Finishing. Proses finishing adalah pengerjaan terhadap garmen yang telah selesai dijahit sebelum dikemas ke dalam polybag. Proses finishing meliputi pemangkasan benang (trimming), pemeriksaan pakaian dan menyetrika. Departemen finishing di pabrik garmen biasanya bekerja berdampingan dengan departemen pengepakan (packing).
Penataan dasar di pabrik garmen 5 SOP operator penjahitan Pabrik garmen 4. Pentingnya tata letak. Bagian finishing merupakan bagian penting dari sebuah pabrik garmen. Bagian finishing mengarah ke tahap akhir dari proses pembuatan garmen selanjutnya. Seperti bagian pabrik garmen lainnya, bagian finishing garmen juga mengikuti bagan alir proses
Pada bagian ini dijelaskan pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam pelaksanaan kerja praktik. Selain itu, pada bagian ini menjelaskan data yang dibutuhkan (data primer atau sekunder) dan metode atau teknik pengumpulan data tersebut. 3.2. Model Analisis Pada bagian ini menjelaskan model analisis yang digunakan. Jika model yang
Hampir semua jenis melamine, Nitro Cellulose (NC), PolyUrethane (PU) dan bahkan jenis oil juga sangat efektif menggunakan metode ini. Kompressor, selang angin dan spray gun sebagai alat kerja pokok untuk aplikasi finishing metode spraying. Setelah itu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih sempurna, akan diperlukan tambahan peralatan
Γ Gunting. Secara umum sebenarnya proses pembuatan sepatu pria dibagi menjadi dua bagian antara lain sebagai berikut : v Pembuatan bagian atasan (Upper) v Pembuatan bagian bawahan (Bottom) B. PROSES PEMBUATAN ATASAN (UPPER) 1. Desain.
Vay Tiα»n Nhanh Ggads.
bagian finishing di pabrik sepatu