian alam dapat Anda jadikan pengetahuan bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. DAP
Forests are integral to combating threatened biodiversity and climate change, yet 15 billion trees are cut down every Geographic CreativeWorksIn 2019, orbiting 500 miles above the Earth, the NOAA-20 satellite pointed its cameras at South America and captured a disturbing sight. In an image that stretched from the Pacific to the Atlantic, great clouds of gray smoke could be seen layered above the lush greens of the Amazon large areas of rainforest were on fire. The likely cause was illegal land clearing for agriculture; that the smoke was seen from space is symbolic of the scale of destruction. It also hints at how technology can be used to stop further the end of the last ice age our planet has lost a third of its forests, and nearly 25 million additional acres disappear every year. Looking at one graph of population growth and deforestation, the ascending lines follow a strikingly similar trajectory. Since the emergence of agriculture, humans have deliberately set fire to forests to clear land for growing crops and grazing animals to feed themselves. With our global population fast approaching eight billion, the temptation to clear more forests for commercial agriculture is great. But many of the worldās forests are protected, not only for their natural beauty, but because they are key in addressing two other crises biodiversity loss and climate change. These realities have combined to highlight the global problem of illegal is where technology starts to help. Today satellites like NOAA-20 can provide real-time images of the Earth to accurately identify and track illegal deforestation as it happens. From spotting the smoke of fires to detecting the telltale scars where swathes of trees have been cleared, detailed satellite images can pinpoint deforestation at even a small scale, enabling authorities to take early action. Making this satellite data easily available to the people who can use it is Global Forest Watch Overseen by the World Resources Institute and involving more than 70 partners, Global Forest Watch is a free service that provides open-source data on the worldās forests to governments and organizations that can use the information to spot and stop unauthorized down to Earth, technology to detect deforestation is being fitted to the trees themselves. In Indonesia, an innovative pilot project is using old mobile phones to listen for the sounds of logging trucks and chainsaws. The phones, already equipped with microphones and GPS, and upgraded with modern software and solar panels, are attached to trees to form a network of listening stations across the forest. The phone sends a short recording of suspicious sounds to parties who can verify and check out the location and take actionāor alert peoples are the custodians of 36 percent of the worldās large, intact forests; providing these communities with smartphones has empowered them to better protect the land they on which they live and relyāin some cases cutting deforestation in half. Crowdsourcing apps, such as This Is My Backyard TIMBY used by the World Wildlife Fund and other organizations, enable people all around the globe to upload alerts, photos, and videos of deforestation from their smartphones so these images can be collated, verified, and acted upon. Blockchains are also proving valuable. By storing land ownership details on a shared distributed and decentralized database, blockchains protect information and ensure that it canāt be tampered withāmaking it harder to steal or illegally sell protected areas of is not only helping to prevent deforestation, but is also making it easier to restore cleared forests. Drones have been designed to help speed up reforestation with a fully automated process They map and identify the best places to replant, and then shoot pods into the soil that contain pre-germinated seeds along with the nutrients necessary for healthy growth. These drones can plant trees in hard-to-reach places at a lower costāand up to 10 times fasterāthan traditional methods. While the worldās forests continue to shrink, such technology could be the answer to planting a lot of trees very brands like Unilever have made the commitment to source their raw materials more responsibly by empowering smallholders and working with suppliers who share the companyās environmental ambitions. One of Unileverās key commitments is to a deforestation-free supply chain by 2023. To make this a reality, the company is working to achieve fuller traceability and transparency in its supply chaināespecially for crops like soy and palm oil. In some supply chains, these products arrive for processing at third-party mills from many different farms, but mixed together for transport, making it difficult to know from where these ingredients were sourcedāincluding illegally cleared improve traceability beyond the accepted industry standard, Unilever has partnered with tech company Orbital Insight to use technology to monitor the crucial, but complex, first mile of its supply chain. This innovative pilot scheme employs geolocation data to spot traffic patterns between farms and mills A consistent flow of traffic between a particular area of land and a mill suggests that this land is a source of raw materialsāand a potential source in Unileverās extended supply a clearer picture of where crops originate, Unilever then uses technology to search for signs of illegal deforestation. This includes Unileverās partnership with Descartes Labs, a company using AI machine learning to analyze satellite data and identify deforestation with very high levels of accuracy. Information obtained through this analysis enables Unilever to take direct action to protect the forests around its supply satellites in space to smartphones on the ground, technology plays a crucial role in fighting illegal deforestation all around the world. But while it can help prevent damage done, the long-term solution is to address the underlying causes, including finding ways to farm without the need to constantly carve out fresh fields from our forests. From individuals and NGOs to governments and global brands, the focus needs to be on promoting better farming practices, such as regenerative agriculture, which keeps soils healthy enough to farm the same land over and again, and productive enough to meet the worldās growing needs.. These actions taken now will help us to preserve the forests we have, and restore the forests weāve lostāfor the good of people and the planet.
Bioteknologi adalah pemanfaatan sistem yang hidup dan organisma untuk mengembangkan atau membuat suatu produk yang dapat guna, atau aplikasi berbagai teknologi yang menggunakan sistem yang hidup, organisma hidup ataupun yang dihasilkannya untuk membuat atau memodifikasi hasilnya atau proses untuk tujuan tertentu Wikipedia, 2013. Sahar Hanafiah 2013 mengutarakan bahwa bioteknologi tanah merupakan suatu cara menggunakan organisma tanah bakteri, jamur, cacing tanah dan berbagai organisma lainnya termasuk tumbuh-tumbuhan baik secara langsung cara ini disebut cara konvensional atau menggunakan rekayasanya tanaman unggul, biota unggul atau potensil dalam upaya mencapai manfaat tertentu dalam bidang pertanian dan lainnya cara yang kedua ini disebut sebagai cara moderen . Bioteknologi tanah Soil Biotechnology dalam pemanfaatan atau aplikasinya merupakan suatu teknologi yang ramah lingkungan Bhardwaj, 2010, yang oleh Sahar Hanafiah 2013 disebut sebagai soft technology. ............ Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan Oleh Parlindungan Lumbanraja NIM138104002 Program S-3 Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan. 2014 Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan I. Beberapa Pengertian dan Batasan Bioteknologi Tanah Bioteknologi adalah pemanfaatan sistem yang hidup dan organisma untuk mengembangkan atau membuat suatu produk yang dapat guna, atau aplikasi berbagai teknologi yang menggunakan sistem yang hidup, organisma hidup ataupun yang dihasilkannya untuk membuat atau memodifikasi hasilnya atau proses untuk tujuan tertentu Wikipedia, 2013. Sahar Hanafiah 2013 mengutarakan bahwa bioteknologi tanah merupakan suatu cara menggunakan organisma tanah bakteri, jamur, cacing tanah dan berbagai organisma lainnya termasuk tumbuh-tumbuhan baik secara langsung cara ini disebut cara konvensional atau menggunakan rekayasanya tanaman unggul, biota unggul atau potensil dalam upaya mencapai manfaat tertentu dalam bidang pertanian dan lainnya cara yang kedua ini disebut sebagai cara moderen . Bioteknologi tanah Soil Biotechnology dalam pemanfaatan atau aplikasinya merupakan suatu teknologi yang ramah lingkungan Bhardwaj, 2010, yang oleh Sahar Hanafiah 2013 disebut sebagai soft technology. Pupuk Hayati. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Pupuk Sesuatu bahan organik dan anorganik yang dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pupuk hayati merupakan inokulum yang mengandung sel-sel hidup atau latent dari berbagai jenis mikrobia yang efisien yang bisa hidup bersimbiosa degan tanaman ataupun yang bisa hidup bebas ataupun berassosiasi, yang mempunyai kemampuan memfiksasi N2 dari udara atau melarutkan/memobilisasi unsur hara fosfat dari bentuk yang tidak bisa dimanfaatkan tanaman menjadi bentuk yang bisa dimanfaatkan tanaman, merombak bahan organik termasuk sumber-sumber organik lainnya seperti pupuk kandang yang mempertcepat proses-proses mikrobiologi tertentu dalam tanah untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara yang dapat diassimilasikan oleh tanaman Sahar Hanafiah et al, 2009. Pestisida Hayati. Pestisida adalah zat pengendali hama seperti ulat, wereng dan kepik, Putra, E. 2009. Pengendalian hayati merupakan taktik pengelolaan hama yang dilakukan secara sengaja dengan memanfaatkan atau memanipulasikan musuh alami virus, bakteri, nematoda dan jamur untuk menurunkan atau mengendalikan populasi hama http//goorganic-2010. Tetapi penggunaan organisma lain seperti tembakau juga termasuk didalamnya http//pestisidaorganik74 Pertanian organik. Pertanian organic merupakan system manajemen produksi yang holistik, yang berusaha untuk mencapai agro-ekosistem yang sehat, termasuk di dalamnya adalah keragaman hayati, siklus biologis dan aktifitas biologis tanah. Sistem pertanian ini mempertimbangakan aspek ekologis, aspek teknologi produksi dan pengolahan serta sosial dalam penerapannya Sahar Hanafiah, Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. 2013. Penggantian input anorganik dengan input organik merupakan salah satu tujuan penerapan agroekologi ini. Model pengendalian hama dengan menggunakan musuh alami juga merupakan bagian dari teknologi yang ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan ini juga dikenal dengan istilah soft technology. Inti teknologi dalam sistem pertanian ini adalah bioteknologi tanah dan bioteknologi tanaman. Pertanian berkelanjutan sustainable agriculture. TAC-CGIAR, 1988 dalam Lumbanraja 1997, Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha pertanian guna memenuhi kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumberdaya alam. FAO 1989 dalam Lumbanraja 1997, pertanian berkelanjutan merupakan pengelolaan konservasi sumber daya alam dan berorientasi pada perubahan teknologi dan kelembagaan yang dilakukan sedemikian rupa untuk menjamin pemenuhan dan pemuasan kebutuhan manusia secara berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang. Konsep pertanian berkelanjutan sustainable agriculture disebut juga pertanian regeneratif yang merupakan suatu pola pertanian yang berkelanjutan yang memelihara dayadukung lingkungan terhadap produksi sepanjang waktu Richard 1990 dalam Lumbanraja, 1997. Pengelolaan Lingkungan Karena fungsi bioteknologi tanah akan membahas pengelolaan lingkungan maka saya merasa perlu untuk mengutarakan bahwa pemanfaatan organisma dalam pengelolaan lingkungan sering juga disebut bioteknologi lingkungan yang merupakan salahsatu pemanfaatan bioteknologi yang penggunaannya banyak melibatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia dan alam sekitarnya Ferdana, -. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup bakteri,fungi,virus, dan lain-lain maupun produk dari makhluk Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. hidup enzim, alkohol dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa tertentu yang diinginkan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari pencemaran atau polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik beracun disungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru 2013. II. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik. Sebagaimana dijelaskan pada batasan dan pengertian di atas sebelumnya bahwa pertanian organik merupakan system manajemen produksi yang wholistic, yang berusaha untuk mencapai agro-ekosistem yang sehat. Jadi tentunya penerapan dari berbagai jasa bioteknologi tanah melalui pemanfaatan pupuk organik dan pestisida organik akan merupakan bukti dasar dari pembuktian pertanian organik dapat dilakukan jika didukung oleh tekat yang kuat, karena secara teknologi dengan bioteknologi tanah hal ini telah terbukti. Berbagai contoh yang dapat diutarakan dalam hal ini adalah penggunaan berbagai organsma seperti berbagai bakteri penambat N simbiosa misalnya Rhizobium yang bersimbiosa dengan tanaman leguminosa Sahar Hanafiah, 2013, maupun yang bersimbiosa dengan tanaman non legum Nostoc, Klebsiella, Frankia, Anabaena azollae, dll. Sebagai contoh simbiosa Azolla ā Anabaena dapat memproduksi 1 ton pupuk hijau / ha/ hari, & mengandung 3 kg N fiksasi yang setara dengan 15 kg ammonium sulfat atau 7 kg urea Sahar Hanafiah, 2013. Sedangkan penambat N yang non simbiotik yang juga terdiri dari berbagai jenis mikrobia, diantaranya bakteri yang terpenting adalah Azotobacter dan Clostridium, yang keduanya merupakan organisme organotrophic yang hidup bebas. Sebagai gambaran bahwa diazotrph organisma yang bermanfaat dalam Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. pengikatan Nitrogen yang hidup bebas ini membutuhkan 20-120 g karbon untuk memfiksasi 1 kg N Sahar Hanafiah, 2013. Selain itu ada juga yang dikenal penambat N yang hidup dengan berassosiasi seperti kelompok tanaman yang secara kollektiv disebut Actinorhiza, salah satu contohnya adalah Alder Alnus rubra, tanaman yang mempunyai kemampuan memfiksasi N yang membentuk asosiasi simbiotik dengan Actinomycetes dari genus Frankia Sahar Hanafiah, 2013. Manfaat lainnya adalah seperti dalam hal transformasi N organik dan N anorganik di dalam tanah seperti 5 proses berikut mineralisasi ammonifikasi, asimilasi immobilisasi, nitrifikasi, reduksi nitrat dan fiksasi N2 yang mana semua proses ini merupakan suatu siklus, adalah digerakkan atau dikerjakan oleh berbagai macam mikrobia. Selain itu berbagai tanaman legum dikenal juga sebagai pupuk hijau yang baik, misalnya dari sawah-sawah di India, Cina, Philiphina, Malaysia contohnya Sesbania yang menyukai tanah lembab, ditanam pada tanah sawah sebelum musim tanam padi. Beberapa bulan kemudian tanaman ini dibenamkan kedalam tanah sawah. Sahar Hanafiah 2013 mengutarakan bahwa sumbangan N dari pupuk hijau ini mancapai 150 kg N/ha/tahun. Bahkan jenis sesbania yang berasal dari Afrika yaitu Sesbania rostrata yang mempunyai bintil di akar dan di batang / cabang dapat menyumbangkan N sebanyak 200 kg N/ha/musim tanam. Selain penambat N dikenal juga mikrobia peralut fosfat misalnya Bakteri seperti dari genus Pseudomonas, Bacillus, Mycobacterium, Micrococcus, Flavobacterium, Bacterium, Citrobacter, dan Enterobacter. Selain dari bakteri telah diketahui juga bahwa ada jamur yang juga berfungsi melarutkan fosfat seperti Aspergillus, Penicillium, Sclerotium, dan Fusarium. Model pengendalian hama dengan menggunakan musuh alami juga merupakan bagian dari pola pertanian organik ini. Teknologi ramah lingkungan ini juga dikenal dengan istilah soft technology. Inti teknologi dalam sistem pertanian ini adalah bioteknologi tanah dan bioteknologi tanaman. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. III. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Berkelanjutan. Dankelman and Davidson, 1988 dalam Lumbanraja, 1997, mengutarakan bahwa suatu pertanian dapat dikatakan berkelanjutan jika mampu memenuhi beberapa syarat berikut, antara lain 1. Mampu mempertahankan kehilangan tanah dengan laju dibawah laju pembentukan tanah, atau pada tingkat kehilangan tanah yang diperbolehkan tolerable soil loss. 2. Mampu meningkatkan pendapatan petani. 3. Dapat diterima masyarakat dan mampu untuk mengulangi penerapan teknologi replicable secara terus menerus tanpa ketergantungan. 4. Pengembangan pola tanam, metoda pengolahan bahan makanan, dan metoda penyimpanan persediaan bahan makanan. 5. Meningkatkan tingkat diversivikasi guna menjamin keluwesan pola tanam. 6. Merpertahankan kesuburan tanah melalui pendauran bahan organik. 7. Pemanfaatan sumber air dan sumber energi setepat mungkin. Dari uraian ini terlihat bahwa pola pemanfaatan bioteknologi tanah dengan pupuk hayati dan pestisida organik/hayatinya sebagaimana dijelaskan pada pengertian dan batasan sebelumnya maka terlihat jelas bahwa pola pertanian berkelanjutan sustainable agriculture dapat dikatakan secara prinsip mendukung bahkan bisa menjadi dasar bagi pelaksanaan dari pola pertanian berkelanjutan ini. Hal ini terbukti dari berbagai manfaat yang telah terbukti dapat disumbangkan sebagaimana diutarakan pada uraian sebelumnya bahwa berbagai contoh yang dapat diutarakan dalam hal ini adalah penggunaan berbagai organisma penambat N simbiosa seperti Rhizobium yang bersimbiosa dengan tanaman leguminosa maupun yang bersimbiosa dengan tanaman non legum Nostoc, Klebsiella, Frankia, Anabaena azollae, dll. Sebagai contoh simbiosa Azolla ā Anabaena dapat memproduksi 1 ton pupuk hijau / ha/ hari, Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. & mengandung 3 kg N fiksasi yang setara dengan 15 kg ammonium sulfat atau 7 kg urea. Sedangkan penambat N yang non simbiotik yang juga terdiri dari berbagai jenis mikrobia bakteri yang terpenting adalah Azotobacter dan Clostridium, yang keduanya merupakan organisme organotrophic yang hidup bebas. Sebagai gambaran bahwa diazotroph organisma yang bermanfaat dalam pengikatan Nitrogen yang hidup bebas ini membutuhkan 20-120 g karbon untuk memfiksasi 1kg N Sahar Hanafiah, 2013. Selain itu ada juga yang dikenal penambat N yang hidup dengan berassosiasi seperti kelompok tanaman yang secara kollektiv disebut Actinorhiza, salah satu contohnya adalah Alder Alnus rubra, tanaman yang mempunyai kemampuan memfiksasi N yang membentuk asosiasi simbiotik dengan Actinomycetes dari genus Frankia. Transformasi N organik dan N anorganik di dalam tanah seperti 5 proses berikut mineralisasi ammonifikasi, asimilasi immobilisasi, nitrifikasi, reduksi nitrat dan fiksasi N2 yang mana semua proses ini merupakan suatu siklus, adalah digerakkan atau dikerjakan oleh mikrobia. Berbagai tanaman legum dikenal juga sebagai pupuk hijau yang baik misalnya dari sawah-sawah di India, Cina, Philiphina, Malaysia contoh Sesbania yang menyukai tanah lembab, ditanam pada tanah sawah sebelum musim tanam padi. Beberapa bulan kemudian tanaman ini dibenamkan kedalam tanah sawah. Sumbangan N dari pupuk hijau ini mancapai 150 kg N/ha/tahun. Bahkan jenis sesbania yang berasal dari Afrika yaitu Sesbania rostrata yg mempunyai bintil di akar dan di batang / cabang dapat menyumbangkan N sebanyak 200 kg N/ha/musim tanam Sahar Hanafiah, 2013. Transformasi N organik dan N anorganik di dalam tanah seperti 5 proses berikut mineralisasi ammonifikasi, asimilasi immobilisasi, nitrifikasi, reduksi nitrat dan fiksasi N2 yang mana semua proses ini merupakan suatu siklus, adalah digerakkan atau dikerjakan oleh mikrobia. Selain penambat N dikenal juga mikrobia peralut fosfat misalnya Bakteri seperti genus Pseudomonas, Bacillus, Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Mycobacterium, Micrococcus, Flavobacterium, Bacterium, Citrobacter, dan Enterobacter. Selain dari bakteri telah diketahui juga bahwa ada jamur yang juga berfungsi melarutkan fosfat seperti Aspergillus, Penicillium, Sclerotium, dan Fusarium. Model pengendalian hama dengan menggunakan musuh alami juga merupakan bagain dari pola pertanian organik ini. Teknologi ramah lingkungan ini juga dikenal dengan istilah soft technology. Inti teknologi dalam sistem pertanian ini adalah bioteknologi tanah dan bioteknologi tanaman. Dari uraian ini terlihat jelas bahwa berbagai hal yang dituntut dalam pertanian berkelanjutan dapat dipenuhi oleh pola bioteknologi tanah ini melalui aplikasi pupuk hayati dan pestisida hayatinya. Sebagaimana terbukti dari berbagai sumbangan nyata dari penerapan pola teknologi ini dapat mensubstitusi beberapa fungsi mulai dari pemenuhan kebutuhan N tanaman melalui fiksasi N atmosfer secara simbiosa, nonsimbiosa, assosiasi, penambahan pupuk organik melalui berbagai cara dan berbagai tingkat tergantung dari sumber dan lokasi. Dengan kenyataan ini tentunya pemanfaatan pupuk kimia dan berbagai macam obat-obatan kimia dapat diterkan penggunaanya bahkan dalam beberapa hal akan dapat ditiadakan aplikasinya karena dapat digantikan oleh bioteknologi tanah ini. Selain itu kemaupun peningkatan ketersediaan P dalam tanah, yang semuanya ini adalah merupakan sumbangan dari peran bioteknologi tanah yang dilakukan oleh berbagai macam mikrobia tanah mulai dari bakteri pelarut fosfat, berbagai jenis jamur seperti micorhiza dll. Tentunya dengan berbagai kenyataan contoh yang dapat diutarakan di atas sudah jelas bahwa bioteknologi tanah merupakan pondasi atau landasan bagi pertanian berkelanjutan yang sesungguhnya. IV. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pengelolaan Lingkungan. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Dalam pengelolaan lingkungan tentunya sudah barang tentu bahwa bioteknologi tanah ini sebagaimana dijelaskan manfaatnya dalam pertanian organik dan pertania berkelanjutan pada dua penjelasan sebelumnya dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, pestisida dan bahan kimia lainnya kedalam tanah dengan cara mensubstitusinya dengan penggunaan pupuk hayati, pestisida hayati dan manfaat lainnya. Maka dengan cara ini tentunya bahwa pengurangan pemakaian produk kimia ke dalam lingungan sudah barangtentu menyehatkan lingkungan sebagaimana kita ketahui bahwa hal ini adalah merupakan tujuan dari kedua pola pertanian sebelumnya baik pertanian organik maupun pertanian berkelanjutan, setidaknya bagi tanah-tanah lingkungan pertanian yang belum tercemar. Dari kenyataan tersebut di atas sudah jelas bahwa dengan pengurangan penggunaan bahan pupuk kimia dan berbagai racun kimia atau bahkan meniadakan pemakaiannya dalam pemanfaatan lingkungan dalam bentuk usaha apapun yang mana bahan-bahan tersebut telah diketahui bahwa penggunaannya dapat mencemari bahkan merusak tanah dan air atau faktor lingkungan lainnya sudah merupakan manfaat dari bioteknologi tanah tersebut dalam upaya penyehatan lingkungan. Sedangkan untuk tanah-tanah pada lingkungan yang sudah tercemar oleh aplikasi berbagai pupuki kimia maupun pestisida kimia, diketahui juga bahwa bioteknologi tanah tetap mempunyai peranan kunci atau peran utama dalam upaya penyehatan dari lingkungan tersbut. Peran dari bioteknologi tanah adalah kenyataan dari berbagai hasil penelitian bahwa berbagai organisma tanah mampu mendegradasi berbagai sisa pestisida kimia dan pupuk kimia kepada bentuk yang tidak berbahaya, sehingga manusia dan berbagai organisma lainnya yang berada pada lingkungan tersebut dapat beraktivitas dalam memanfaatkan sumberdaya alam dengan aman. Dari bebrbagai hasil yang telah diketahui misalnya sebagaimana diutarakan oleh Sahar Hanafiah 2009 berikut ini untuk bahwa Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. berbagai jenis mikrobia tanah dapat berfungsi dalam merombak berbagai bentuk residu pestisida yang ada pada lingkungan misalnya Herbisida perombakannya dapat dilakukan oleh Bakterium globiforme, Pseudomonas, Achromobacterium, Nocardia, Flavobacterium, dll. Isnsektisida perombakannya dapat dilakukan oleh berbagai jenis bakteri. Fungisida perombakannya dapat dilakukan oleh Aspergillus, Penicillium. Sedangkan hal lain yang mungkin fungsi yang paling banyak dilakukan oleh jasa bioteknologi tanah dengan mengandalkan jasa makro dan mikrobianya yang walaupun sering tidak disadari oleh manusia adalah kemampuan mikro dan makrobia tanah dalam memineralisasi sampah-sampah lingkungan dalam bernbagai macam ragam dan bentuknya baik organik maupun anorganik sehingga sisa-sisa tersebut dapat kembali menjadi mineral yang pada akhirnya dimanfatkan tanaman sebagai unsurhara bagi pertumbuhannya. Dengan kata lain bahwa siklus mineral sekalipun dalam lingkungan berlangsung atas dasar aktivitas dari mikrobia tanah ini. Seumpamanya organisma-organisma ini yang kita sebut sebagai pelaksana tugas dan fungsi dari bioteknologi tanah tidak berjalan sebagaimana mestinya maka bumi kita ini sudah akan penuh dengan timbunan sampah. Jadi bisa dikatakan seumpamanya peran bioteknologi tanah dapat dijalankan dengan penuh dalam pola pertanian yang kita sebutkan sebelumnya, atau jika mungkin dalam setiap pola pemanfaatan sumber daya alam, maka akan kita ketahui bahwa kita pada dasarnya telah melakukan penyehatan lingkungan secara otomatis. Telah terlihat dari berbagai bukti hasil penelitian yang diperoleh, bahwa kita tahu sekarang bahwa lingukungan yang sehat dapat dipertahankan tetap sehat dengan pemanfaatan bioteknologi Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. tanah dan jika suatu lingkungan telah tercemar ternyata juga bahwa lingkungan tersebut juga dapat disehatkan kembali dengan penerapan bioteknologi tanah, dan untuk inilah bahwa bioteknologi tanah ini sering juga disebutkan sebagai bioteknologi lingkungan dalam beberapa hal tujuan aplikasinya sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Daftar Pustaka Bhardwaj. 2010. Soil Biotechnology an Alternative for Sewage Treatment. jayawanth_b 24 Desember 2013. Ferdana, -. 20 Des. 2013. http//goorganic-2010. 20 Des. 2013. Pestisida Organik. http//pestisida organik74blogspot. 2012. 25 Des. 2013. Pestisida Organik. 2013. 24 Des. 2013. Bioteknologi Lingkungan. Lumbanraja, P. 1997. Sistem Pertanian Berkelanjutan; Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas HKBP Nommensen-Medan. Putra, E. 2009. 20 Des. 2013. Sahar Hanafiah, A, T. Sabrina, dan H. Guchi. 2009. Biologi dan Ekologi Tanah; Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Sahar Hanafiah. 2013. Pertanian organik dan pertanian berkelanjutan power point. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Sahar Hanafiah. 2013. Materi Kuliah. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan Wikipedia. 2013. 24 Des. 2013. Soil Biotechnology defenition Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. 2. Pertanian organik merupakan salah satu bagian pendekatan pertanian berkelanjutan, yang di dalamnya meliputi berbagai teknik sistem pertanian, seperti tumpangsari intercropping, penggunaan mulsa, penanganan tanaman dan pasca panen. Pertanian organik memiliki ciri khas dalam hukum dan sertifikasi, larangan penggunaan bahan sintetik, serta pemeliharaan produktivitas tanah. 3. Pertanian organikļ system manajemen produksi yg holistik, yg berusaha utk mencapai agro-ekosistem yang sehat, termasuk di dalamnya adalah keragaman hayati, siklus biologis, & aktifitas biologis tanah. 4. Prinsip Ekologis 5. Pengembangan pertanian organik didasarkan pd hubungan 6. antara organisme dg alam sekitarnya & hubungan antara Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. 7. organisme itu sendiri secara seimbang al 8. 9. - Pemanfaatan air sebagaimana mestinya 10. - Konservasi tanah air 11. - Pemeliharaan dan pengelolaan udara bersih ļ mengurangi emisi gas rumah kaca. 12. - Pemanfaatan sebanyak mungkin aneka ragaman hayati dan melestarikan. 13. - Penyesuaian dengan iklim & tradisi setempat Sahar Hanafiah, 2023 B. Prinsip Teknis Produksi dan Pengolahan prinsip dasar dlm metode & teknik yg dipakai dlm pengembangan pertanian organis. ⢠Konversi ļ ada masa transisi dari metode konvensional menuju metode organik menjamin PO dari residu kimia. Pengelolaan ļ Pengelolaan PO hrs berkesinambungan. ⢠Luasan lahan ļ luasan lahan tertentu utk menjamin ekosistem lengkap dpt terjaga, diperlukn batasan lahan yg besarnya disesuaikan dg lokal ⢠Asupan ļ melarang pemakaian asupan kimia mendorong pemakaian asupan biologis & mendorong pemakaian bibit tanaman & ternak yg sesuai dg kondisi lokal. Pemupukan dan nutrisi ļ tanaman & hewan membutuhkan nutrisi makanan untuk hidup dari bahan organik. C. Prinsip Ekonomi dan Sosialļ sebagai aspek non teknis dan ekologis dalam pengembangan PO ļ merupakan bagian integral dari usaha PO yang bertujuan menjamin kelangsungan hidup petani. Menguntungkan secara ekonomis ļ memberikan keuntungan yg layak bagi kehidupan petani. Memberikan produk pertanian yg sehat & dlm jumlah yg cukup dg proses memanfaatkan sumberdaya terbarukan. ⢠Dalam pertanian organik tidak meggunakan bahan kimia buatan seperti pupuk kimia buatan dan pestisida, maka biofertilizer atau pupuk hayati menjadi salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan. ⢠Beberapa mikroba tanah yg berperan seperti rhizobium, azosprillium, azotobacte, mikoriza, pelarut P, perombak sellulosa Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Pestisida Hayati pestisida organik 33 Ratings 0Views 640Likes 2 Published by epri_putra See More Pestisida adalah zat pengendali hama seperti ulat, wereng dan kepik. Pestisida Organikadalah pengendali hama yang dibuat dengan memanfaatkan zat racun dari gadung dan tembakau. Karena bahan-bahan ini mudah didapat oleh petani, maka pestisida organik dapatdibuat sendiri oleh petani sehingga menekan biaya produksi dan akrab denga lingkungan. Pengendalian hayati merupakan taktik pengelolaan hama yang dilakukan secara sengaja dengan memanfaatkan atau memanipulasikan musuh alami untuk menurunkan atau mengendalikan populasi hama. Pengendalian hayati pada dasarnya adalah usaha untuk memanfaatkan dan menggunakan musuh alami sebagai pengendali populasi hama yang merugikan. Pengendalian hayati sangat dilatarbelakangi oleh berbagai pengetahuan dasar ekologi, terutama teori tentang pengaturan populasi oleh pengendali alami dan keseimbangan ekosistem. Musuh alami dalam fungsinya sebagai pengendali hama bekerja secara tergantung kepadatan, sehingga keefektifannya ditentukan pula oleh kehidupan dan perkembangan hama yang bersangkutan. Ketersediaan lingkungan yang cocok bagi perkembangan musuh alami merupakan prasarat akan keberhasilan pengendalian hayati. Dalam pengendalian hayati terdapat penggunaan pestisida Hayati yang merupakan Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. pestisida yang bahan dasarnya berasal dari berbagai jenis tanaman yang memiliki kandungan spesifik dalam tingkah laku dan metabolisme organisme pengganggu tanamanOPT serta bahan lainnya umumnya masih bersifat sederhana dan apabila masuk ke dalam tanah, air akan mudah terdegradasi secara alami dan tidak mencemari lingkungan, relatif lebih aman bagi manusia dan ternak. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah a. Untuk memahami pengertian dari pestisida hayati b. Untuk memahami pestisida hayati dengan menggunakan virus c. Untuk memahami pestisida hayati dengan menggunakan bakteri d. Untuk memahami pestisida hayati dengan menggunakan nematoda e. Untuk memahami pestisida hayati dengan menggunakan jamur Pestisida Organik Tembakau, salah satu bahan pestisida organik Pestisida organik adalah pestisida yang bahan utamanya berasal dari makhluk hidup. Jika yang digunakan untuk membuat pestisida terbuat dari tanaman bisa disebut pestisida nabati. Bahan aktif pestisida yang berasal dari tanaman berupa kelompok metabolit sekunder yang mengandung beribu-ribu senyawa bioaktif seperti alkaloid, terpenoid, fenolik dan zat ā zat kimia sekunder lainnya. Senyawa bioaktif tersebut dapat mempengaruhi serangga, seperti penolak repellent, penarik attractant, penghambat makan anti feedant, penghambat perkembangan serangga insect growth regulator, menurunkan kepiridian, mencegah peletakan telur oviposition deterrent dan berpengaruh langsung sebagai racun. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. 14. Pertanian organik merupakan salah satu bagian pendekatan pertanian berkelanjutan, yang di dalamnya meliputi berbagai teknik sistem pertanian, seperti tumpangsari intercropping, penggunaan mulsa, penanganan tanaman dan pasca panen. Pertanian organik memiliki ciri khas dalam hukum dan sertifikasi, larangan penggunaan bahan sintetik, serta pemeliharaan produktivitas tanah. 15. Pertanian organikļ system manajemen produksi yg holistik, yg berusaha utk mencapai agro-ekosistem yang sehat, termasuk di dalamnya adalah keragaman hayati, siklus biologis, & aktifitas biologis tanah. 16. Prinsip Ekologis 17. Pengembangan pertanian organik didasarkan pd hubungan 18. antara organisme dg alam sekitarnya & hubungan antara 19. organisme itu sendiri secara seimbang al 20. 21. - Pemanfaatan air sebagaimana mestinya 22. - Konservasi tanah air 23. - Pemeliharaan dan pengelolaan udara bersih ļ mengurangi emisi gas rumah kaca. 24. - Pemanfaatan sebanyak mungkin aneka ragaman hayati dan melestarikan. 25. - Penyesuaian dengan iklim & tradisi setempat Sahar Hanafiah, 2023 B. Prinsip Teknis Produksi dan Pengolahan prinsip dasar dlm metode & teknik yg dipakai dlm pengembangan pertanian organis. ⢠Konversi ļ ada masa transisi dari metode konvensional menuju metode organik menjamin PO dari residu kimia. Pengelolaan ļ Pengelolaan PO hrs berkesinambungan. ⢠Luasan lahan ļ luasan lahan tertentu utk menjamin ekosistem lengkap dpt terjaga, diperlukn batasan lahan yg besarnya disesuaikan dg lokal ⢠Asupan ļ melarang pemakaian asupan kimia mendorong pemakaian asupan biologis & mendorong pemakaian bibit tanaman & ternak yg sesuai dg kondisi lokal. Pemupukan dan nutrisi ļ tanaman & hewan membutuhkan nutrisi makanan untuk hidup dari bahan organik. C. Prinsip Ekonomi dan Sosialļ sebagai aspek non teknis dan ekologis dalam pengembangan PO ļ merupakan bagian integral dari usaha PO yang bertujuan menjamin kelangsungan hidup petani. Menguntungkan secara ekonomis ļ memberikan keuntungan yg layak bagi kehidupan petani. Memberikan produk pertanian yg sehat & dlm jumlah yg cukup dg proses memanfaatkan Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. sumberdaya terbarukan. ⢠Dalam pertanian organik tidak meggunakan bahan kimia buatan seperti pupuk kimia buatan dan pestisida, maka biofertilizer atau pupuk hayati menjadi salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan. ⢠Beberapa mikroba tanah yg berperan seperti rhizobium, azosprillium, azotobacte, mikoriza, pelarut P, perombak sellulosa ⢠Pertanian berkelanjutan sustainable agricultureļ sistem pertanian yg memanfaatan sumber daya yg dpt diperbaharui renewable resources & sumberdaya tdk dpt diperbaharui unrenewable resources untuk proses produksi pertanian dg menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin. ⢠Proses produksi pertanian yg berkelanjutan akan lebih mengarah pd penggunaan produk hayati yg ramah terhadap lingkungan Kasumbogo Untung, 1997 dalam Sahar Hanafiah, 2013. ⢠Penggantian input anorganik dg input organik merupakan salah satu Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. penerapan agroekologi ini. ⢠Berbagai penemuan pupuk organik yg memp. kemampuan yg sama bahkan melebihi pupuk anorganik merupakan tantangan dpt dijadikan sbg contoh teknologi pertanian yg ramah lingkungan. ⢠Model pengendalian hama dg menggunakan musuh alami juga merupakan teknologi yg ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan ini juga dikenal dg istilah soft technology. 26. Inti teknologi dalam sistem pertanian ini adalah bioteknologi tanah dan bioteknologi tanaman. ⢠⢠⢠pengelolaan lingkungan Bioteknologi Lingkungan Bioteknologi lingkungan merupakan salahsatu pemanfaatan bioteknologi yang penggunaannya banyak melibatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia dan alam sekitarnya. Peningkatan kualitas lingkungan tersebut meliputi pencegahan terhadap masuknya berbagai polutan agar lingkungan tidak terpolusi; membersihkan lingkungan yang terkontaminasi oleh polutan; dan memberdayakan sumber daya alam yang masih memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Essensi kajian bioteknologi lingkungan sesungguhnya untuk meningkatkan kesejahteraan taraf kehidupan manusia melalui pemberdayaan lingkungan melalui mekanisme tertentu. BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN 33 Ratings 0Views 1,536Likes 11 Published by Lya Vita Ferdana Perkembangan bioteknologi di era sekarang mengalami perkembangan pesat. Semua sektor kehidupan menerapkan bioteknologi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Salah satunya peranan bioteknologi yaitu diterapkan pada lingkungan See More Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidupbakteri,fungi,virus,dan lain-lain maupun produk dari makhluk hidup Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. enzim,alkoholdalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan merupakan ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmudalam proses produksi barang dan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarianlingkungan contoh, pada penguraianminyak bumiyang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik racun disungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis lingkungan penggunaannya banyak melibatkan mikroorganismeuntuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia dan alam kualitas lingkungan tersebut meliputi pencegahan terhadap masuknyaberbagai polutan agar lingkungan tidak terpolusi; membersihkan lingkungan yangterkontaminasi oleh polutan; dan membangkitkan serta memberdayakan sumber dayaalam yang masih memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan hidupmanusia. Penggunaanmikroorganismeuntuk mengurangipolutandi lingkungan merupakan kajian bioteknologi lingkungan sesungguhnya untuk meningkatkankesejahteraan tarap kehidupan manusia melalui pemberdayaan lingkungan secarateknik. Bioteknologi lingkungan merupakan kajian yang sangat menjanjikan terutamakesejahteraan dalam meningkatkan kehidupan modern yang mengarah kepadakehidupan modern yang lebih baik lagi. Perlakuan teknologi secara mikrobiologitelah dikembangkan sejak awal abad ke-20an, seperti mengaktivasi berbagai kotoranhewan dan juga manusia dan pencernaan anaerobik hewan, kotoran-kotoran lainyang berserakan di lingkungan sekitar tempat waktu yang sama, teknologi-teknologi baru secara konstan ditujukanuntuk memecahkan masalah-masalah yang sedang trend sekarang ini, terutama masalah lingkungan hidup, seperti detoksifikasi zat-zat kimia yang berbahaya yangsudah banyak menyatu ke dalam berbagai tumbuhan dan hewan perangkat penting yang sering digunakan untuk melihatkarakteristik dan proses pengontrolan polutan dalam teknologi lingkungan juga telahdikembangkan secara bertahap sesuai dengan biaya yang tersedia. Contoh mengukurbiomassa secara tradisional, seperti zat padat yang mudah menguap, yang tidak memiliki relevansi berkurang atau hilang, meskipun perangkat ini digunakan khususuntuk biologi molekuler guna mengeksplor persebaran komunitas kerja bioteknologi lingkungan sesuai dengan prinsip kerja yang sudahdiaplikasikan pada bidang mikrobiologi dan rekayasa engineering , akan tetapiaplikasi prinsip-prinsip ini secara normal membutuhkan beberapa tingkatanempirisme. Material yang diperlakukan dengan bioteknologi lingkungan adalahsangat kompleks dan tidak dapat dipisahkan dalam berbagai waktu dan rekayasa mengarah kepada perangkat kuantitatif, sedangkan prinsip-prinsip mikrobiologi seringkali mengarah kepada observasi. Kuantifikasi merupakanessensi, jika proses ini handal reliable dan hemat biaya cost-efective .Kompleksitas dari komunitas mikrobial terlibat dalam bioteknologilingkungan. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Kompleksitas ini seringkali berada di luar deskripsi kuantitatif, tidak memiliki nilai observasi kuantitatif dari nilai yang bioteknologi lingkungan berdasar pada prinsip-prinsip dan aplikasibiologi, yang berkaitan dengan teknologi. Strategi dalam mengembangkanbioteknologi lingkungan berbasis kepada konsep-konsep dasar dan perangkat yangbersifat kuantitatif saja. Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip dan aplikasi biologidisini adalah memberdayakan semua proses mikrobiologikal agar dapat dipahami,diprediksi, dan merupakan satu kesatuan pemahaman. Setiap aplikasi bioteknologilingkungan memiliki ciri-ciri khusus tersendiri yang musti dipahami. Ciri khusus inidilakukan secara pengetahuan yang terlibat kedalam kajian bioteknologi lingkungan,di antaranya dasar-dasar taksonomi makhluk hidup, dasar-dasar mikrobiologilingkungan, metabolisma, genetika, dan ekologi mikrobial. Di samping itu, pengetahuan lain juga terlibat, seperti stokiometri dan energetika dari reaksi-reaksimikrobial. Oleh karena itu, bioteknologi lingkungan merupakan ilmu aplikatif yangharus ditumbuhkembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan taraf kehidupanmanusia ke arah kemakmuran. Bioteknologi lingkungan dibatasi pada yang secaralangsung atau tidak langsung menangani masalah-masalah lingkungan BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN Bioteknologi adalah upaya pemanfaatan makhluk hidup dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk menghasilkan produk atau jasa yang berguna bagi manusia. Pemanfaatan Bioteknologi bagi kehidupan manusia dintaranya digunakan dalam bidang Pertanian Kesehatan Lingkungan Peternakan Bioteknologi lingkungan adalah bioteknologi yang penggunaannya banyak melibatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia dan alam sekitarnya. Bioteknologi lingkungan dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan. Contoh bioteknologi lingkungan 1. BIOGAS Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. mikroorganisme pada kondisi langka oksigen anaerob. Komponen biogas antara lain sebagai berikut ± 60 % CH4 metana, ± 38 % CO2 karbon dioksida dan ± 2 % N2, O2, H2, & H2S. Pembuatan Biogas ~ Biogas dibuat dengan memanfaatkan kotoran ternak, karena itu dapat mengurangi pencemaran oleh kotoran ternak, dan sisa-sisa biogas dapat dimanfaatkan untuk pupuk ~ Prinsip pembuatan biogas adalah adanya dekomposisi bahan organik secara anaerobik tertutup dari udara bebas untuk menghasilkan gas yang sebagian besar adalah berupa gas metan yang memiliki sifat mudah terbakar dan karbon dioksida, gas inilah yang disebut biogas. Bakteri yang membantu pembentukan biogas ~ Bakteri fermentatif ~ Bakteri asetogenik ~ Bakteri metana 2. Cacing Tanah Cacing tanah termasuk hewan tingkat rendah karena tidak mempunyai tulang belakang invertebrata. Cacing tanah termasuk kelas Oligochaeta. Di Indonesia, cacing tanah telah banyak diternakkan. Sentra peternakan cacing terbesar terdapat di Jawa Barat khususnya Bandung-Sumedang dan sekitarnya. Manfaat Cacing Tanah ~ Mengurangi pencemaran sampak organik ~ Menyuburkan Tanah ~ Memperbaiki aerasi dan struktur tanah ~ Meningkatkan ketersediaan air tanah ~ Makanan manusia 3. Mikroorganisme Pengolah Limbah Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Mikroorganisme dapat dimanfaatkan oleh kalangan industri untuk mengolah limbah sebelum limbahnya dibuang ke lingkungan. Misalnya, industri yang limbahnya mengandung lemak dapat memanfaatkan mikroorganisme pencerna lemak sebelum membuang limbah ke sungai. Proses pengolahan limbah dengan metode Biologi adalah metode yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai katalis untuk menguraikan material yang terkandung di dalam air limbah. Mikroorganisme yang digunakan umumnya bakteri aerob Proses pengolahan air limbah ~Pengumpulan ~Pemilahan ~Pengaliran limbah ~Pengendapan ~Proses aerob ~Kucuran air ~Proses anaerob ~Sumber energi ~Pembuangan sampah Posted by Petani Peternak Nelayan at 343 PM ⢠Mikrobiologi di Masa Depan ⢠A. Mikrobiologi telah dan akan terus berpengaruh terhadap masyarakat. Sahar Hanafiah, 2013. ⢠⢠B. Ahli mikrobiologi di masa depan akan ⢠1. Mencoba untuk memahami secara lebih baik dan mengendalikan ⢠penyakit yang telah ada, yang muncul, dan muncul kembali. ⢠2. Mengkaji keterkaitan antara agen infeksi dengan penyakit kronis. ⢠3. Mempelajari lebih mendalam tentang pertahanan inang dan interaksi ⢠inang-patogen. ⢠4. Mengembangkan aplikasi baru mikroba dalam bidang industri, ⢠pertanian, dan pengendalian lingkungan Sahar Hanafiah, 2013. ⢠Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Pustaka Bhardwaj. 2010. Soil Biotechnology an Alternative for Sewage Treatment. jayawanth_b 24 Desember 2013. -. 2012. Pestisida Organik. http//pestisida 25 Des. 2013. -. 2010. http//goorganic-2010. Pestisida Organik. 20 Des. 2013. Ferdana, -. Putra, E. 2009. 20 Des. 2013. Sahar Hanafiah, A, T. Sabrina, dan H. Guchi. 2009. Biologi dan Ekologi Tanah; Program Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Sahar Hanafiah. 2013. Pertanian organik dan pertanian berkelanjutan power point. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan Sahar Hanafiah. 2013. Catatan Kuliah. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan Wikipedia, dec. 24. 2013. Soil Biotechnology defenition Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.⢠Mikrobiologi di Masa Depan ⢠A. Mikrobiologi telah dan akan terus berpengaruh terhadap masyarakatSekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. ⢠Mikrobiologi di Masa Depan ⢠A. Mikrobiologi telah dan akan terus berpengaruh terhadap masyarakat. Sahar Hanafiah, 2013.Soil Biotechnology an Alternative for Sewage Treatment. jayawanth_b 24 DesemberPustaka BhardwajPustaka Bhardwaj. 2010. Soil Biotechnology an Alternative for Sewage Treatment. jayawanth_b 24 Desember dan Ekologi Tanah; Program Agroekoteknologi, Fakultas PertanianSahar HanafiahT SabrinaDan H GuchiSahar Hanafiah, A, T. Sabrina, dan H. Guchi. 2009. Biologi dan Ekologi Tanah; Program Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera organik dan pertanian berkelanjutan power pointSahar HanafiahSahar Hanafiah. 2013. Pertanian organik dan pertanian berkelanjutan power point. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan
Teknologi mesin potong rumput,teknologi mesin bajak sawah,teknologi meterologi untuk mengetahui cuaca lingkungan 1. Teknologi konservasi Suatu teknologi yang membantu kita menjaga kelestarian alam dan dengan mempertahankan kelangsungan berbagai jenis makhluk hidup yang ada didalamnya. 2. Teknologi Perbaikan. Suatu teknologi yang memunagkinkan kita memenuhi kebutuhan melampaui kebutuhan atau melampaui batas kemampuan alamiah 3. Teknologi implikasi Suatu teknologi yang bertujuan uttuk membantu dan implemantasi teknologi-teknologi lain, seperti komputer 4. Teknologi destruktif Suatu teknologi yang dirancang dengan tujuan utama untuk menghancurkan, misalnya persenjataan. 5. Teknlogi kompensatoris Suatu teknologi yang digunakan untuk membantu menangani dampak teknologi lain atas kehidupan manusia, seperti katalitik filter untuk menyaring asap kendaraan bermotor yang berhbahan bakar solar.
Hewan dan tumbuhan ilustrasi. - Di bumi, kita hidup berdampingan dengan banyak makhluk hidup lainnya. Sebagai manusia, kita boleh memanfaatkan beberapa makhluk hidup lain seperti hewan dan juga tumbuhan. Namun, tentu kita harus memanfaatkan dengan bijak dan enggak boleh sembarangan. Nah, agar tetap lestari, ada beberapa cara melestarikan makhluk hidup, lo. Baca Juga Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia dan Makhluk Hidup Lainnya Baca Juga Ciri-Ciri Makhluk Hidup, Baik Manusia, Hewan Maupun Tumbuh-Tumbuhan Tahukah kamu cara melestarikan makhluk hidup dan manfaat pelestarian makhluk hidup tersebut? Yuk, cari tahu bersama-sama cara dan manfaatnya, Kids! Cara Melestarikan Makhluk Hidup Makhluk hidup berupa hewan dan tumbuhan. 1. Melakukan Sistem Tebang Pilih Cara melestarikan makhluk hidup salah satunya bisa dilakukan dengan melaksanakan sistem tebang pilih. Penebangan hutan dilakukan secara terencana, Kids. Jadi, pohon yang ditebang hanyalah pohon-pohon yang sudah tua saja. Selanjutnya, penebangan pohon juga diiringi dengan reboisasi. Apa itu reboisasi? Reboisasi adalah penghijauan kembali atau penanaman kembali hutan yang pohonnya telah ditebangi. Baca Juga Apa Itu Tumbuhan Biji Tertutup? Ini Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya Baca Juga Apa Itu Tumbuhan Biji Terbuka? Ini Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka 2. Melindungi Hewan dan Tumbuhan Perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan penting untuk dilakukan terutama pada jenis yang langka. Untuk spesies hewan bisa dilindungi di suaka margasatwa dan kebun binatang. Sedangkan, tumbuhan bisa dilindungi di hutan wisata, kebun raya, dan juga hutan lindung. Selain itu, hewan dan tumbuhan juga bisa dilindungi di taman nasional dan cagar alam, Kids. Bagaimana dengan hewan dan tumbuhan laut, nih? Mereka juga bisa dilindungi, kok. Tempat perlindungannya berupa taman laut, Kids. 3. Membantu Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Membantu perkembangbiakan hewan dan tumbuhan juga termasuk salah satu cara melestarikan makhluk hidup. Perkembangbiakan tumbuhan dilakukan dengan cara pembudidayaan, Kids. Nah, untuk hewan dilakukan dengan cara penangkaran, misalnya penangkaran penyu. Manfaat Pelestarian Makhluk Hidup - Tumbuhan dan hewan tetap tersedia dan bisa diambil untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, untuk bahan bangunan, makanan, obat, atau perhiasan. Hewan juga bisa dimanfaatkan tenaganya. - Bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dengan adanya beragam pohon karena seperti yang telah banyak diketahui, pepohonan berperan besar dalam membantu mengurangi pencemaran udara. Selain itu, pohon juga menyediakan oksigen yang menyegarkan, Kids, Baca Juga Masih Sering Jadi Misteri, Ternyata Terumbu Karang Bukanlah Batu atau Tumbuhan Baca Juga Apa Itu Akar Serabut dan Akar Tunggang? Ternyata Ini Perbedaannya - Hewan dan tumbuhan bisa dimanfaatkan untuk membuat taman rekreasi yang bisa menghibur dan juga mengedukasi banyak orang. Selain bisa berwisata dan belajar di taman rekreasi tersebut, banyak orang juga bisa membuka usaha dengan menjual makanan, minuman atau aneka kerajinan di lokasi taman rekreasi. - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
bagaimana pemanfaatan teknologi dalam usaha pelestarian makhluk hidup