3 Dalam bidang kelautan Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik. SONAR menghasilkan gelombang suara yang dikirim dari suatu piranti yang dipantulakn kembali oleh dasar samudra. Alat ini juga digunakan untuk menentukan letak suatu benda yang berada dibawah permukaan laut. 4. Driveryang digunakan untuk menangani frekuensi tinggi disebut Tweeter. Pada sistem loudspeaker 2 way, ada ditemukan Tweeter dan Woofer. Pada sistem loudspeaker 3 way, ada Woofer, Tweeter dan Midrange. Bagian terpenting Speaker Bagian yang terpenting dari Speaker Dinamik adalah:Konus, Suspensi, Kumparan suara dan Magnet. Sumberbunyi adalah semua benda yang bisa menghasilkan bunyi. Pixabay.com. Contoh sumber bunyi salah satunya adalah kolintang yang dipukul. Contoh sumber bunyi di sekitar kita, antara lain: - Seruling yang ditiup. - Drum yang dipukul. - Angklung yang digoyangkan. - Lonceng yang digoyangkan. - Gitar yang senarnya dipetik. Speakermenghasilkan getaran yang hampirsama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape,CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini denganmenggunakan satu drivers atau lebih. Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yangfleksibel atau diafragma secara cepat. bagianbagian speaker antara lain sebagai berikut: 1. conus = fungsinya menghasilkan gelombang tekanan akibat gerakan udara di sekitarnya yang disebabkan oleh gerakan kumparan gelombang inilah yang kita dengar sebagai bunyi 2. membran = fungsinya menerima induksi dari magnet sehingga menghasilkan suara sebagai akibat dari getarannya Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Pengertian Speaker dan Prinsip Kerjanya – Kita dapat mendengarkan musik radio, mendengarkan suara dari drama televisi ataupun suara dari lawan bicara kita di ponsel, semua ini karena adanya komponen Elektronika yang bernama Loudspeaker yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan Pengeras Suara. Loudspeaker atau lebih sering disingkat dengan Speaker adalah Transduser yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio sinyal suara yang dapat didengar oleh telinga manusia dengan cara mengetarkan komponen membran pada Speaker tersebut sehingga terjadilah gelombang suara. Baca juga Pengertian Transduser dan Jenis-jenisnya. Bagaimana Suara dapat dihasilkan ? Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Loadspeaker Pengeras Suara, sebaiknya kita mengetahui bagaimana suara dapat dihasilkan. Yang dimaksud dengan “Suara” sebenarnya adalah Frekuensi yang dapat didengar oleh Telinga Manusia yaitu Frekuensi yang berkisar di antara 20Hz – Timbulnya suara dikarenakan adanya fluktuasi tekanan udara yang disebabkan oleh gerakan atau getaran suatu obyek tertentu. Ketika Obyek tersebut bergerak atau bergetar, Obyek tersebut akan mengirimkan Energi Kinetik untuk partikel udara disekitarnya. Hal ini dapat di-anologi-kan seperti terjadinya gelombang pada air. Sedangkan yang dimaksud dengan Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Frekuensi dipengaruhi oleh kecepatan getaran pada obyek yang menimbulkan suara, semakin cepat getarannya makin tinggi pula frekuensinya. Pada gambar diatas, dapat kita lihat bahwa pada dasarnya Speaker terdiri dari beberapa komponen utama yaitu Cone, Suspension, Magnet Permanen, Voice Coil dan juga Kerangka Speaker. Dalam rangka menterjemahkan sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar, Speaker memiliki komponen Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan Voice Coil untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan Magnet Permanen sehingga menggerakan Cone Speaker maju dan mundur. Voice Coil adalah bagian yang bergerak sedangkan Magnet Permanen adalah bagian Speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik yang melewati Voice Coil akan menyebabkan arah medan magnet berubah secara cepat sehingga terjadi gerakan “tarik” dan “tolak” dengan Magnet Permanen. Dengan demikian, terjadilah getaran yang maju dan mundur pada Cone Speaker. Cone adalah komponen utama Speaker yang bergerak. Pada prinsipnya, semakin besarnya Cone semakin besar pula permukaan yang dapat menggerakan udara sehingga suara yang dihasilkan Speaker juga akan semakin besar. Suspension yang terdapat dalam Speaker berfungsi untuk menarik Cone ke posisi semulanya setelah bergerak maju dan mundur. Suspension juga berfungsi sebagai pemegang Cone dan Voice Coil. Kekakuan rigidity, komposisi dan desain Suspension sangat mempengaruhi kualitas suara Speaker itu sendiri. Simbol dan Bentuk Speaker Berikut ini adalah Simbol dan bentuk Loudspeaker Speaker Jenis-jenis Speaker Berdasarkan Frekuensi yang dihasilkan, Speaker dapat dibagi menjadi Speaker Tweeter, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Tinggi sekitar 2kHz – 20kHz Speaker Mid-range, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Menengah sekitar 300Hz – 5kHz Speaker Woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Rendah sekitar 40Hz – 1kHz Speaker Sub-woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi sangat rendah yaitu sekitar 20Hz – 200Hz. Speaker Full Range, yaitu speaker yang dapat menghasilkan Frekuensi Rendah hingga Frekuensi Tinggi. Berdasarkan Fungsi dan bentuknya, Speaker juga dapat dibedakan menjadi Speaker Corong Speaker Hi-fi Speaker Handphone Headphone Earphone Speaker Televisi Speaker Sound System Home Theater Speaker Laptop Pengertian Speaker Aktif dan Speaker Pasif Speaker yang digunakan untuk Sound System Entertainment pada umumnya dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu Speaker Pasif dan Speaker Aktif. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai kedua jenis Speaker ini. Speaker Pasif Passive Speaker Speaker Pasif adalah Speaker yang tidak memiliki Amplifier penguat suara di dalamnya. Jadi Speaker Pasif memerlukan Amplifier tambahan untuk dapat menggerakannya. Level sinyal harus dikuatkan terlebih dahulu agar dapat menggerakan Speaker Pasif. Sebagian besar Speaker yang kita temui adalah Speaker Pasif. Speaker Aktif Active Speaker Speaker Aktif adalah Speaker yang memiliki Amplifier penguat suara di dalamnya. Speaker Aktif memerlukan kabel listrik tambahan untuk menghidupkan Amplifier yang terdapat didalamnya. Jakarta Jenis-jenis speaker beserta gambarnya menarik untuk diketahui. Speaker merupakan perangkat yang sangat membantu untuk mengeraskan suara. Speaker biasa ditemukan pada mobil, perangkat komputer, atau di dalam sebuah ruangan. Speaker sangat berguna untuk menyetel musik di dalam ruangan, mobil, atau perangkat elektronik pendukung lainnya. Tak Hanya Untuk Olahraga, Portable Speaker Ini Bisa Digunakan untuk Berbagai Aktivitas 5 Cara Mengatasi Speaker Smartphone Tak Bersuara Tanpa Servis Fungsi Elco pada Speaker, Pengertian, Serta Penjelasannya Tiap jenis-jenis speaker beserta gambarnya diciptakan berbeda. Ternyata jenis-jenis speaker beserta gambarnya memiliki sejumlah perbedaan. Jenis-jenis speaker beserta gambarnya ini dibuat sesuai fungsi dan kebutuhan penggunaanya. Mengetahui jenis-jenis speaker beserta gambarnya dapat memberimu pengetahuan terkait perangkat suara ini. Mengetahui jenis-jenis speaker beserta gambarnya juga bisa memberimu pertimbangan tentang speaker apa yang kamu butuhkan. Berikut jenis-jenis speaker beserta gambarnya yang berhasil rangkum dari berbagai sumber, Senin18/5/2020.SubwooferSubwoofer sumber crunchreviewsJenis speaker subwoofer merupakan speaker dengen frekuensi suara antara 20 Hz – 200 Hz. Speaker ini merupakan jenis penghasil suara nada rendah. Ukuran subwoofer lebih besar dibandingkan dengan jenis speaker lain. Fungsi subwoofer adalah untuk mereproduksi dua atau tiga oktaf terendah dari pendengaran manusia yang dikenal sebagai bass atau sub-bass. Penggunaan subwoofer menambah kemampuan bass dari speaker utama. Speaker subwoofer biasanya dipasang pada perangkat komputer atau sound system mobil. Subwoofer menggunakan perangkat individu pengeras suara yang biasa berukuran diameter 8 hinga 21 sumber crunchreviewsJenis speaker woofer dan subwoofer sebenarnya tidak jauh berbeda. Woofer, juga disebut speaker bass adalah istilah untuk pengeras suara yang dapat mereproduksi suara frekuensi rendah. Speaker woofer dapat menerima frekuensi antara 40 hingga Hz ada juga yang 20 hingga 2,000 Hz. Woofer memiliki diameter yang lebih kecil, mulai dari 4 inch – 12 inch. Speaker jenis ini sering dijumpai di speaker aktif atau sound system ruangan. Dengan beberapa sistem pengeras suara, jangkauan yang dicakup oleh woofer memanjang hingga 3000 Hz atau bahkan 5000 Hz. Speaker tersebut disebut mid-woofer’ dan biasanya ditemukan di sistem home rangeMid range sumber crunchreviewsSpeaker mid range dirancang untuk menghasilkan suara dari rentang frekuensi 500 Hz – Hz. Jenis speaker ini mampu menciptakan suara yang terdengar lebih jelas dan terfokus. Ukuran speaker ini berada di kisaran 4 hingga 6 inci saja. Speaker ini banyak digunakan untuk menghaslkan suara vokal. Speaker mid range biasanya merupakan bagian dari speaker tipe 3 way. Namun, speaker mid range tidak bisa menghasilkan suara dengan nada tinggi. Kerja dari speaker jenis mid range hanya untuk menyempurnakan dari kedua jenis speaker yang lainnya dalam tipe 3 way. Fungsi midrange sendiri, untuk menangkap suara dengan frekuensi tinggi yang tidak bisa ditangkap oleh tweeter dan midbass. Dengan menggunakan midrange, suara vokal yang dihasilkan lebih tebal dan sumber crunchreviewsTweeter adalah jenis speaker terkecil yang juga dikenal sebagai speaker treble. Speaker dirancang untuk mereproduksi batas atas rentang frekuensi yang dapat didengar. Istilah 'tweeter' berasal dari kata 'tweet' yang mewakili suara nada tinggi yang dibuat oleh beberapa burung. Speaker tweeter mampu menghasilkan frekuensi suaranya pada kisaran Hz – 20 kHz. Diafragma tweeter modern terbuat dari sutera, film atau kain poliester, aluminium dan paduan khusus lainnya atau bahkan titanium. Berbeda dengan speaker jenis subwoofer yang harus dipasangkan terlebih dulu pada box speaker khusus, tweeter bisa langsung rangeFull range sumber crunchreviewsJenis spaeker ini bekerja di frekuensi yang sangat lebar, mulai dari 40 Hz – 2 kHz. Speaker full range mereproduksi sebanyak mungkin rentang frekuensi yang dapat didengar, dalam batasan yang ditentukan oleh kendala fisik dari desain tertentu. peaker full range bahkan bisa mengeluarkan suara rendah dan tinggi sekaligus. Full range dapat ditemukan dalam aplikasi mulai dari pengeras suara multimedia yang murah hingga sistem esoteris yang lebih mahal. Biasanya penggunaan jenis speaker ini diterapkan pada sound system luar ruangan agar bisa menghasilkan suara yang jelas dengan jarah speaker berdasarkan tipeJenis-jenis speaker berdasarkan tipe sumber PixabaySpeaker 3 Way Sedangkan 3 way speaker adalah speaker yang terdiri dari midrange yang berfungsi untuk menangkap suara dengan frekuensi tinggi yang tidak dapat ditangkap oleh tweerer atau midbass. Speaker 3 Way merupakan jenis speaker dengan tiga jenis frekuensi. Jenis speaker ini menggunakan frekuensi rendah, menengah dan tinggi. Speaker 3 Way mampu menghaslkan frekuensi mulai dari 20 Hz hingga 20 KHz. Speaker 3 Way meliputi speaker midrange, tweeter dan full range. Speaker 2 Way Speaker 2 Way merupakan tipe speaker yang menggunakan dua sistem frekuensi, yaitu tinggi dan rendah. Speaker 2 way adalah speaker yang terdiri dari dua buah tweeter yang merupakan komponen audio yang berperan menyemburkan suara dengan frekuensi tinggi. Sementara dua midbass berperan menghasilkan nada menengah dalam sebuah sistem audio, dan terdiri dari dua x-over yang bertugas memilah suara agar tidak ada 2 suara yang saling bertindih. Speaker 2 Way meliputi woofer dan tweeter.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. - Dalam kehidupan sehari-hari, speaker bisa kita jumpai diberbagai alat elektronika. Diantaranya di ponsel, dengan adanya speaker di ponsel kita bisa mendengarkan berbagai macam musik atau mendengar suara lainnya. Namun taukah Anda bagaimana cara kerja speaker? Dari mana speaker menghasilkan gelombang suara? Secara umum, speaker adalah suatu perangkat yang dapat menghasilkan suara dari hasil pengubahan gelombang listrik menjadi sebuah gelombang getaran. Oleh karena itu, supaya dapat menghasilkan suara speaker harus membutuhkan energi listrik. Speaker sendiri berperan sangat penting untuk dapat memperbesar volume suara manusia agar biss didengar oleh banyak orang di dalam radius yang lebih luas. Selain bersumber dari suara manusia, speaker juga bisa menghasilkan gelombang suara dari sumber lain yang berupa piranti audio seperti MP3 player, MP4, DVD dan lainnya. Seiring dengan perubahan jaman, saat ini speaker juga sudah bisa menghasilkan suara dai perantara wireless, sehingga tak perlu lagi tersambung langsung dengan kabel listrik. Baca Juga Focal Luncurkan Speaker Model Baru K2 Power M, Asli Buatan Prancis Bagaimana Suara Dapat Dihasilkan Speaker? Sebelum membahas lebih lanjut terkait cara kerja speaker ini, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dulu bagaimana suara bisa dihasilkan. Adapun yang dimaksud “suara” sebenarnya ialah frekuensi yang dapat didengar oleh setiap telinga manusia yakni frekuensi yang berkisar anatara 20Hz sampai Munculnya suara ini karena adanya fluktuasi tekanan fari udara yang disebabkan oleh getaran maupun gerakan dari suatu obyek tertentu. Saat obyek ini bergetar atau bergerak, maka obyek juga akan mengirimkan Energi Kinetik untuk partikel udara yang disekitarnya. Hal ini bisa dianalogikan seperti terjadinya sebuah gelombang di dalam air. Sementara yang dimaksud dengan frekuensi yaitu jumlah dari getaran yang terjadi dalam kurun waktu sekitar satu detik. Frekuensi ini bisa dipengaruhi oleh kecepatan getaran yang ada pada obyek sehingga bisa menimbulkan suara, semakin cepat getarannya, maka akan semakin tinggi pula frekuensinya. Baca Juga Brand Audio Asal Prancis, Luncurkan Produk Flagship Focal K2 Power M Cara Kerja Speaker Cara kerja speaker sendiri adalah dengan mengubah gelombang listrik ataupun elektromagnetik menjadi sebuah gelombang bunyi dan suara yang menggunakan transduser. Di speaker transduser berperan penting untuk dapat mengubah bentuk daya listrik menjadi sebuah gelombang suara. Tak hanya itu, transduser juga dapat mengubah kekuatan sinyal suatu daya tertebtu, baik untuk dikuatkan taupun dilemahkan. Pada speaker, transduser juga bekerja untuk dapat memperkuat sinyal daya. Speaker biasa ataupun speaker komputer memiliki kesamaan komponen. Hal ini karena cara kerja dan fungsinya juga sama. Selain itu, membran di speaker akan menangkap sebuah gelombang sinyal elektrik yang sudah dikuatkan oleh transduser. Kemudian gelombang sinyal ini akan diubah menjadi gelombang suara yang dapat ditangkap oleh indera pendengaran setiap manusia dan makhluk lainnya. Berdasarkan cara kerjanya, berikut ini adalah beberapa komponen penting yang ada dalam speaker. 1. Magnet Komponen yang ada di speaker ini berfungsi untuk dapat menghasilkan induksi magnet yang berada di dalam speaker, sehingga dapat memicu terciptanya medan magnet. 2. Kumparan Kumparan dan magnet adalah dua komponen speaker yang saling berkaitan. Komponen di dalam speaker memiliki fungsi utama untuk mengalirkan arus listrik. 3. Conus Conus merupakan komponen di dalam speaker yang bisa menghasilkan gelombang. Adapun gelombang tersebut akan dihasilkan dari pergerakan udara yang beraada disekitar komponen. 4. Membran Membran fungsinya untuk dapat menerima arus atau gaya induksi yang berasalbdari magnet. Gaya induksi dari magnet dan juga kumparan ini akan diterima oleh membran. 5. Casing Nah yang tak kalah penting di dalam komponen speaker yaitu casing. Bagian ini memiliki fungsi utama untuk melindungi komponen-komponen yang ada di dalam speaker. Nah itulah tadi cara kerja speaker lengkap dengan asal sumber suara dan komponen yang penting di dalamnya. Semoga bermanfaat! Kontributor Putri Ayu Nanda Sari Loudspeaker memainkan peran yang sangat penting sebagai penghubung terakhir antara sumber suara dan penonton. Loudspeaker berfungsi sebagai tranduser untuk mengubah gelombang listrik menjadi gelombang suara melalui getaran membran. Membran pada speaker bergetar akibat induksi elektromagnetik yang dihasilkan sebuah magnet dan kumparan karena dialiri arus listrik Keterangan Cone / diafragma berfungsi sebagai penghasil gelombang suara yang digetarkan oleh driver speaker. Suspension atau surround, merupakan ratusan material yang fleksibel sebagai penahan pergerakan cone. Frame or basket sebagai bingkai pada surround. Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas dan begitu seterusnya. Pemilihan jenis speaker Loudspeaker juga merupakan faktor penting yang menentukan kualitas suara. Pemilihan loudspeaker yang salah dan tidak memperhatikan respon frequensi dari speaker, akan menghasilkan suara yang kurang baik. Sehingga perlu diketahui beberapa jenis-jenis speaker berdasarkan respon frequensi dan kegunaanya Driver loudspeaker dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan respon frekuensi suara yang dihasilkan seperti berikut Woofer/Subwoofer adalah jenis driver loudspeaker yang hanya dominan menghasilkan suara dengan frekuensi rendah Middle/Midrange adalah jenis driver loudspeaker yang hanya dominan menghasilkan suara dengan frekuensi menengah Tweeter adalah jenis driver loudspeaker yang hanya dominan menghasilkan suara dengan frekuensi tinggi Full Range adalah jenis driver loudspeaker dengan spektrum luas dimana dapat menghasilkan frekuensi rendah sampai frekuensi tinggi. Dalam sistim audio, penggunan loudspeaker sebenarnya sudah terintegerasi kedalam box sesuai dengan karakteristiknya masing masing. Berikut jenis loudspeaker Menurut Karakteristik dan kegunaanya. Pengertian Speaker Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja - Dalam dunia audio, speaker sangat penting dalam menghasilkan suara yang jernih dan berkualitas. Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai pengertian speaker, fungsi, jenis, serta cara kerja dari komponen audio yang satu SpeakerSpeaker adalah sebuah perangkat audio yang berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi gelombang suara yang dapat didengar oleh telinga manusia. Speaker bekerja dengan cara mengubah sinyal listrik yang masuk melalui kumparan coil menjadi medan magnet yang kemudian membuat konus cone bergetar dan menghasilkan gelombang SpeakerFungsi utama dari speaker adalah untuk menghasilkan suara yang berkualitas. Speaker digunakan dalam berbagai macam perangkat audio seperti radio, televisi, ponsel, dan sistem audio mobil. Selain itu, speaker juga digunakan dalam industri musik sebagai alat untuk mengeluarkan suara dari alat musik elektronik seperti gitar listrik, keyboard, dan drum SpeakerSpeaker memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda tergantung pada ukuran, bentuk, dan cara kerjanya. Berikut adalah beberapa jenis speaker yang umum digunakana. Speaker WooferSpeaker woofer memiliki diameter besar dan digunakan untuk menghasilkan suara bass atau frekuensi rendah. Speaker ini umumnya digunakan dalam sistem audio rumah atau Speaker Mid-RangeSpeaker mid-range memiliki diameter sedang dan digunakan untuk menghasilkan suara frekuensi menengah seperti suara vokal atau instrumen musik seperti gitar. Speaker ini umumnya digunakan dalam sistem audio rumah atau Speaker TweeterSpeaker tweeter memiliki diameter kecil dan digunakan untuk menghasilkan suara treble atau frekuensi tinggi. Speaker ini umumnya digunakan dalam sistem audio rumah atau Speaker Full-RangeSpeaker full-range merupakan kombinasi dari woofer, mid-range, dan tweeter dalam satu unit speaker. Speaker ini umumnya digunakan dalam sistem audio portable seperti speaker juga 15 jenis speaker dan fungsinyaCara Kerja SpeakerSpeaker bekerja dengan mengubah sinyal listrik yang masuk melalui kumparan menjadi medan magnet. Medan magnet tersebut kemudian membuat konus bergetar dan menghasilkan gelombang suara. Berikut adalah beberapa komponen dalam speaker yang mempengaruhi cara kerjanyaa. Kumparan CoilKumparan adalah komponen dalam speaker yang terbuat dari kawat tembaga. Kumparan ini dibuat sedemikian rupa sehingga saat diberi arus listrik, medan magnet akan terbentuk di sekitar Konus ConeKonus adalah komponen dalam speaker yang berfungsi untuk menghasilkan gelombang suara. Konus ini terbuat dari kertas atau bahan sintetis yang fleksibel sehingga dapat bergetar dengan MagnetMagnet adalah komponen dalam speaker yang berfungsi untuk membentuk medan magnet di sekitar kumparan. Medan magnet inilah yang akan membuat konus bergetar dan menghasilkan SuspensiSuspensi adalah komponen dalam speaker yang berfungsi untuk menjaga agar konus tetap dalam posisi yang benar dan tidak bergeser saat bergetar. Suspensi ini terbuat dari karet atau bahan sintetis yang CasingCasing atau bingkai adalah komponen dalam speaker yang berfungsi untuk menjaga agar semua komponen dalam speaker tetap terpasang dengan rapat. Casing ini terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau juga perbedaan speaker paralel dan seri mana yang lebih baik?Tips Memilih SpeakerUntuk mendapatkan suara yang berkualitas, pemilihan speaker yang tepat sangatlah penting. Berikut adalah beberapa tips memilih speaker yang baika. Ukuran speakerUkuran speaker yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan ruangan yang tersedia. Jika ruangan kecil, maka sebaiknya memilih speaker dengan ukuran kecil dan Frekuensi ResponsFrekuensi respons adalah rentang frekuensi yang dapat dihasilkan oleh speaker. Pilihlah speaker dengan frekuensi respons yang sesuai dengan SensitivitasSensitivitas adalah kemampuan speaker untuk menghasilkan suara dengan kekuatan tertentu. Pilihlah speaker dengan sensitivitas yang tinggi agar dapat menghasilkan suara yang jernih dan Daya TahanPilihlah speaker yang memiliki daya tahan yang baik dan tahan lama. Hal ini akan menghindarkan anda dari pengeluaran biaya yang tidak perlu untuk penggantian speaker yang cepat juga perbedaan speaker aktif dan speaker pasifDalam dunia audio, speaker memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan suara yang berkualitas. Speaker memiliki berbagai jenis dan cara kerja yang berbeda-beda tergantung pada ukuran, bentuk, dan frekuensi respons. Dalam memilih speaker yang baik, sebaiknya memperhatikan ukuran speaker, frekuensi respons, sensitivitas, dan daya tahan. Dengan pemilihan speaker yang tepat, kita dapat menikmati musik dan suara dengan kualitas yang jernih dan berkualitas tinggi.

bagian dari speaker yang bergetar dan menghasilkan suara adalah