Satuset maklumat yang mencirikan pekerja mungkin diperlukan dalam pelbagai kes. Kadang-kadang diperlukan oleh organisasi kredit untuk mengkaji kesolvenan seseorang. Ia berlaku bahawa ciri dari tempat kerja diperlukan untuk mengkaji lebih mendalam mengenai keperibadian yang sedang disiasat. Sesetengah organisasi masyarakat juga memerlukan penerangan terperinci mengenai potensi ahli mereka.
Article Abdul Halim (2004) Reformasi akuntansi keuangan dan anggaran daerah: dua pilar utama manajemen keuangan daerah. text., Adi Soekarto (2004) Manipulasi keluarga dalam pencegahan kekambuhan penderita sizofrenia. text., Agus Dwiyanto (2004) Hasil sementara komisi 5: Pemerintahan. text., Agus Dwiyanto (2004) Reorientasi ilmu administrasi publik: dari government ke governance. text.
Bagaimanakahprinsip kerja biogas. Question from @Sagita39 - Sekolah Menengah Pertama - Kimia. Koefisien x dari fungsi kuadrat y = (3x-4) (2x+5) Answer. Sagita39 March 2019 | 0 Replies . Jika diketahui fungsi kuadrat y = X2 6 x + 10 maka hasil dari a + b + c adalah
Tipsini buat temen-temen yang mo nyari kerja terus mau masuk ke segmen wawancara, biasanya perusahaan akan tahu bagaimana kita lewat wawancaraso wawancara adalah bagian penting dari melamar pekerjaannah ini merupakan pertanyaan jebakan perusahaan yang biasa di tanyakan ke kita untuk melihat kepribadian kitacheck it out.
Sebelumterjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal. Ketika suhu meningkat, alkohol atau air raksa yang berada di dalam wadah akan . Bagaimanakah prinsip atau cara kerja termometer zat cair raksa dan alkohol dalam mengukur suhu suatu benda. Prinsip kerja termometer sebenarnya dapat kita ketahui jika memahamai bagaimana.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Perbedaan FDMA, CDMA, dan TDMA 1. FDMA Frequency Division Multiple Access FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi frequency band komunikasi. Jika satu pita frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik "satu pelanggan, satu jalan". Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Jadi, kalau dalam waktu yang bersamaan ada 100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi. Kalau setiap pita memerlukan lebar 30 Kilo Hertz kHz dan frekuensi yang digunakan berawal dari 890 Mega Hertz MHz, maka Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHzdan seterusnya. Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah 100 x Hz = Hz = 3 MHz. Artinya, jika frekuensi yang digunakan mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz. Akan tetapi, frekuensi yang tersedia untuk komunikasi bergerak dibatasi oleh peraturan yang ada karena frekuensi-frekuensi lain pasti digunakan untuk jatah keperluan yang lain pula. Sementara jatah frekuensi yang ada pun harus dibagi antarpenyelenggara telepon seluler. Karena itu, untuk memperbanyak kapasitas dengan jumlah kanal yang terbatas, digunakan trik-trik tertentu sesuai dengan strategi si penyelenggara. FDMA Frequency Division Multiple Access melakukan pembagian spectrum gelombang dalam beberapa kanal frekuensi. Setiap panggilan hubungan akan memperoleh kanal tersendiri. Metode FDMA paling tidak efisien dan umumnya digunakan pada jaringan analog seperti AMPS. FDMA merupakan suatu teknik pengaksesan yang menggunakan frekkuensi sebagai media perantaranya. System ini digunakan BTS pada saat memancar/transmite dengan menggunakan frekuensi down link dan pada saat BTS menerima / receive dengan menggunakan frekuensi uplink. Penggunaan frekuensi downlink dan uplink diatur sedemikian rupa sehingga tidak saling menggangu frekuensi yang lainnya. Jika frekuensi ini tidak tepat pengaturannya maka antara satu BTS dengan BTS yang lain frekuensinya akan saling menganggu interference yang akan berakibat dengan kualitas suara yang kurang baik, drop call komuniksai tiba-tiba putus, sulit melakukan panggilan atau tidak bias melakukan panggilan sama sekali. Base Tranceiver Station BTS Mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell dan hubungan dengan mobile station dan jumlahnya lebih banyak. Untuk memahami FDMA, bisa dianalogikan tentang station radio mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada kanal yang tersedia kepada tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi analog. Saat untuk membawa informasi digital, FDMA sudah tidak efesien lagi. Dalam FDMA frekuensi dibagi menjadi beberapa kanal frekuensi yang lebih sempit. Tiap pengguna akan mendapatkan kanal frekuensi yang berbeda untuk berkomunikasi secara bersamaan. Pengalokasian frekuensi pada FDMA bersipat eksklusif karena kanal frekuensi yang telah digunakan oleh seorang pengguna tidak dapat digunakan oleh pengguna yang lain. Antar kanal dipisahkan dengan bidang frkuensi yang lebih sempit lagi guard band untuk menghindari interverens antar kanal yang berdekatan adjacent channel agar dalam system kerja FDMA ada beberapa criteria yang dilakukan • menempatkan panggilan pada frekuensi yang berlainan multiple carried frequency bisa digunakan untuk system selular analog AMPS • FDMA akan membagi spectrum dalam kanal yang berbeda kemudian membagi bagian yang sama dalam sebuah bandwidth. • FDMA membagi bandwidth menjadi 124 buah frekuensi pembawa carrier frequency yang masing-masing menjadi daerah fekuensi daerah selebar 200 kHz. Satu atau lebih frekuensi pembawa dialamatkan pada masing-masing BTS base transceiver Station yang tersedia. Dalam system yang menggunakan frekuensi devisiion multiplex access ini frekuensi yang digunakan adalah berbeda-beda dengan sistem time division multiplex access pada sistem tersebut frekuensi sinyal yang digunakan adalah sama untuk menghindari adanya interfrensi pada saat pentransmisian sinyal maka sistem ini mentransmisikan sinyal dengan pengaturan waktu yang berbeda-beda namun frekuensi yang digunakan adalah sama. Kelebihan dan Kekurangan FDMA Beberapa kelemahan dari sistem frekuensi multiplex access adalah 1. Pada saat pentransmisian sinyal jika antara BTS terdapat kanal yang sama maka akan terjadi interfrensi yang menyebabkan kerusakan sinyal, sulitnya melakukan panggilan. Dengan kata lain sistem ini dapat terjadi interfrensi dari sesama BTS yang berdekatan. 2. Daya tahan terhadap gangguan baik noise maupun jarak tempuh lebih lemah dari pada komunikasi yang telah menggunakan sistem digital. 3. Dalam komunikasi ini juga harus memperhatikan beberapa hal seperti line of side dan topologi bumi sehingga sinyal dapat berjalan baik ke receiver. 4. Fleksibilitas rendah kalau ada rekonfigurasi kapasitas =lebarpita modifikasi diperlukan diTXR dan RXR untuk saluran tersebut, untuk saluran bertetangga, filter dan peralatan lain mungkin perlu diubah 5. Kapasitas berkurang drastic sejalan dengan penambahan jumlah carrier akibat noise intermodulasi dan back-off. 6. Perlunya pemerataan daya tiap saluran di TXR untuk menghindari capture effect harus real time mengantisipasi pelemahan akibat hujan, awan tebal, dsb Keuntungan 1. Sistem keseluruhan Sederhana pengoperasian mudah, peralatan murah dan terbukti handal 2. Dimensioning stasiun bumi kecil 2. TDMA Time division multiple access Berbeda dengan FDMA yang memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai satu pelanggan, TDMA memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai beberapa pelanggan. Jadi kanal-kanal komunikasi dirupakan dalam bentuk slot-slot waktu. Slot waktu adalah berapa lama seorang pelanggan mendapat giliran untuk memakai pita frekuensi. Satu slot waktu digunakan oleh satu pelanggan. Slot-slot waktu ini dibingkai dalam satu periode yang disebut satu frame. Jadi misalkan ada 10 pelanggan yang masing-masing adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J, maka dalam satu frame terdapat 10 slot waktu yang merupakan giliran tiap pelanggan untuk menggunakan pita frekuensi yang sama. Proses komunikasi multi-access dilakukan dengan menjalankan frame ini berulang- ulang sehingga akan muncul urutan giliran pemakaian saluran seperti A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-A-B-C-D- E-F-G-H-I-J-A-B-C-dan seterusnya. Tentu saja harus ada pembatasan jumlah pelanggan yang menggunakan satu pita frekuensi ini. Jika tidak dibatasi, periode frame akan terlalu panjang dan akibatnya timbul komunikasi terputus-putus yang mengganggu pembicaraan. Karena sifatnya yang tidak kontinyu tidak terjadi pemakaian pita frekuensi terus menerus oleh satu pelanggan dalam satu periode pembicaraan, maka teknik TDMA hanya dapat mengakomodasi data digital atau modulasi digital. Sehingga sinyal-sinyal analog yang akan dikirim, harus diubah menjadi format digital dahulu. Time division multiple access TDMA diperkenalkan oleh Asosiasi Industri Telekomunikasi Telecommunications Industry Association, TIA yang terakreditasi oleh American National Standards Institute ANSI, adalah teknologi transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada masing-masing saluran, dan menjadi salah satu metode utama yang digunakan oleh jaringan digital telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon. Sinyal digital dari jaringan digital dihubungkan ke pengguna tertentu untuk berhubungan dengan sebuah kanal frekuensi digital tersendiri tanpa memutuskannya dengan mengalokasikan waktu. TDMA juga merupakan metode pengembangan dari FDMA yakni setiap kanal frekuensinya dibagi lagi dalam slot waktu sekitar 10 ms. Sistem ini juga didukung oleh berbagai macam pelayanan untuk pengguna terakhir seperti suara, data, faksimili, layanan pesan singkat sms, dan pesan siaran. Saat ini secara garis besar terdapat dua persaingan model sistem yang membagi pasar telepon seluler itu sendiri yaitu TDMA dan CDMA. Dan TDMA menjadi teknologi pilihan karena diadopsi oleh Eropa sebagai standar pada Global System for Mobile Communications, GSM dan Jepang dengan Japanese Digital Cellular, JDC. Namun, pada generasi ke-tiga 3G jaringan nirkabel, CDMA akan menjadi pilihan dibandingkan dengan TDMA. Evolusi TDMA • Jenis TDMA yang asli adalah IS–54, diperkenalkan pada 1998–1989 oleh TIA/CTIA Telecommunications Industry Association. Merupakan penggabungan satu set fitur meliputi, persetujuan, ID nomor–panggilan, indikator penunggu pesan MWI dan privasi suara. • IS–54B telah kadaluwarsa pada 1994 dengan memperkenalkan IS–136 yang tidak lama diikuti oleh perubahan A dan B. • IS–136 kembali menjadi IS–54B dan bergabung dengan DCCH membuat fitur baru. • IS–136A menaikkan IS–136 untuk menggambarkan layanan selular diantara pita frekuensi 800 MHz dan 1900 MHz. Diperkenalkan pengaktifan diluar-udara dan layanan program. • IS–136B menyertakan perbandingan baru dari layanan meliputi SMS siaran, paket data, dan lain- lain. Cara kerja Setiap daerah layanan dalam sistem telepon seluler dibagi menjadi beberapa kolom. Setiap kolomnya digunakan kurang lebih satu hingga tujuh kali dari kanal-kanal yang tersedia. Kolom telepon digital merubah panggilan telepon menjadi digital sebelum berhubungan. Kolom ini menyediakan tempat yang besar dan dengan baik menaikkan kapasitas dari setiap kolom. TDMA mengambil setiap kanal dan membelahnya menjadi tiga kali celah. Setiap pembicaraan di telepon mendapat sinyal radio untuk satu hingga tiga kali, dan sistem tersebut secara cepat merubah dari satu telepon ke telepon yang lain. Hal ini diserahkan ke time-division multiplexing. Karena sinyal digital sangat ditekan, pergantian diantara tiga pembicaraan yang berbeda di telepon disempurnakan dengan tidak menghilangkan informasi . Hasilnya berupa sistem yang mempunyai tiga kali dari kapasitas sebuah sistem analog dan menggunakan kanal yang sama tanpa TDMA. Sebuah kolom yang menggunakan TDMA dapat menangani 168 penggilan yang tidak teratur secara menyeluruh. TDMA juga digunakan dalam GSM yang merupakan dasar dari PCS Personal Communication Service. Dengan PCS, kanalnya dibagi menjadi delapan bagian. Pengoperasian TDMA membutuhkan kontrol outlink semua bagian pengatur yang berisi beberapa informasi kontrol. Pembawa outlink ini juga memiliki struktur bingkai yang menyediakan informasi waktu akurat untuk semua bagian pengontrol. Peralatan teleport sentral komputer VSAT mengatakan ke setiap situs slot waktu khusus untuk digunakan dalam struktur TDMA dan rencana informasi ini disiarkan ke semua bagian secara berkala. Rencana waktu ledakan mungkin sudah ditetapkan, sehingga setiap bagian mengalokasikan proporsi tertentu dari keseluruhan struktur waktu TDMA atau mungkin bersifat dinamis, dimana slot waktu yang ditempatkan, disesuaikan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan lalu lintas setiap bagian. Kelebihan TDMA dibanding teknologi telepon seluler lain • TDMA didesain untuk digunakan di setiap lingkungan dan situasi, dari penggunaan tanpa kabel di daerah bisnis ke pengguna yang sering bepergian pada kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan TOL. Keunggulan lain dari TDMA selain meningkatkan efisiensi hubungan, dibandingkan dengan teknologi seluler lain. 1. Dapat dengan mudah disesuaikan dengan transmisi data serta komunikasi suara. TDMA menawarkan kemampuan untuk membawa kecepatan data dari 64 kbps sampai 120 Mbps diperluas dalam kelipatan 64 kbps yang memungkinkan operator untuk menawarkan komunikasi pribadi seperti faks, voiceband data, dan layanan pesan singkat SMS serta aplikasi yang membutuhkan “pitalebar” secara intensif seperti multimedia dan videoconference. 2. Tidak seperti teknik spread-spectrum yang dapat mengalami gangguan di antara para pengguna yang semuanya berada pada pita frekuensi yang sama dan berhubungan pada saat yang sama, teknologi TDMA memisahkan pengguna dalam waktu, agar tidak mengalami gangguan dari hubungan simultan lainnya. 3. TDMA menyediakan daya hidup baterai yang lama. 4. TDMA menjalankan pengisian penyimpanan di stasiun dasar-peralatan, ruang dan pemeliharaan, merupakan faktor penting sebagai ukuran pertumbuhan sel yang lebih kecil. 5. Biaya penggunaan TDMA sangat efektif untuk mengubah teknologi arus sistem analog ke digital. 6. TDMA adalah satu-satunya teknologi yang menawarkan pemanfaatan yang efisien struktur sel hirarkis HCS menawarkan piko, mikro, dan macrocells. HCS mencakup sistem yang akan disesuaikan untuk mendukung lalu lintas tertentu dan kebutuhan pelayanan, membuat sistem kapasitas lebih dari 40-kali AMPS dapat dicapai dengan biaya yang efisien. 7. Sistem layanan TDMA sesuai dengan penggunaan dual-mode handset, karena adanya kepentingan sesuai dengan sistem analog FDMA Kelemahan TDMA dari telepon seluler lain Dua kekurangan utama TDMA • Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut bergerak diantara kolom – kolom. • TDMA merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian distorsi, yang berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat mengelilingi bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat perbincangan sampai pada telepon dari urutan. 3. CDMA Code division multiple access CDMA adalah temuan yang lebih baru dibandingkan dengan FDMA dan TDMA. Teknik CDMA berawal pada tahun 1949 ketika Claude Shannon dan Robert Pierce yang banyak jasanya untuk kemajuan teknologi telekomunikasi saat ini menyampaikan ide dasar CDMA. Teknik ini merupakan temuan yang brilian karena kanal yang satu dengan lainnya tidak dibedakan dari frekuensi/FDMA atau waktu/TDMA yang secara awam lebih mudah dipahami, melainkan dengan perbedaan kode. Jadi pada CDMA, seluruh pelanggan menggunakan frekuensi yang sama pada waktu yang sama. CDMA juga disebut DSSS/ direct sequence spread spectrum merupakan salah satu dari dua jenis teknik murni spread spectrum multiple access SSMA. Jenis lainnya dikenal sebagai FHMA frequency hopping spread spectrum. Kedua jenis ini tergolong SSMA karena sinyalnya tersebar spread pada spektrum pita frekuensi yang lebar. Pada CDMA, penyebaran sinyal diperoleh akibat proses perkalian data input yang mempunyai waktu perubahan lambat dengan kode PN yang mempunyai waktu perubahan cepat. Walaupun pita frekuensinya lebar, tegangan sinyal yang dihasilkan sangat kecil, menyerupai noise bising yang selalu menyertai gelombang radio. Sehingga apabila dimonitor oleh penerima lain, sinyal yang dipancarkan oleh pengirim berbasis CDMA hanya berupa noise seolah-olah menunjukkan ketiadaan sinyal pancar yang tidak mengganggu sinyal lain. Sifat CDMA yang lain adalah kemampuannya untuk tahan terhadap jamming penutupan oleh sinyal yang lebih kuat pada pita frekuensi sempit. Hal ini terjadi karena jamming pada pita frekuensi sempit itu tidak akan mengganggu sinyal-sinyal CDMA yang tersebar di pita frekuensi lain. Walaupun begitu jika diterapkan pada telepon seluler, CDMA mempunyai masalah yang disebut near-far problem. Masalah ini terjadi akibat pemakaian pita frekuensi yang sama pada waktu yang sama. Akibatnya, pelanggan yang paling dekat dengan base station BTS akan mendominasi BTS karena sinyalnya diterima oleh BTS paling besar dibandingkan dengan pelanggan lain yang jaraknya lebih jauh. Bagi pelayanan yang baik, hal itu tidak diharapkan. Untuk mengatasinya dipakailah teknik power control. Teknik ini menyebabkan BTS memerintahkan ponsel pelanggan untuk mengurangi daya pancar secara otomatis ketika sinyalnya diterima paling besar. Sehingga seluruh pelanggan di areal cakupan BTS akan diterima dengan besar sinyal yang sama. CDMA dapat dikombinasikan dengan teknik lain untuk menjadi teknik hibrid semacam FCDMA yang merupakan kombinasi dari FDMA dan CDMA, TCDMA yang merupakan kombinasi dari TDMA dan CDMA. Juga ada DS-FHMA yang merupakan kombinasi dari CDMA/DSSS dengan FHMA. Code division multiple access CDMA adalah sebuah bentuk pemultipleksan bukan sebuah skema pemodulasian dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu seperti pada TDMA atau frekuensi seperti pada FDMA, namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga 3G, CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm. CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap. Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System GPS dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial. Keuntungan CDMA Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain • hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell • tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal • dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu guard time untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita guard band untuk menjaga intervensi antarkanal • tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi • memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses • memiliki proteksi dari proses penyadapan Penggunaan di dalam telepon bergerak. Sejumlah istilah yang berbeda digunakan untuk mengacu pada penerapan CDMA. Standar pertama yang diprakarsai oleh QUALCOMM dikenal sebagai IS-95, IS mengacu pada sebuah Standar Interim dari Asosiasi Industri Telekomunikasi Telecommunications Industry Association, TIA yang terakreditasi oleh American National Standards Institute ANSI[1]. IS-95 sering disebut sebagai 2G atau seluler generasi kedua. Merk dagang cdmaOne dari QUALCOMM juga digunakan untuk menyebut standar 2G CDMA. Setelah beberapa kali revisi, IS-95 digantikan oleh standar IS-2000. Standar ini diperkenalkan untuk memenuhi beberapa kriteria yang ada dalam spesifikasi IMT-2000 untuk 3G, atau selular generasi ketiga. Standar ini juga disebut sebagai 1xRTT yang secara sederhana berarti "1 times Radio Transmission Technology" yang mengindikasikan bahwa IS-2000 menggunakan kanal bersama sebagaimana yang digunakan standar IS-95 yang asli. Suatu skema terkait yang disebut 3xRTT menggunakan tiga kanal pembawa menjadi sebuah lebar pita yang memungkinkan laju letupan data data burst rates yang lebih tinggi untuk seorang pengguna individual, namun skema 3xRTT belum digunakan secara komersil. Yang terbaru, QUALCOMM telah memimpin penciptaan teknologi baru berbasis CDMA yang dinamakan 1xEV-DO, atau IS-856, yang mampu menyediakan laju transmisi paket data yang lebih tinggi seperti yang dipersyaratkan oleh IMT-2000 dan diinginkan oleh para operator jaringan nirkabel. System CDMA QUALCOMM meliputi sinyal waktu yang sangat akurat biasanya mengacu pada sebuah receiver GPS pada stasiun pusat sel cell base station, sehingga jam berbasis telepon seluler CDMA adalah jenis jam radio yang semakin populer untuk digunakan pada jaringan komputer. Keuntungan utama menggunakan sinyal telepon seluler CDMA untuk keperluan jam referensi adalah bahwa mereka akan bekerja lebih baik di dalam bangunan, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memasang sebuah antena GPS di luar bangunan. Yang juga sering dikacaukan dengan CDMA adalah W-CDMA. Teknik CDMA digunakan sebagai prinsip dari antarmuka udara W-CDMA, dan antarmuka udara W-CDMA digunakan di dalam Standar 3G global UMTS dan standar 3G Jepang FOMA, oleh NTT DoCoMo and Vodafone; namun bagaimanapun, keluarga standar CDMA termasuk cdmaOne dan CDMA2000 tidaklah compatible dengan keluarga standar W-CDMA. Aplikasi penting lain daripada CDMA, mendahului dan seluruhnya berbeda dengan seluler CDMA, adalah Global Positioning System, teknis,Dasar Matematis. Sinyal modulasi dalam CDMA menggunakan kode untuk mengirimkan sinyal data Sekarang, ada isu-isu tertentu di mana proses matematika ini dapat terganggu. Anggaplah bahwa satu pengirim mentransmisikan pada kekuatan sinyal yang lebih tinggi daripada yang lain. Kemudian orthogonality kritis properti bisa terganggu, sehingga sistem bisa gagal. Jadi mengendalikan kekuatan daya merupakan masalah penting dengan pemancar CDMA. A TDMA atau FDMA penerima dapat secara teori benar sewenang-wenang menolak sinyal yang kuat pada slot waktu lain atau frekuensi saluran. Hal ini tidak berlaku untuk CDMA; penolakan sinyal yang tidak diinginkan hanya parsial. Jika salah satu atau semua sinyal yang tidak diinginkan jauh lebih kuat daripada sinyal yang diinginkan, mereka akan menguasai mereka. Ini menyebabkan persyaratan umum dalam sistem CDMA kira-kira sesuai dengan berbagai tingkat kekuatan sinyal seperti yang terlihat pada penerima. Dalam CDMA seluler, stasiun basis menggunakan loop tertutup cepat skema kontrol daya untuk mengontrol ketat setiap mobile's transmit power. Anggaplah suara itu hadir dalam saluran nol mengambil sedikit untuk beberapa nilai lain. Maka ini juga akan mengganggu orthogonality properti, dan dengan demikian menambah tingkat ekstra forward error correction FEC coding juga penting. Sejauh ini, kita telah mengasumsikan bahwa waktu adalah mutlak CDMA tepat, yaitu tepat pemancar mentransmisikan pada titik-titik dalam kelipatan panjang urutan chip. Tentu saja, dalam kenyataannya, ini tidak praktis untuk mencapai, sehingga semua bentuk CDMA menggunakan spread spectrum memperoleh proses untuk memungkinkan penerima untuk mendiskriminasikan sebagian sinyal yang tidak diinginkan. Sinyal dengan kode chip yang dikehendaki dan waktu diterima, sedangkan sinyal dengan kode chip yang berbeda atau kode penyebaran yang sama namun waktu yang berbeda offset muncul sebagai suara wideband dikurangi dengan proses mendapatkan. Keuntungan utama CDMA atas TDMA dan FDMA adalah bahwa kode CDMA yang tersedia berjumlah tak hingga. Hal ini membuat CDMA secara ideal cocok bagi sejumlah besar pemancar yang masing-masing menjangkitkan sejumlah kecil trafik pada selang waktu tak teratur, karena hal itu menghindari overhead untuk mengalokasi dan men-dealokasi secara terus-menerus sejumlah terbatas slot waktu ortogonal atau kanal frekuensi ke pemancar individual. Pemancar CDMA dengan begitu saja mengirim ketika mereka mempunyai sesuatu untuk dikirim dan diam ketika tidak. Soft Handoff Soft handoff or soft handover adalah salah satu inovasi dalam mobilitas dimana mungkin dilakukan dengan teknologi ini berkaitan dengan teknik atau pemindahan dari satu sel ke sel yang lain tanpa memutuskan hubungan radio kapanpun. Di dalam teknologi TDMA dan sistem analog,setiap pancaran sel pada frekuensinya sendiri,berbeda daripada sel-sel sebuah perangkat bergerak telah mencapai batas dari sel yang melayani call sekarang,dapat dikatakan akan memutus hubungan radio dan secepatnya menyesuaikan dengan salah satu frekuensi sel-sel tetangganya dimana call telah dipindahkan oleh jaringan dikarenakan perpindahan lokasi dari peralatan bergerak peralatan bergenrak tersebut tidak bisa menyesuaikan dengan frekuensi barunya dalam sekejap,maka call akan diputus. Didalam Sistem CDMA, satu set sel bertetangga semuanya menggunakan frekuensi yang sama untuk transmisi dan sel yang berbeda atau base station dalam arti adalah sebuah nomer yang disebut "PN offset",disaat time offset dari permulaan pseudo-random noise sequence yang diketahui dimana digunakan untuk menyebarkan sinyal dari base semua sel berada pada satu frekuensi,mendengarkan pada BTS yang berbeda sekarang adalah tantangan dalam pemprosesan sinyal digital berbasis pada offset dari sekuen PN,bukan Tranmisi RF dan berdasarkan penerimaan pada frekuensi terpisah. Apabila handphone CDMA menjelajah melalui jaringan,ia mengenali offset PN dari sel bertetangga dan melaporkan kekuatan setiap sinyal kembali ke sel acuan dari hubungan percakapan biasanya sel yang terkuat.Jika sinyal dari sebuah sel bertetangga cukup kuat,perangkat bergerak tersebut akan dihubungkan langsung pada "add a leg"' callnya dan memulai mentranmisikan dan menerima ke dan dari sel baru dalam arti ke sel atau sel-selcall yang baru saja digunakan. Begitu juga,jika sebuah sinyal sel melemah,maka handset akan secara langsung diputus hsl ini,handset dapat bergerak dari sel ke sel dan menambah dan membuang jika diperlukan dengan tujuan untuk menjaga call hingga tanpa memutuskan hubungan. Dalam prakteknya,ada batasan-batasan frekuensi,sering antara siynal pembawa yang berbeda atau keadaan ini,handset CDMA akan menggunakan jalan yang sama seperti dalam TDMA atau analog dan menjalankan sebuah perpindahan yang ekstrim dimana hal ini akan memutus hubungan dan mencoba mengambil frekuensi baru dimana ia baru saja mati. Fitur CDMA • Sinyal pesan pita sempit narrowband akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebarwideband atau pseudonoise code • Setiap user mempunyai pseudonoise PN code sendiri sendiri. • Soft capacity limit performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat. • Near-far problem masalah dekat-jauh • Interference terbataskontrol daya sangat diperlukan • lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakan rake receiver • Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem C
Pengertian CDMA adalah jenis jaringan yang dulu sering kita gunakan - Dalam teknologi perkembangan komunikasi khusunya telepon seluler CDMA menjadi teknlogi pilihan. Namun apa sih sebenarnya sebuah teknologi CDMA itu? silahkan simak artikel dari sampai habis. Pengertian CDMA CDMA Code-Division Multiple Access mengacu pada salah satu dari beberapa protokol yang digunakan dalam komunikasi nirkabel generasi kedua 2G dan generasi ketiga 3G . Sesuai istilahnya, Pengertian CDMA adalah berbentuk multiplexing , yang memungkinkan banyak sinyal untuk menempati saluran transmisi tunggal , mengoptimalkan penggunaan bandwidth yang tersedia . Teknologi ini digunakan dalam sistem telepon seluler ultra-frekuensi tinggi UHF di pita 800- MHz dan 1,9-GHz. CDMA menggunakan konversi analog-ke-digital ADC dalam kombinasi dengan teknologi spread spectrum . Input audio pertama kali didigitalkan ke dalam elemen biner. Frekuensi sinyal yang ditransmisikan kemudian dibuat bervariasi sesuai dengan pola kode yang ditentukan, sehingga hanya dapat dicegat oleh penerima yang respons frekuensinya diprogram dengan kode yang sama, sehingga mengikuti persis bersama dengan frekuensi pemancar. Ada triliunan kode urutan frekuensi yang mungkin meningkatkan privasi dan membuat kloning menjadi sulit. Saluran CDMA memiliki lebar nominal 1,23 MHz. Jaringan CDMA menggunakan skema yang disebut soft handoff , yang meminimalkan pemutusan sinyal ketika handset berpindah dari satu sel ke sel lainnya. Kombinasi mode digital dan spread-spectrum mendukung beberapa kali lebih banyak sinyal per unit bandwidth daripada mode analog. CDMA adalah kompatibel dengan teknologi seluler lainnya; ini memungkinkan roaming nasional. Standar CDMA asli, juga dikenal sebagai CDMA One , menawarkan kecepatan transmisi hanya hingga 14,4 Kbps dalam bentuk saluran tunggal dan hingga 115 Kbps dalam bentuk delapan saluran. CDMA2000 dan Wideband CDMA mengirimkan data beberapa kali lebih cepat. Rangkaian standar CDMA2000 mencakup 1xRTT, EV-DO Rev 0, EV-DO Rev A dan EV-DO Rev B berganti nama menjadi Ultra Mobile Broadband - UMB. Orang sering bingung CDMA2000 keluarga standar yang didukung oleh Verizon dan Sprint dengan CDMA skema multiplexing layer fisik. Penggunaan CDMA Dari pengertian CDMA diatas dapat kita simpulkan beberapa penggunaan CDMA adalah Salah satu aplikasi awal untuk multiplexing pembagian-kode adalah di Global Positioning System GPS. Ini sebelum dan berbeda dari penggunaannya di telepon seluler . The Qualcomm standar IS-95 , dipasarkan sebagai cdmaOne. Standar Qualcomm IS-2000 , yang dikenal sebagai CDMA2000, digunakan oleh beberapa perusahaan telepon seluler, termasuk jaringan Globalstar Standar ponsel 3G UMTS , yang menggunakan W-CDMA . CDMA telah digunakan dalam sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi . Fitur CDMA Sinyal pesan pita sempit narrowband akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar wideband atau pseudonoise code Setiap pengguna mempunyai kode pseudonoise PN sendiri-sendiri. Soft capacity limit performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu jumlah pengguna meningkat. Near-far problem masalah dekat-jauh Interferensi terbatas kontrol daya sangat diperlukan Lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga menggunakan rake receiver Asinkron CDMA Ketika tautan seluler ke pangkalan tidak dapat dikoordinasikan dengan tepat, terutama karena mobilitas handset, diperlukan pendekatan yang berbeda. Karena secara matematis tidak mungkin membuat urutan tanda tangan yang keduanya ortogonal untuk titik awal acak dan yang memanfaatkan sepenuhnya ruang kode, urutan "pseudo-random" atau "pseudo-noise" PN yang unik digunakan dalam CDMA. Kode PN adalah urutan biner yang tampak acak tetapi dapat direproduksi secara deterministik oleh penerima. Kode PN ini digunakan untuk menyandikan dan mendekode sinyal pengguna dalam CDMA asinkron dengan cara yang sama seperti kode ortogonal dalam CDMA sinkron ditunjukkan dalam contoh di atas. Urutan PN ini secara statistik tidak berkorelasi, dan jumlah dari sejumlah besar urutan PN menghasilkan gangguan akses ganda MAI yang diperkirakan oleh proses kebisingan Gaussian mengikuti teorema batas pusat dalam statistik. Kode emas adalah contoh PN yang cocok untuk tujuan ini, karena ada korelasi yang rendah antara kode. Jika semua pengguna diterima dengan tingkat daya yang sama, maka varians misalnya, daya derau MAI meningkat dalam proporsi langsung ke jumlah pengguna. Dengan kata lain, tidak seperti CDMA sinkron, sinyal pengguna lain akan muncul sebagai noise pada sinyal yang diinginkan dan sedikit mengganggu sinyal yang diinginkan secara proporsional dengan jumlah pengguna. Semua bentuk CDMA adalah menggunakan penguatan proses spread-spectrum untuk memungkinkan penerima melakukan diskriminasi sebagian terhadap sinyal yang tidak diinginkan. Sinyal yang dikodekan dengan urutan PN yang ditentukan kode diterima, sementara sinyal dengan kode yang berbeda atau kode yang sama tetapi offset waktu yang berbeda muncul sebagai noise pita lebar dikurangi oleh perolehan proses. Karena setiap pengguna menghasilkan MAI, mengendalikan kekuatan sinyal adalah masalah penting dengan pemancar CDMA. Sebuah penerima CDM CDMA sinkron, TDMA, atau FDMA secara teori dapat sepenuhnya menolak sinyal kuat yang sewenang-wenang menggunakan kode yang berbeda, slot waktu atau saluran frekuensi karena ortogonalitas sistem ini. Ini tidak benar untuk CDMA asinkron; penolakan sinyal yang tidak diinginkan hanya sebagian. Jika ada atau semua sinyal yang tidak diinginkan jauh lebih kuat dari sinyal yang diinginkan, mereka akan membanjiri itu. Ini mengarah ke persyaratan umum dalam sistem CDMA asinkron apa pun untuk mencocokkan kira-kira berbagai level daya sinyal seperti yang terlihat pada receiver. Dalam seluler CDMA, stasiun pangkalan menggunakan skema kontrol daya loop tertutup cepat untuk mengontrol daya pancar masing-masing ponsel. Baca juga apa itu streaming Kelebihan asinkron CDMA dibandingkan teknik lainnya Pemanfaatan praktis yang efisien dari spektrum frekuensi tetap Secara teori CDMA, TDMA dan FDMA memiliki efisiensi spektral yang persis sama, tetapi, dalam praktiknya, masing-masing memiliki tantangannya sendiri - kontrol daya dalam kasus CDMA, pengaturan waktu dalam kasus TDMA, dan pembangkitan / penyaringan frekuensi dalam kasus FDMA . Sistem TDMA harus secara hati-hati menyinkronkan waktu transmisi semua pengguna untuk memastikan bahwa mereka diterima dalam slot waktu yang benar dan tidak menimbulkan gangguan. Karena ini tidak dapat dikontrol dengan sempurna di lingkungan seluler, setiap slot waktu harus memiliki waktu jaga, yang mengurangi kemungkinan bahwa pengguna akan ikut campur, tetapi mengurangi efisiensi spektral. Demikian pula, sistem FDMA harus menggunakan pita pengaman antara saluran yang berdekatan, karena pergeseran Doppler yang tidak terduga dari spektrum sinyal karena mobilitas pengguna. Pita pengaman akan mengurangi kemungkinan bahwa saluran yang berdekatan akan mengganggu, tetapi mengurangi pemanfaatan spektrum. Alokasi sumber daya yang fleksibel Asynchronous CDMA adalah bisa menawarkan keuntungan utama dalam alokasi sumber daya yang fleksibel, yaitu alokasi kode PN untuk pengguna aktif. Dalam hal CDM CDMA sinkron, TDMA, dan FDMA jumlah kode ortogonal simultan, slot waktu, dan slot frekuensi masing-masing adalah tetap, maka kapasitas dalam hal jumlah pengguna simultan terbatas. Ada sejumlah kode ortogonal, slot waktu atau pita frekuensi yang dapat dialokasikan untuk sistem CDM, TDMA, dan FDMA, yang masih kurang dimanfaatkan karena sifat telepon dan transmisi data paket yang meledak. Tidak ada batasan ketat untuk jumlah pengguna yang dapat didukung dalam sistem CDMA asinkron, hanya batas praktis yang diatur oleh probabilitas kesalahan bit yang diinginkan karena SIR rasio sinyal-ke-gangguan bervariasi berbanding terbalik dengan jumlah pengguna. Dalam lingkungan lalu lintas yang meledak-ledak seperti telepon seluler, keuntungan yang diberikan oleh CDMA asinkron adalah bahwa kinerja bit error rate dibiarkan berfluktuasi secara acak, dengan nilai rata-rata yang ditentukan oleh jumlah pengguna dikalikan persentase penggunaan. Misalkan ada 2 Pengguna N yang hanya berbicara setengah dari waktu, maka pengguna 2 N dapat ditampung dengan probabilitas kesalahan bit rata-rata yang sama dengan pengguna N yang berbicara sepanjang waktu. Perbedaan utama di sini adalah bahwa probabilitas kesalahan bit untuk pengguna N berbicara sepanjang waktu adalah konstan, sedangkan itu adalah jumlah acak dengan rata-rata yang sama untuk pengguna 2 N berbicara setengah dari waktu. Dengan kata lain, asinkron CDMA cocok untuk jaringan seluler di mana sejumlah besar pemancar masing-masing menghasilkan jumlah lalu lintas yang relatif kecil pada interval tidak teratur. Sistem CDM CDMA sinkron, TDMA, dan FDMA tidak dapat memulihkan sumber daya yang kurang dimanfaatkan yang melekat pada lalu lintas bursty karena jumlah kode ortogonal yang tetap , slot waktu atau saluran frekuensi yang dapat ditetapkan untuk masing-masing pemancar. Misalnya, jika ada slot waktu N dalam sistem TDMA dan pengguna 2 N yang berbicara separuh waktu, maka separuh waktu akan ada lebih dari N pengguna yang perlu menggunakan lebih dari Nslot waktu. Selain itu, akan memerlukan overhead yang signifikan untuk terus mengalokasikan dan mendelokasi sumber daya kode-ortogonal, slot waktu atau saluran frekuensi. Sebagai perbandingan, pemancar CDMA asinkron hanya mengirim ketika mereka memiliki sesuatu untuk dikatakan dan mengudara ketika mereka tidak, menjaga urutan tanda tangan PN yang sama selama mereka terhubung ke sistem. Karakteristik spread-spektrum CDMA Sebagian besar skema modulasi mencoba meminimalkan bandwidth sinyal ini karena bandwidth adalah sumber daya yang terbatas. Namun, teknik spread-spectrum menggunakan bandwidth transmisi yang beberapa kali lipat lebih besar dari bandwidth sinyal minimum yang diperlukan. Salah satu alasan awal untuk melakukan ini adalah aplikasi militer termasuk sistem bimbingan dan komunikasi. Sistem ini dirancang menggunakan spread spectrum karena keamanan dan ketahanannya terhadap gangguan. Asynchronous CDMA adalah memiliki tingkat privasi tertentu karena sinyal disebarkan menggunakan kode pseudo-acak; kode ini membuat sinyal spread-spectrum tampak acak atau memiliki sifat seperti noise. Penerima tidak dapat mendemodulasi transmisi ini tanpa mengetahui urutan pseudo-acak yang digunakan untuk menyandikan data. CDMA juga tahan terhadap gangguan. Sinyal kemacetan hanya memiliki jumlah daya terbatas untuk menyalurkan sinyal. Jammer dapat menyebarkan energinya ke seluruh lebar pita sinyal atau hanya selai dari seluruh sinyal. CDMA juga dapat secara efektif menolak gangguan pita sempit. Karena interferensi pita sempit hanya memengaruhi sebagian kecil dari sinyal spektrum spread, ia dapat dengan mudah dihilangkan melalui penyaringan takik tanpa banyak kehilangan informasi. Pengkodean dan interleaving konvolusi dapat digunakan untuk membantu memulihkan data yang hilang ini. Sinyal CDMA juga tahan terhadap multipath fading. Karena sinyal spread-spectrum menempati bandwidth besar, hanya sebagian kecil dari ini akan mengalami pemudaran karena multipath pada waktu tertentu. Seperti gangguan pita sempit, ini hanya akan menghasilkan sedikit kehilangan data dan dapat diatasi. Alasan lain mengapa CDMA tahan terhadap gangguan multipath adalah karena versi yang tertunda dari kode pseudo-acak yang ditransmisikan akan memiliki korelasi yang buruk dengan kode pseudo-acak asli, dan dengan demikian akan muncul sebagai pengguna lain, yang diabaikan pada penerima. Dengan kata lain, selama saluran multipath menginduksi setidaknya satu chip penundaan, sinyal multipath akan tiba di penerima sedemikian rupa sehingga mereka digeser dalam waktu oleh setidaknya satu chip dari sinyal yang dimaksud. Sifat-sifat korelasi dari kode pseudo-acak sedemikian rupa sehingga sedikit keterlambatan ini menyebabkan multipath tampak tidak berkorelasi dengan sinyal yang dimaksud, dan karenanya diabaikan. Beberapa perangkat CDMA menggunakan penerima rake , yang mengeksploitasi komponen penundaan banyak jam untuk meningkatkan kinerja sistem. Penerima penggaruk menggabungkan informasi dari beberapa korelator, masing-masing disetel ke penundaan jalur yang berbeda, menghasilkan versi sinyal yang lebih kuat daripada penerima sederhana dengan korelasi tunggal yang disesuaikan dengan penundaan jalur dari sinyal terkuat. Penggunaan kembali frekuensi adalah kemampuan untuk menggunakan kembali frekuensi saluran radio yang sama di lokasi sel lain dalam sistem seluler. Dalam sistem FDMA dan TDMA, perencanaan frekuensi merupakan pertimbangan penting. Frekuensi yang digunakan dalam sel yang berbeda harus direncanakan dengan hati-hati untuk memastikan sinyal dari sel yang berbeda tidak saling mengganggu. Dalam sistem CDMA, frekuensi yang sama dapat digunakan di setiap sel, karena channelisasi dilakukan dengan menggunakan kode pseudo-acak. Menggunakan kembali frekuensi yang sama di setiap sel menghilangkan kebutuhan untuk perencanaan frekuensi dalam sistem CDMA; Namun, perencanaan urutan pseudo-acak yang berbeda harus dilakukan untuk memastikan bahwa sinyal yang diterima dari satu sel tidak berkorelasi dengan sinyal dari sel terdekat. Karena sel yang berdekatan menggunakan frekuensi yang sama, sistem CDMA memiliki kemampuan untuk melakukan soft hand-off. Soft hand-off memungkinkan ponsel untuk berkomunikasi secara bersamaan dengan dua atau lebih sel. Kualitas sinyal terbaik dipilih sampai hand-off selesai. Ini berbeda dari hard hand-off yang digunakan dalam sistem seluler lainnya. Dalam situasi lepas tangan, saat telepon seluler mendekati hand-off, kekuatan sinyal dapat berubah secara tiba-tiba. Sebaliknya, sistem CDMA menggunakan soft hand-off, yang tidak terdeteksi dan memberikan sinyal yang lebih andal dan berkualitas lebih tinggi. Perbedaan CDMA dan GSM Setelah membahas tentang pengertian CDMA mari kita bahas perbedaan CDMA dan GSM. Keduanya adalah standar akses, yang berarti bahwa beberapa panggilan dapat melalui satu menara, tetapi seperti yang Anda lihat, perbedaan utama antara keduanya berkaitan dengan cara data Anda dikonversi menjadi gelombang radio yang ditayangkan dan diterima oleh telepon Anda. Tentu saja ada pertimbangan yang lebih praktis yang lebih penting bagi kami sebagai konsumen, yang dapat Anda temukan tercantum di bawah ini Kartu SIM Sebelum munculnya 4G LTE, perbedaan yang jelas antara perangkat GSM dan CDMA adalah berkaitan dengan kartu SIM. Handset GSM datang dengan slot kartu SIM, sementara telepon CDMA tidak. Dengan kata lain, CDMA adalah standar berbasis handset, dengan nomor telepon yang terhubung ke perangkat tertentu. Jika Anda ingin meningkatkan ke ponsel lain, Anda harus menghubungi operator jaringan, nonaktifkan perangkat yang lama dan aktifkan yang baru. Di sisi lain, dengan perangkat GSM, nomor telepon terhubung ke kartu SIM, jadi ketika berpindah perangkat, yang harus Anda lakukan adalah memasukkan kartu SIM ke telepon baru dan Anda siap untuk menggunakannya. Cakupan jaringan Cakupan jaringan tidak tergantung pada apakah itu jaringan GSM atau CDMA, tetapi lebih pada infrastruktur yang dimiliki oleh operator. Jaringan GSM jauh lebih populer secara global. Sering buffering saat streaming? baca cara mengatasi bufering Roaming internasional Di pasar rumah Anda, tidak masalah jenis jaringannya, dengan fokus pada cakupan yang tersedia. Namun, ketika datang ke roaming internasional, GSM lebih unggul, dengan lebih banyak jaringan GSM di seluruh dunia, bersama dengan kesepakatan roaming antara penyedia layanan ini. Dengan telepon GSM, Anda juga dapat mengambil kartu SIM lokal di mana pun Anda berada, dengan asumsi Anda memiliki perangkat yang tidak terkunci. Anda mungkin tidak mendapatkan akses penuh ke konektivitas data, tergantung pada kompatibilitas perangkat dan jaringan. Dalam teknologi jaringan CDMA adalah salah satu standar akses yang cukup familiar. Sekian dulu artikel dari tentang pengertian CDMA semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan artikel ini.
Nama Ujang Falah Purnama Kelas bawah A NPM 432007006110165 CARA KERJA GSM, CDMA, BLUETOOTH, dan WIFI 1. Prinsip Kerja GSM GSM atau Mendunia System for Mobile Communications yakni teknologi digital yang berkreasi dengan mengangkut pak data bersendikan waktu, atau nan lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM seorang adalah turunan dari teknologi Time Division Multiple Access TDMA. Teknologi TDMA ini mengangkut data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah cangkang data GSM akan dibagi menjadi sejumlah time slot. Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pemakai jaringan GSM secara ternporer sementara. Harapan dan digunakannya timeslot secara temporer yaitu timeslot tersebut akan dimonopoli maka itu pengguna selama mereka gunakan, rontok dan mereka semenjana aktif berbicara atau sedang idle diam. Bayangan nan lebih mudah cak bagi memaklumi prinsip kerja GSM. Analoginya demikian ini andaikan sebuah barisan taksi dalam kasus ini bertindak bak operator yang mempunyai 100 armada taksi bala sebagai time slot. Legiun taksi timeslot tersebut disewa oleh penumpang konsumen. Secara kodrati, tentara taksi tersebut tidak boleh digunakan oleh pengguna lain, walaupun kali pengguna tadi menengah tidak berada di n domestik taksi seperti sedang menunggu atau sedang bertamu ke suatu tempat padahal taksinya disuruh menunggu. Intern posisi begitu juga ini, sudah jelas bahwa taksi itu telah di-booking oleh pengguna pertama dan tak mungkin meladeni penumpang lain. Taksi tersebut baru bisa digunakan oleh penumpang bukan detik pengguna pertama sudah selesai menunggangi taksi tersebut sudah sampai tujuan dan sudah dibayar. Inilah yang disebut prinsip monopoli provisional pada jaringan GSM. Berbunga bayangan di atas terlihat jelas bahwa sistem GSM bukan mengizinkan penggunaan ponsel jika sistemnya sudah lalu munjung saat seluruh armada taksi sudah disewa, maka tidak ada juga taksi kosong bagi disewa penumpang hijau. Inilah nan menciptakan menjadikan pengguna akan mendengar nada sibuk dari ponselnya detik hendak mengamalkan panggilan keluar outgoing call. Namun, pendirian yang digunakan oleh GSM juga mempunyai keefektifan. Teorinya, timeslot dedicated nan disediakan ini menjamin penggunanya boleh mendapatkan kualitas layanan komunikasi yang makin tetap, tidak naik turun. Kekurangannya adalah momen jaringan GSM sudah penuh, maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan atau bahkan menerima panggilan. Kejadian ini disebabkan oleh tidak adanya timeslot hampa yang bisa digunakan. Kembali ke metafor di semula pembahasan sekiranya semua bala taksi sudah disewa, Anda tidak akan mendapatkan taksi nihil. 2. Cara Kerja CDMA Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA bukan menggunakan satuan musim, melainkan menggunakan sistem kode coding. Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple Access. Kaprikornus, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang individual bakal mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode nan individual ini juga akan mengeliminir peluang terjadinya komunikasi cabang atau menceret. Seperti sudah dibahas di tadinya, CDMA tidak menggunakan runcitruncit waktu seperti layaknya GSM/TDMA. ini menjadikan CDMA memiliki produktivitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap suka-suka batasan-batasan tertentu untuk daya produksi jaringan yang dimiliki oleh CDMA. Sama dengan jaringan GSM, analogi yang tertinggal bikin melincirkan Anda memahami prinsip kerja jaringan CDMA. Analoginya seperti ini jikalau jaringan GSM diumpamakan laksana bala taksi, maka jaringan CDMA dapat diumpamakan ibarat sebuah bus. Sebuah bus diumpamakan sebagai frekuensi bisa menangani banyak penumpang bus pengguna yang melakukan panggilan. Situasi ini dimungkinkan karena setiap penumpang memperalat kode tertentu yang distingtif. Hal ini juga yang memungkinkan bukan terjadinya komunikasi silang atau bocor. Setiap penumpang bisa berbicara dan menentukan tujuannya tanpa seram terganggu ataupun mengganggu penumpang lain. Bus ini pula tidak akan dimonopoli oleh suatu orang saja, sehingga setiap orang bisa menggunakan bus tersebut buat mengantarkan mereka ke gelanggang tujuannya masing-masing. Namun, seperti layaknya sebuah bus, kalau sudah lalu plus banyak penumpang maka jalannya semakin berat dan kenyamanan penumpang akan terganggu isi dalam bus akan semakin plus. Hal yang sekufu juga terjadi di jaringan CDMA adalah jika jaringan sudah lalu terlalu penuh, maka yang terjadi adalah penyusutan coverage kewedanan ira lingkup maupun radius dan jaringan CDMA itu koteng. Jika diumpamakan, semakin sesak isi bus maka urat kayu gerak setiap penumpang juga akan menyempit. Lain jarang pula kualitas suara menjadi target dan penuhnya jaringan CDMA. Sistem telepon selular berbasis digital, baik itu GSM atau CDMA memiliki kekuatan dan kekurangannya per. Untuk negeri yang lebih padat penggunaannya, teknologi CDMA tampaknya kian unggul untuk meladeni banyak sambungan secara bersamaan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dan jaringan CDMA itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan CDMA, sebuah daerah yang padat penggunaannya akan mempunyai kemungkinan wasilah yang kian tinggi, sungguhpun kali terjadi penurunan coverage kawasan dan kualitas kritik jika beban jaringan terlalu panjang. Teknologi GSM pada intinya lebih sesuai untuk daerah yang bukan berlebih padat, saja sangat membutuhkan coverage area yang setia. Selain itu, area perkotaan sekarang memiliki banyak bangunan bertumpuk. Kepribadian geografis seperti ini suntuk berpotensi memperlemah sinyal sehingga coverage distrik semakin kecil. 3. Prinsip Kerja Bluetooth Bluetooth berkreasi memperalat frekuensi radio. Beda dengan inframerah yangmendasarkan diri pada gelombang elektronik cahaya. Jaringan Bluetooth berkarya padafrekuensi Giga Hertz sebatas dengan Giga Hertz. Dibangkitkandengan daya elektrik boncel sehingga membatasi siasat jangkaunya hanya hingga 10meter. Penetapan frekuensi ini mutakadim distandardisasi secara internasional untuk peralatan elektronik yang dipakai bakal kepentingan industri, ilmiah, dan transfer data Bluetooth rilis adalah 1 udara bit per detik Mbps,sedangkan varian mampu menangani pertukaran data hingga 3 peralatan Bluetooth yang sudah lalu tersambung akan menciptakan menjadikan PersonalArea Network, disebut sekali lagi piconet dan main tubruk frekuensi. Akan terjaditransaksi dan interlokusi antar peralatan secara otomatis. 4. Cara Kerja WiFi Menurut sebuah buku yang bersangkutan, cak agar komputer-komputer jinjing yang berada kerumahtanggaan wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka terserah tiga komponen dibutuhkan, yaitu 1. Sinyal Radio Radio Signal. 2. Format Data Data Dimensi. 3. Struktur Jaringan atau Network Network Structure. Tiap-tiap dari ketiga komponen ini tegak sendiri-koteng dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Eksemplar Lapisan OSI Open System Connection, adalah 1. Physical Layer Lapisan Jasmani 2. Data-Link Layer Lapisan Keterkaitan Data 3. Network Layer Salutan Jaringan 4. Transport Layer Lapisan Transport 5. Session Layer Sepuhan Sesi 6. Presentation Layer Salutan Pengajuan 7. Application Layer Lapisan Aplikasi Masing-masing berbunga ketiga onderdil yang telah disebutkan di atas berada intern lapisan yang berbeda-beda. Mereka berkarya dan mengontrol lapisan yang berbeda. Laksana contoh Sinyal Radio komponen pertama, bekerja pada physical layer, alias lapisan raga. Tinggal Format Data ataupun Data Format memintasi beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan memufakati sinyal radio. Lebih jelasnya, pendirian kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti prinsip kerja modem dalam menugasi dan menerima data, ke dan dari internet. Momen akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi umpama gawai yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Tinggal saat mengamini, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer. Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan nan dibuat maka itu James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam pertepatan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan nan terjadi n domestik medan magnet itu akan menciptakan gelanggang-ajang setrum. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam tempat-wadah listrik itu akan menciptaken medan-panggung magnet. Seterusnya Maxwell menjelaskan, ketika revolusi listrik AC atau alternating current bergerak melalui kabel atau wahana fisik konduktor lainnya, maka, sejumlah bagian berpunca energinya akan tanggal ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk bekas besi sembrani maupun alternating magnetic field. Kemudian, gelanggang magnet nan tercipta semenjak energy yang terlepas itu akan menciptakan kancah setrum di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan palagan magnet pun, lalu medan elektrik pun, bekas magnet lagi, dan lebih lanjut, hingga arus listrik yang asli atau yang purwa terhenti terputus, red. Bentuk energy nan tercipta dari pertukaran-pergantian ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik electromagnetic radiation, atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio bisa di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke awan ruang bebas. Perkakas yang menghasilkan gelombang radio itu baku dinamakan TRANSMITTER. Dulu alat yang digunakan bakal mendeteksi dan menangkap gelombang elektronik radio yang ada awan itu, stereotip dinamakan RECEIVER. Agar kedua alat ini transmitter dan receiver kian fokus saat menugasi, membuat teoretis gelombang, mengacungkan, meningkatkan, dan menganyam sinyal radio, ke dan dari awan, maka dibantulah dengan gawai lain, adalah ANTENA. Berbahagia paralelisme berpangkal Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer jinjing boleh berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang elektronik radio, atau jamak disebut dengan wireless netwok. Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency nan berbeda-tikai agar tidak silih bertabrakan, gelombang radio nan akan dikirimkan ke gegana itu boleh diatur frequencynya. Merupakan dengan kaidah mengatur ataupun memodifikasi sirkulasi listrik nan berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi transmitter, receiver. Dan jarak nan menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Silam, bagian terkecil berasal spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang elektronik nan terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah ketengan HERTZ Hz. Hertz, diambil dari label orang nan permulaan kali mengamalkan percobaan utus dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung laksana jarak antara suatu gelombang ke gelombang listrik berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya kaya sreg frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz KHz, MHz, GHz. Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
0% found this document useful 0 votes135 views24 pagesOriginal Titlemateri cdmaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes135 views24 pagesMateri CdmaOriginal Titlemateri cdmaJump to Page You are on page 1of 24 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 12 to 22 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Proses Kerja CDMA 1. Pengertian Seluler Komunikasi CDMA merupakan salah satu komunikasi seluler. Oleh karena itu sebelum membahas CDMA, kami akan membahas sedikit tentang komunikasi seluler. Komunikasi seluler maksudnya, kawasan yang dilayani dibagi menjadi wilayah kecil-kecil. Masing-masing wilayah kecil ini disebut sel, dan diliput oleh sebuah stasion basis base station, BS. Stasion bergerak mobile station, MS dilayani oleh BS yang pada umumnya terdekat dengannya. Secara fisis, MS hanya berhubungan dengan BS, dan BS itulah yang meneruskannya ke elemen lain pada jaringan. Oleh karena itu, hubungan antara BS dengan elemen lain pada jaringan dapat melalui kabel atau gelombang elektromagnetik, sedangkan hubungan antara MS dengan BS harus menggunakan gelombang elektromagnetik. 2. Prinsip Kerja CDMA Suatu area memuat banyak sekali sel. Setiap area dikelola oleh sebuah pusat penyambungan bergerak mobile switching centre, MSC. Sebenarnya, beberapa sel secara teknis dikendalikan oleh pengendali stasion basis base station controller, BSC yang tak ditampakkan pada gambar ilustrasi, barulah MSC mengelola BSC-BSC itu. Perpindahan MS ke sel lain dalam satu area MSC disebut alih-tangan handover, dan perpindahan antar area disebut jelajah roaming. Hubungan MS ke area lain atau jaringan lain misalnya PSTN, internet dilakukan melalui MSC. Pada CDMA, pengalihan tangan handover disebut metode soft handoff. Dikatakan demikian karena CDMA bekerja di frekuensi yang sama maka perpindahan base station a ke b ini akan berjalan halus soft. Proses terjadinya perpindahan base station pada CDMA ialah sewaktu mobile station berpindah, maka mobile station akan mencari base station terdekat. Sedangkan base station awal tidak akan melepaskan sinyal sampai base station tujuan dapat memberikan sinyal secara baik. Sehingga kemungkinan terjadi lose connection atau bad signal akan dapat diminimalisasi. Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga interferens akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem. Ini berarti kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan. CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spectrum tersebar. Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar bidang yang besar yang disebut sebagai isyarat penyebar spread spectrum. 3. Prinsip Dasar Spread Spectrum Spread spectrum adalah teknik memancarkan sinyal pada pita frekuensi yang jauh lebih lebar dari pita frekuensi yang dibutuhkan pada transmisi standard misal; TDMA, FDMA. Sebagai contoh adalah CDMA IS-95 menggunakan lebar pita frekuensi MHz, sedangkan AMPS hanya 30 kHz untuk menyalurkan sinyal suara. Proses pelebaran pita frekuensi ini disebut dengan spreading. Terdapat 2 teknik utama dalam spread spectrum yaitu frequency hopping dan DS-CDMA yang lebih dikenal sebagai CDMA saja diperlihatkan pada Gambar 1. Frequency hoping diperoleh dengan merubah-rubah frekuensi pembawa berdasarkan waktu dengan pola yang mendekati acak, pseudorandom. Sedangkan CDMA diperoleh dengan memodulasi sinyal informasi dengan spreading sequence yang dikenal sebagai pseudonoise PN sinyal digital yang menjadikan sinyal informasi berpita lebar dan berbentuk seperti derau noise. Di bawah ini merupakan gambar diagram tentang frequency hoping dan CDMA. a. frequency hopping b. CDMA 4. Proses Transmitting CDMA Setiap kanal/pengguna user pada CDMA menggunakan waktu dan frekuensi secara bersamaan. Untuk membedakan setiap kanal/pengguna maka digunakan kode yang unik yang juga digunakan untuk melebarkan sinyal. Kode ini disebut Pseudo Random Noise PN Code yang merupakan deretan data berkecepatan tinggi yang berharga polar -1 & +1 atau non polar 0 & 1. Operasi dari ujung ke ujung pada CDMA dapat dijelaskan sebagai berikut pada sisi pancar, sinyal dengan bit laju rendah misal 9,6 kbps disebar dengan mengalikannya dengan deretan kode PN yang memiliki bit laju tinggi misal 1,2288 Mbps. Pada prose ini terjadi penyebaran energi pada pita frekuensi yang besar. Sinyal tersebar ini kemudian dimodulasi dengan pembawa RF tertentu dan kemudian dipancarkan. Pada sisi terima, sinyal terima didemodulasi dengan mengalikannya dengan pembawa RF yang sama. Kemudian sinyal ini di-despread dengan mengalikannya dengan deretan kode PN yang sama seperti pada sisi kirim. Sinyal yang telah di-despread ini kemudian dilewatkan pada detektor bit untuk memperoleh speech digital asal. 5. Ilustrasi Kerja CDMA Cara kerja CDMA ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi. Agar jumlah yang berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara tiap pembicara tidak boleh terlalu keras. Analogi dan cara kerja sistem ini digambarkan seperti Gambar 6. Ponsel CDMA lebih cepat panas dan tarif CDMA lebih murah Ternyata kemungkinan panas pada handset CDMA adalah karena proses pada CDMA lebih banyak dibandingkan GSM. Proses yang tidak ada pada GSM adalah proses mengurai sandi dan menyandikan setiap percakapan dan meruba-rubah frekuensi karena CDMA berbasis spread spectrum Spektrum Tersebar. Sehingga handset CDMA butuh lebih banyak tenaga dalam operasinya karena tidak hanya memancar dan menerima percakapan namun juga menyandikan dan mengurai sandi setiap percakapan. Jadi biar tidak kepanasan waktu nelpon, solusinya adalah kita bisa memakai headset. Banyak orang berpikir bahwa CDMA lebih murah dibandingkan GSM tetapi tidak bisa semobile GSM. Kenyataan bahwa CDMA lebih murah dari pada GSM memang benar. Namun bergantung pada operatornya. Jika operatornya memakai lisensi fixed wireless Flexi, StarOne, Esia, dll memang biaya pulsanya akan lebih murah bila menelpon PSTN lokal. Tetapi apabila operatornya memakai lisensi wireless Fren, dll biaya pulsanya bisa sama dengan biaya pulsa operator GSM. Kemudian salah pengertian yang kedua adalah masalah mobilitas dari CDMA. Sekali lagi itu soal lisensi apa yang dipakai. Kalau memakai lisensi fixed wireless yang tidak semobile GSM karena sebenarnya lisensi fixed wireless hampir sama dengan PSTN. Hanya bekerja di wilayah atau kode area tertentu, apabila keluar dari wilayahnya maka akan langsung mati. Tetapi kalau memakai lisensi wireless akan sama seperti GSM, bisa dibawa kemana aja asalkan masih ada sinyal.
bagaimanakah prinsip kerja dari cdma