Translationsin context of "RESPOND TO CHANGING PRICES" in english-indonesian. HERE are many translated example sentences containing "RESPOND TO CHANGING PRICES" - english-indonesian translations and search engine for english translations. Caraini meliputi penetapan harga tinggi ketika suatu produk baru diperkenalkan (launching), dan kemudian secara bertahap menurunkan harga setelah banyak pesaing memasuki pasar. Dalam jenis strategi ini sangat cocok diterapkan untuk bisnis yang baru memasuki pasar negara berkembang. mendasaryang mempengaruhi perusahaan dalam menentukan harga dari setiap produk yang dihasilkan, seperti : a) Tujuan pemasaran perusahaan, sebagai faktor utama yang menentukan harga adalah tujuan perusahaan itu sendiri misalnya memaksimalkan laba, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih pangsa pasar yang Seringkali pesaing mempelajari bagaimana untuk meniru manfaat strategi suatu perusahaan. Dengan demikian, setiap perusahaan ditantang untuk menggunakan keunggulan bersaing yang dimiliki saat ini sementara secara bersamaan juga menggunakan sumber daya, kemampuan dan kompetensinya untuk mengembangkan keuntungan yang relevan di masa depan. Berikutini cara-cara cerdas agar usaha kamu dapat bersaing di tengah pesaingan yang ketat, yaitu: Amati dan Pelajari Pesaing Usaha Kamu Nah, yang pertama yang harus dilakukan adalah mengamati perilaku pesaing/kompetitor usaha kamu. Kamu harus mempelajari apa saja yang membuat produk mereka diminati banyak masyarakat. Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Dalam dunia usaha atau bisnis, kehadiran pesaing sering kali menguntungkan, namun juga bisa merugikan. Pesaing akan menguntungkan kalau kedatangannya membuat pasar di wilayah penjualan kita bisa menjadi besar. Ini artinya, dengan berkumpulnya pesaing, area kita menjadi pusat atau sentra bisnis tertentu sehingga menjadi rujukan para konsumen untuk datang. Istilahnya magnet, menarik para pengunjungnya semakin kuat. Contohnya kalau kita jalan-jalan di Roxy, Jakarta Barat, di pusat perbelanjaan tersebut banyak pelaku yang menawarkan produk gadget seperti handphone, kamera dan lain-lain. Meski bersaing, namun pasar elektronik terlengkap di Jakarta tersebut bisa menjadi besar. Sebaliknya, pesaing bisa merugikan apabila kehadirannya banyak merugikan pembeli kita. Sejatinya, kasus merebut merebut pelanggan dengan harga murah adalah jamak dilakukan pesaing. Contohnya adalah saat bisnis penjualan sepatu kulit buatan daerah, pesaing baru sering menurunkan harga jual mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu yang pada akhirnya justru tidak menguntungkan pebisnis penjualan sepatu ini. Cara Menyikapi Persaingan Harga Nah, berkaitan dengan hal di atas, bagaimana kita harus menyikapinya? Kita harus memahami bahwa persaingan di dunia bisnis memang hal yang wajar, atau bisa dikatakan di mana ada gula di sana ada semut. Begita bisnis kita laris, pesaing baru siap masuk. Nah, bagaima cara menghadapi terjadinya persaingan atau perang harga? Yang paling dini, kalau masih mungkin bisa lakukan pendekatan persahabatan terlebih dahulu. Artinya, kita mencoba melakukan komunikasi dengan pemilik atau pesaing tersebut. Awali dengan obrolan santai dan akrab baru menyinggung tentang harga dia. Tujuan komunikasi ini sebenarnya adalah menyadarkan pesaing kalau perang harga, ujung-ujungnya bisa saling merugikan. Sampaikan kalau harga yang dia tawarkan bisa merusak pasar dan berujung perang harga. Ini tentu merugikan kita semua. Itulah sebabnya sering kali dibentuk asosiasi atau perkumpulan untuk mengatasi persaingan yang tidak sehat antara pemain yang ada. Kalau alternatif pertama ini tidak bisa dijalankan atau tidak efektif, maka kita bisa lakukan alternatif lain. Namun, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyelidikan dulu apakah yang membuat pesaing baru ini membanderol harga yang lebih murah. Apakah dia memakai bahan dengan kualitas bahan yang lebih rendah? Apakah dia memangkas keuntungan sehingga untungnya tipis? Selanjutnya kita bandingkan dengan tawaran kita. Apakah ada keunggulan dari bahan, cara membuat atau layanan bisnis kita? Galilah apa nilai lebih atau keunggulan produk kita bagi konsumen? Atau memang kita terlalu tinggi mengambil keuntungan selama ini? Tujuan kita mengetahui ini adalah untuk merespon taktik harga murahnya. Kalau harga kita kemahalan dengan kualitas yang sama dengan pesaing, ini perlu upaya meninjau harga jual yang kita terapkan selama ini. Namun, kalau harga kita lebih mahal, karena kualitas kita lebih bagus, harga mahal kita masih rasional. Nah, sekarang apa saja respons yang bisa kita lakukan? Kalau pesaing tadi menggunakan bahan dengan kualitas yang lebih buruk, kita bisa tonjolkan kalau harga kita lebih mahal karena kita menekankan kualitas yang tinggi. Ingat, pembeli sebenarnya tidak mencari harga yang murah, tetapi kualitas yang tinggi. Misalnya keawetan bahan baku yang dipakai, bahan yang tahan cuaca, tidak luntur warnanya, dan lain-lain. Kita bisa memasang sepanduk yang mengatakan kalau kita tidak asal jual murah, tetapi lebih menekankan kualitas. Baca juga Kriteria / Ciri-ciri Produk yang Handal dan Disukai Konsumen Taktik merespons lain yang efektif adalah membiarkan pelanggan yang memilih, artinya kita tidak mau kalah dengan tawaran pesaing. Kita tawarkan jenis barang yang beraneka ragam kualitasnya dari yang paling murah sampai ke yang paling bagus. Kita bisa pasang spanduk yang mengatakan tawaran harga murah sampai berkualitas. Intinya kita memberikan pilihan kepada konsumen. Biarlah mereka yang menyadari dan memilihnya. Dengan cara ini, kita bisa mengedukasi pelanggan, kalau harga murah, kualitasnya juga buruk. Biasanya pelanggan menjadi sadar. Namun seandainya pelanggan mau barang dengan harga yang murah tadi, kita tetap menyediakannya walaupun dengan keuntungan yang sangat tipis. Jadi kuncinya, dalam menghadapi persaingan harga, kita bandingkan apakah tawaran kita ada nilai lebihnya dengan pesaing baru tadi dari segi kualitas bahan, layanan, merek, dan lain-lain. Kalau tidak ada, kita tawarkan versi yang lebih rendah untuk mengimbangi pesaing tersebut. Lalu, kita geser supaya konsumen sadar untuk membeli barang dengan kualitas yang lebih bagus. Silakan mencoba alternatif di atas and semoga sukses dalam berbisnis. Baca juga Usaha Waralaba, Bisnis Yang Tepat Saat Krisis Ekonomi Sebagai pelaku bisnis, ada kalanya Anda akan menemui kesulitan saat menerapkan strategi penetapan harga jual. Tidak perlu khawatir, karena hal ini adalah hal lumrah yang sering terjadi baik di kalangan pengusaha pemula hingga di kalangan pengusaha senior sekali pun. Tidak bisa dipungkiri harga adalah salah satu aspek terpenting pada suatu produk. Harga yang cocok akan menemukan target pasarnya sendiri karena harga adalah pertimbangan utama konsumen dalam membeli suatu produk Maka dari itu, baiknya sebelum berjualan Anda harus benar-benar bisa melakukan strategi penetapan harga jual yang tepat, sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Karena strategi penetapan harga jual akan berpengaruh pada pendapatan. Baca juga 8 Cara Meningkatkan Penjualan dengan Promosi Terbatas Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan strategi penentuan harga jual yang bisa memberi keuntungan. Berikut Xendit rangkum beberapa cara dari pertimbangan lain yang berpengaruh terhadap strategi penetapan harga jual. Source Memulai Strategi Penetapan Harga Jual 1. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Biaya Metode ini adalah yang paling standar dan paling banyak digunakan, dimana harga ditentukan berdasarkan total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk yang dijual dan menambahkan sejumlah persentase tertentu sebagai laba. Ada 4 kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya, yakni Cost-Plus Pricing Method – yaitu penetapan harga jual per unit berdasarkan jumlah biaya per unit ditambah jumlah tertentu sebagai laba atau margin harga jual = biaya total + laba Mark-up Pricing – yaitu penetapan harga yang sering digunakan oleh pedagang perantara atau reseller/dropshipper dengan menambahkan harga beli dengan sejumlah laba tertentu harga jual = harga beli + laba/markup Fixed Fee Pricing – yakni penetapan harga berdasarkan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh produsen produk tersebut ditambah sejumlah fee yang telah disepakati, jadi laba yang diperoleh tidak mempengaruhi harga jual barang Target Pricing – yakni penetapan harga yang dilakukan berdasarkan tingkat pengembalian investasi ROI sesuai dengan target yang diinginkan. Baca juga Ini 3 Macam Strategi Penetapan Harga yang Perlu Anda Ketahui Dari keempat kategori tersebut, Anda dapat memilih salah satunya. Bahkan, jika memungkinkan, Anda bisa mengkombinasikannya sesuai kebutuhan. Maka, penting bagi Anda untuk mengetahui strategi yang penetapan harga jual berdasarkan biaya. 2. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan Ini strategi yang lebih mengutamakan kondisi ataupun kebutuhan konsumen. Strategi ini memungkinkan adanya perbedaan harga meskipun produknya sama akibat beberapa faktor tertentu seperti letak geografis, waktu, dan sebagainya. Ada 2 macam kategori dalam strategi ini, yakni Price Sensitivity Meter PSM – yakni strategi penetapan harga yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pendekatan terhadap kebutuhan/permintaan konsumen. Metode ini didasari persepsi konsumen terhadap nilai/value produk yang diterima, apakah sebanding atau mengetahui apakah value suatu produk dapat diterima oleh konsumen, Anda bisa mengukurnya dengan PSM. Diskriminasi Harga – yakni kebijakan untuk menentukan harga jual yang berbeda-beda untuk satu jenis produk yang sama dalam satu segmen pasar. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi diskriminasi harga misalnya wilayah, konsumen, waktu, kualitas, dan bentuk produk. Kedua strategi tersebut, sekali lagi, bergantung dengan apa yang menjadi produk atau jasa di bisnis. Sebab, produk pakaian atau kuliner pasti mengalami pendekatan yang berbeda. Namun, yang jelas keduanya menjadi bagian dari strategi penetapan harga. Baca juga 8 Strategi Efektif untuk Penjualan Online 3. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan Strategi ini menyoroti harga produk sejenis yang dikeluarkan oleh industri pesaing Anda. Ada dua metode yang bisa digunakan, yakni Perceived Value Fixing – yakni penetapan harga jual berdasarkan harga jual rata-rata produk sejenis. Sealed Bid Pricing – yakni penetapan harga jual berdasarkan penawaran yang diajukan oleh pesaing. Menariknya, kompetitor memang menjadi cara ampuh untuk menaikkan standar produk Anda. Jika harga jual Anda terlihat mahal namun konsumen tetap setia, berarti brand image produk Anda cukup baik. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui strategi penetapan harga berdasarkan persaingan. Baca juga 4 Tips Membangun Brand Image dalam Bisnis Buat Toko Online Anda Gratis dengan Xendit Storefront! Setelah mengetahui bagaimana strategi penetapan harga jual, sekarang saatnya anda terjun langsung memasarkan produk! Google mencatat sepanjang tahun 2021 ada perubahan pola konsumsi belanja online dimana sebanyak 21 juta pelanggan beralih membeli kebutuhan melalui toko online. Hal ini tentu bisa menjadi peluang Anda untuk memasarkan produk secara online. Ada banyak sekali pilihan dan cara membuka toko online. Namun di Xendit, kami memfasilitasi pembuatan toko online anda secara gratis! Tidak perlu keahlian coding, design, ataupun lainnya. Cukup mendaftar melalui Xendit Storefront dan Anda bisa langsung memilih tampilan dan fungsi online store anda secara langsung dan yang terpenting gratis! Xendit Storefront adalah tampilan toko online, lengkap dengan informasi produk, harga, jumlah stok. Toko online ini bisa diakses melalui link yang bisa kamu bagikan melalui bio Instagram, status WhatsApp dan lain-lain. Dengan menyebarkan link toko, Anda bisa meraih lebih banyak konsumen dan mendapatkan lebih banyak penjualan. Daftar dan pelajari lebih lanjut mengenai Xendit Storefront melalui halaman ini. Selain tidak perlu repot memikirkan tampilan toko online, Anda juga tidak perlu memikirkan sistem pembayaran yang akan dilalui. Dengan Xendit, terdapat banyak pilihan pembayaran mulai dari e-wallet, virtual account transfer bank, kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit, semua ada dalam layanan payment gateway dari Xendit. Mengelola tagihan dan laporan keuangan pun lebih mudah karena semua sudah diatur oleh sistem kami. Jangan lupa, tagihan juga bisa dibagikan dalam tautan payment link kepada pelanggan dengan xeninvoice. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit storefront dan Xendit sebagai layangan payment gateway terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang dengan mengklik gambar di bawah! Apapun bisnis yang Anda mulai atau bangun, Anda biasanya pasti akan menghadapi persaingan pasar. Namun, bertentangan dengan kepercayaan banyak orang, persaingan ternyata memiliki manfaat bagi sebuah bisnis. Terutama manfaat dari Analisis Pesaing. Adanya persaingan bisnis biasanya menunjukkan adanya permintaan pasar dan penawaran tersebut layak untuk dijual. Ini berarti analisis pesaing berguna membuat peta persaingan pada saat ini dan masa yang akan datang. Selain itu, persaingan mendorong Anda untuk berinovasi, membedakan, dan mengembangkan penawaran terbaik Anda agar menonjol di pasar dan meningkatkan pangsa pasar baik secara konvensional, maupun dengan penggunaan sistem penjualan. Jadi, tidak masalah jika Anda baru mengenal pasar atau pemain yang sudah ada, analisis kompetitif adalah sesuatu yang harus ada dalam daftar tugas Anda karena pesaing Anda di luar sana mempraktikkannya untuk menemukan peluang untuk memimpin. Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui pengertian hingga contoh-contoh analisis pesaing. Daftar Isi Pengertian Analisis Pesaing Alasan Mengapa Analisis Pesaing Penting Tujuan Analisis Pesaing dalam Bisnis 5 Cara Melakukan Analisis Pesaing Contoh Analisis Pesaing yang Tepat Kesimpulan Pengertian Analisis Pesaing Adalah Analisis pesaing adalah proses mengidentifikasi dan menganalisis strategi bisnis pesaing untuk menentukan kekuatan dan kelemahan mereka dalam kaitannya dengan perusahaan atau penawaran Anda. Singkatnya, analisis pesaing juga dikenal sebagai analisis kompetitif adalah proses untuk Mengidentifikasi pesaing Ini mencakup pesaing saat ini dan pesaing potensial. Pemeriksaan strategi bisnis mereka Strategi korporat dan kompetitif jangka panjang termasuk dalam strategi bisnis, seperti juga strategi korporat dan kompetitif jangka pendek. Mengenali peluang dan ancaman Tujuan analisis pesaing adalah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing dan membandingkannya dengan strategi Anda sendiri. Baca juga Analisis Jabatan untuk Keberlangsungan Bisnis yang Optimal Alasan Mengapa Analisis Pesaing Penting Selain fakta bahwa analisis persaingan membantu Anda dalam menentukan kekuatan dan kelemahan pesaing Anda untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman jangka pendek dan jangka panjang, melakukan analisis persaingan sangat penting karena memungkinkan Anda untuk Mengembangkan pemahaman tentang bagaimana pasar yang ada bekerja dan bagaimana pelanggan potensial mengevaluasi pesaing. Mendapatkan pemahaman yang baik tentang apa yang benar-benar pelanggan Anda butuhkan dan bagaimana Anda dapat menjualnya kepada mereka. Membantu membuat strategi untuk memperluas bisnis Anda ke pasar baru dan bertumbuh di pasar saat ini. Buat penawaran berbeda mengenai keunggulan kompetitifnya agar menonjol dari yang lain. Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS! Baca juga 5 Alasan Mengapa Perusahaan harus Beralih ke Cloud Accounting Tujuan Analisis Pesaing dalam Bisnis Sandy vector created by vectorjuice – Memahami kondisi pasar lebih baik Tidak biasa bagi sebuah perusahaan untuk bersaing hanya dengan satu pesaing. Analisis pesaing ini dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi semua pesaing langsung dan tidak langsung saat ini dan potensial yang dapat menghambat masuk atau pertumbuhan pasar Anda. Menemukan peluang yang belum dimanfaatkan dan ancaman mendatang Analisis ini sering mengarah pada penemuan peluang yang sebelumnya belum dimanfaatkan yang dapat dimanfaatkan untuk keuntungan jangka pendek atau jangka panjang. Kemungkinan ini mungkin merupakan kelemahan dalam siklus pengembangan produk pesaing serta proses pemasaran dan penjualan pesaing. Memunculkan strategi yang baik Menjadi lebih mudah untuk berpikir di luar kotak ketika Anda memahami bagaimana pasar bekerja saat ini dan apa yang ada di dalam kotak saat ini. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dan efisien korporat dan kompetitif yang akan memberikan keunggulan tersendiri bagi perusahaan Anda dalam persaingan. Memunculkan strategi yang lebih baik Analisis pesaing yang tepat sangat penting dalam mengembangkan hambatan yang tidak dapat perusahaan tembus. Analisis pesaing yang tepat waktu juga membantu dalam mengembangkan hambatan untuk mencegah masuknya pesaing baru ke pasar. Membantu mengembangkan hambatan kompetitif Ketika mengembangkan hambatan yang tidak dapat Anda tebus, sangat penting untuk melakukan analisis persaingan secara menyeluruh. Analisis pesaing yang tepat waktu juga membantu dalam pengembangan hambatan yang mencegah pesaing baru memasuki pasar. Baca juga CVP adalah Definisi, Fungsi, dan Rumus untuk Analisis Bisnis 5 Cara Melakukan Analisis Pesaing 1. Identifikasi sepuluh besar kompetitor bisnismu Anda mungkin menghadapi persaingan dari puluhan hingga ratusan bisnis yang menargetkan konsumen sasaran yang sama saat memasarkan dan menjual produk secara digital. Google adalah sumber yang dapat diandalkan, seperti yang Anda lihat. Banyak bisnis serupa akan muncul saat mencari produk atau layanan Anda. Alat pemasaran online juga dapat membantu Anda menemukan pesaing. Alat opsional termasuk SEMrush, webceo, dan peta sosial. 2. Kenali konten yang dipublikasikan oleh pesaing Ketika Anda sudah menentukan siapa pesaing Anda, sebaiknya segera tentukan jenis konten yang mereka terbitkan. Jenis konten apa yang ditekankan oleh pesaing Anda? Mungkin blog, video di YouTube, atau podcast. Pastikan Anda juga mengetahui frekuensi publikasi konten serta topik yang dibahas. Setelah Anda mengidentifikasi konten pesaing Anda, Anda dapat menilai kualitasnya dan membandingkannya dengan konten Anda sendiri. Ini memungkinkan Anda menemukan peluang apa yang ada untuk mengungguli pesaing Anda. 3. Identifikasi market positioning kompetitor Keuntungan menentukan market positioning pesaing adalah Anda dapat mempelajari permintaan pasar dan ekspektasi para konsumen hingga memeriksa situs web, pesan, dan kampanye pesaing Anda. Sehingga Anda akan mudah menentukan strategi menggunakan marketing automation dan memilih apa yang cocok untuk menjadi target maket bisnis. Namun, pastikan Anda menerima jawaban atas pertanyaan berikut Apa yang sebenarnya pelanggan beli dari pesaing? Apakah karena harga, pengalaman, atau yang lainnya? Bagaimana pesaing membedakan produk mereka dari persaingan di pasar? Fitur dan manfaat apa dari produk atau layanan mereka yang disorot? Berdasarkan pendapat pesaing, apa yang membuat produk atau jasa mereka unik? 4. Analisis pengalaman dan kepuasan konsumen Bisnis sekarang harus memiliki salah satu saluran berikut situs web, media sosial, atau akun e-niaga. Akibatnya, Anda harus menganalisisnya untuk menentukan pengalaman konsumen. Anda harus memeriksa desain, foto, dan bagaimana pesaing mengkomunikasikan produk atau layanan mereka. Akibatnya, ketika Anda mengunjungi situs tersebut, Anda dapat merasakan pengalaman konsumen. Jangan lupa untuk melihat kata kunci yang digunakan pesaing Anda. Kepuasan pelanggan harus Anda perhatikan juga selain pengalaman konsumen. Ini tidak sulit di era informasi yang sudah terbuka. Anda dapat membaca ulasan di situs web atau di media sosial. Jangan lupa mention kompetitor di media sosial juga. Dari situ, Anda bisa menyimpulkan bagaimana citra pesaing di mata konsumen. 5. Identifikasi bagian yang perlu diperbaiki Setelah Anda menyelesaikan analisis persaingan Anda, inilah waktunya untuk mengerjakan pekerjaan rumah’ Anda. Anda sudah memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa yang sedang pesaing Anda lakukan. Gunakan data tersebut untuk menentukan area bisnis Anda yang memerlukan perbaikan. Misalnya, jika perusahaan Anda selama ini mengandalkan pencatatan transaksi secara manual, Anda bisa mulai memikirkan modernisasi dengan menerapkan aplikasi kasir retail. Baca juga Analisis SWOT yang Tepat Untuk Keberhasilan Bisnis Anda Contoh Analisis Pesaing yang Tepat Sandy vector created by vectorjuice – Pertimbangkan situasi hipotesis berikut untuk lebih memahami proses analisis kompetitif Di pasar yang terkenal, Pak Munir memiliki toko mainan khusus yang menjual puzzle kayu. Dia memperhatikan bahwa, meskipun pelanggannya berkurang, para pesaingnya tidak menderita karena mereka juga hadir secara online dan menjual produk mereka secara online. Sebelum membuat keputusan impulsif, Pak Munir memutuskan untuk melakukan analisis persaingan guna menyusun strategi rencana terbaik untuk bersaing dengan para pesaingnya. Baca juga Marketing Automation Ini Cara Kerja, Manfaat, dan Fiturnya Manfaat Analisis Kompetitor Banyak sekali manfaat yang datang saat menganalisis kompetitor. Salah satu mandaatnya adalah dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih tepat. Dengan kita memahami kemampuan pesaing, dapat membuat kita lebih piawai dalam membuat strategi pemasaran yang akurat dan efektif. Dengan begitu, keuntungan akan meningkat. Menggali dan memunculkan peluang juga merupakan salah satu manfaat dari analisis kompetitor. Produk dan layanan yang diminati konsumen akan menjadi lebih terbaca. Kesimpulan Analisis pesaing adalah praktik penting bagi pemain baru dan mapan. Analisis pesaing berkala membantu bisnis melacak pesaing mereka, mengidentifikasi peluang, dan mempersiapkan ancaman yang akan datang. Anda dapat dengan mudah membuat keputusan terbaik yang akan membawa bisnis Anda ke arah yang benar jika Anda memahami kelebihan, kekurangan, dan apa yang telah pesaing lakukan dalam bisnis tersebut. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan bisnis adalah laporan keuangan dan kesehatan keuangan perusahaan. Tentunya dengan data keuangan yang akurat, Anda dapat membuat rencana yang lebih terukur dan mudah dicapai. Apakah pembukuan manual atau pembukuan masih digunakan? Anda dapat menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai untuk sebagian besar bisnis di Indonesia dari HashMicro. Sistem Akuntansi dari HashMicro akan membantu Anda untuk mengotomatiskan pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lain. Coba sekarang! Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Hendra Gunawan penulis konten yang memiliki passion untuk bisnis dan teknologi, saya selalu berusaha untuk mengombinasikan antara pengetahuan bisnis dan teknologi dengan kemampuan menulis saya. Penentuan harga produk, jasa, dan layanan dalam bisnis memang suatu hal yang wajib untuk diperhatikan, karena hal ini akan berdampak pada pemasukan serta perkembangan bisnis dalam jangka panjang. Di awal mendirikan bisnis, mungkin kamu telah menetapkan berapa harga produk/jasa ataupun biaya layanan yang akan dikenakan pada pelanggan setiap kali transaksi terjadi. Namun setelah bisnis berjalan, tentu kamu juga harus menyesuaikan harga dan biaya tersebut seiring kondisi ekonomi dan tren saat ini. Lalu, kapankan seharusnya sebuah bisnis melakukan perubahan harga? Untuk mengetahuinya, mari simak artikel berikut! Memahami Strategi Penetapan dan Perubahan Harga Strategi penetapan harga adalah suatu kebijakan bisnis atau perusahaan dalam menetapkan berapa harga jual produk, jasa, atau layanan mereka yang nantinya akan mendatangkan keuntungan. Beberapa bisnis mungkin menetapkan harga dengan mempertimbangkan keadaan pasar, namun ada juga yang mempertimbangkan karena faktor biaya produksi, atau karena perubahan tren yang terjadi saat ini. Penetapan harga menjadi salah satu faktor dalam memperhitungkan keuntungan dalam berbisnis. Harga menjadi komponen yang menentukan seberapa banyak laba yang didapatkan oleh pihak bisnis. Kapan Seharusnya Bisnis Melakukan Perubahan Harga? Memilih strategi bisnis dalam penetapan harga produk yang tepat demi mencapai tujuan bisnis memang tidaklah semudah mengganti angka pada kemasan. Harga mempengaruhi adanya permintaan, keuntungan, dan posisi produk di pasar dalam periode tertentu. Penetapan harga produk yang tinggi biasanya dikarenakan faktor produksi atau operasional yang juga tinggi, imbas dari kenaikan atau penurunan harga bahan pokok dan juga tren. Hal ini juga disebabkan karena kebutuhan biaya promosi produk yang cukup besar. Oleh karena itu, pihak bisnis punya kewajiban untuk menyakinkan pelanggan agar percaya terhadap kualitas yang diberikan seiring dengan berapa harga produk yang ditetapkan. Baca Juga Strategi Harga Jenis, Tujuan, dan Faktor Penentuannya 7 Faktor yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Perubahan Harga Setidaknya ada 7 faktor yang harus diperhatikan para pemilik bisnis saat melakukan perubahan harga produknya 1. Berapa Harga Produk atau Jasa yang Ditawarkan? Pihak bisnis akan mendapatkan keuntungan yang besar dari usaha yang dijalankan apabila dalam menetapkan harga jualnya lebih tinggi dari rata-rata biaya produksi dan promosi. Semakin besarnya selisih antara harga jual dengan biaya produksi dan promosi, maka semakin tinggi keuntungan perusahaan yang didapatkan. Perilaku Target Pasar? Para pelanggan membeli produk apa yang menjadi keinginan dan juga kebutuhannya karena menyesuaikan dengan dana yang mereka miliki. Apabila mereka menginginkan produk dengan kualitas tinggi, tentu dana yang harus dikeluar juga harus banyak. Begitu pun sebaliknya. Jika dana yang dimiliki tidak terlalu banyak, maka produk yang akan dibeli kualitasnya tidak sebagus apa yang sebenarnya diinginkan. Harga mempengaruhi adanya permintaan. Sebagian produk yang memiliki harga jual rendah akan meningkatkan permintaan pelanggan. Begitu juga sebaliknya, semakin mahal maka permintaan pun menurun. Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa produk yang memiliki harga jual rendah biasanya memiliki kualitas produk yang tidak sebanding dengan produk yang memiliki harga jual tinggi. Sehingga, hal tersebut membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk walaupun kualitas yang didapatkan tidak bertahan lama saat digunakan. 3. Apa Saja Jenis Produk yang Ditawarkan? Dalam menetapkan harga dengan jumlah produk yang banyak, sebaiknya kamu menggunakan pendekatan yang berbeda. Kamu bisa menetapkannya dengan melihat penawaran dari rata-rata harga kompetitor. Jika produk yang kamu tawarkan memiliki jenis produk dengan kualitas premium, maka kamu bisa menetapkan harga yang lebih tinggi daripada produk lainnya di pasaran. 4. Seperti Apa Pasar yang Ingin Ditarget? Pasar terbagi menjadi dua kategori, yaitu pasar baru New Market dan pasar saat ini Existing Market. Hal tersebut membutuhkan adanya strategi penetapan harga yang berbeda sesuai pasar yang ingin target. Misalnya, target pasar yang ingin kamu tuju adalah pasar baru, maka kamu harus menggunakan harga rendah. Tujuannya untuk menarik pelanggan sebanyak dan secepat mungkin. Contoh penetapan harga rendah di atas mempunyai peran dalam pencapaian skala ekonomi karena jumlah penjualan yang tinggi. Hal tersebut juga berpengaruh dalam penurunan biaya rata-rata. Baca Juga Riset Pasar Dari Pengertian, Metode hingga Ruang Lingkupnya 5. Seperti Apa Strategi Harga Milik Pesaing atau Kompetitor Bisnis? Jika kamu mengetahui harga yang ditetapkan oleh kompetitor, maka kamu bisa mempertimbangkan penetapan harga produk yang kamu tawarkan kepada pelanggan. Pada dasarnya, harga memang mempengaruhi daya saing yang relatif terhadap kompetitor. Untuk itu, penetapan harga rendah, sama, atau di atas rata-rata dari para pesaing berdampak pada kesuksesan produkmu di pasar. Ketiga penetapan harga di atas bergantung pada tujuan masing-masing pihak pebisnis. Jika tujuannya untuk meningkatkan posisi pasar, maka kamu bisa menggunakan harga rendah. Namun, jika tujuanmu ingin kesadaran pelanggan akan kualitas produk yang ditawarkan, maka kamu menetapkan harga yang lebih tinggi dari kompetitormu di pasar. Baca Juga Apa Itu Competitor Analysis? Pengertian & Cara Melakukannya 6. Bagaimana Elastisitas Harga dari Permintaan? Adanya sebuah permintaan yang tinggi disebabkan karena adanya elastisitas harga. Hal tersebut terjadi karena besarnya respon pelanggan dalam menanggapi perubahan harga. Misalnya, produk yang kamu tawarkan di pasar menurunkan harga 3%, maka itu sama halnya meningkatkan permintaan produk yang lebih sebanyak lebih dari 3%. Namun sebaliknya, jika kamu menaikan harga sebanyak 3% bisa saja produk yang kamu tawarkan mengalami penurunan permintaan dari pelanggan karena adanya perubahan harga. Bisa dilihat bagaimana respon pelanggan dalam menanggapi perubahan harga yang ada. Hal tersebut bisa kamu jadikan sebagai masukan penting dalam kebijakan penetapan harga produk. 7. Bagaimana Peredaran/Distribusi Produk? Sebuah produk mengalami 5 tahap selama peredarannya, yaitu Tahap Pengembangan Tahap PengenalanTahap Pertumbuhan Tahap Matang Tahap Penurunan Dari kelima tahap itulah yang nantinya akan mempengaruhi berapa persen perubahan harga, entah itu naik ataupun turun. Bagaimana Reaksi Terhadap Perubahan Harga? Setidaknya ada 2 reaksi ketika terjadi perubahan harga, yaitu reaksi pelanggan dan reaksi kompetitor. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan di bawah ini, ya! a. Reaksi Pelanggan Saat kamu melakukan perubahan harga produk, seringkali pelanggan menanyakan apa latar belakang dan motivasi dibalik perubahan tersebut. Terkadang juga pelanggan mengasumsikannya dengan berbagai macam hal, baik positif maupun negatif. Misalnya, kamu melakukan perubahan harga rendah. Bisa saja mereka mengasumsikan jika bisnismu akan mengeluarkan produk model terbaru atau bahkan karena faktor kurang laku. Akan tetapi, saat kamu melakukan kenaikan harga pada produk, pelanggan akan mengasumsikan bahwa produk yang kamu jual mengalami kenaikan pembeli atau peningkatan kualitas sehingga melakukan kenaikan harga. b. Reaksi Pesaing Dalam hal ini, biasanya kompetitor akan bereaksi terhadap perubahan harga jika jumlah pelaku bisnis di sekitar sedikit. Reaksi dari kompetitor ini bisa mengakibatkan masalah khusus untuk ditangani jika mereka memiliki proporsi nilai yang lebih kuat daripada bisnis kamu. Bisa jadi mereka akan melakukan perubahan strategi seperti intensitas promosi, dan lain-lain. Bagaimana Cara Menanggapi Perubahan Harga Kompetitor? Penetapan dan perubahan harga produk kompetitor kepada pelanggan di pasar pastinya menimbulkan banyak hal yang mungkin belum kamu ketahui. Lantas, bagaimana caranya kamu sebagai pebisnis merespon perubahan harga tersebut? Setidaknya, ada 5 cara sederhana dalam menanggapi perubahan harga kompetitor tersebut Menetapkan Harga yang Lebih SesuaiMempertahankan Harga dan Menambah NilaiMenurunkan Harga Jual ProdukMenaikan Harga dan Menaikan MutuMeluncurkan Promosi Mengenai Harga Terbaru Kelima cara di atas bisa kamu terapkan pada bisnis yang sedang kamu jalankan agar para pelanggan bisa setia dengan harga yang kamu terapkan. Hal tersebut juga berpengaruh kepada angka penjualan di bisnismu. Namun, dalam hal penerapan cara di atas kamu perlu memahami seperti apa situasi dan kondisi pasar, agar nantinya apa yang kamu lakukan bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. Baca Juga 5 Cara Menentukan Harga Jual Produk & Faktor Penentunya Penutup Itu tadi penjelasan lengkap mengenai kapan seharusnya bisnismu melakukan perubahan harga produk. Bisa jadi perubahan harga produk dapat berdampak positif atau negatif terhadap perkembangan bisnis, tergantung nantinya bagaimana kamu meresponnya dan disesuaikan dengan kondisi terkini dan yang akan datang. Selain menetapkan perubahan harga, bagi kamu yang masih bingung bagaimana caranya memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini adalah solusi yang tepat buat kamu! Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!

bagaimana seharusnya perusahaan menanggapi perubahan harga pesaing