13 Bahasa yang digunakan oleh penjual dan pembeli merupakan fungsi bahasa sebagai a. Ekspresi b. Komunikasi c. Sosial d. Ekspresi e. deskripsi 14. Bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa a. Naratif b. Deskriptif c. Ekspositif d. Argumentatif e. Persuasif Perhatikan teks negosiasi berikut dengan Pertama bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan merupakan bahasa persatuan negara Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia tidak hanya menjadikan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi semata, melainkan sebagai identitas negara Indonesia yang diakui oleh undang undang ESENSI TEKS PROSEDUR. UKBM Bahasa Indonesia (BIN-/3/1-1) Semester 3 3 × 4 JP Tujuan Pembelajaran Kompetensi Dasar (KD) Setelah mempelajari materi teks 3.1 Mengonstruksi informasi berupa prosedur, kalian diharapkan dapat pernyataan-pernyataan umum dan menyusun informasi yang berupa tahapan-tahapan dalam teks prosedur. Bagianhousekeeping - Bagian ini merupakan bagian yang mencuci pakaian seragam karyawan dapur. Bagian front office - Bagian ini membantu dapur dalam memberikan informasi mengenai jumlah dan jenis tamu (VIP atau Group). Atas dasar laporan inilah dapur akan membuat perencanaan pengolahan makanan yang sesuai dengan keadaan tamu. Ungkapanitu merupakan bagian dari kalimat yang akan kalian sampaikan. kemudian identifikasilah makna apa saja yang ada dalam teks tersebut. Tentukan pula arti kata tersebut! 62 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa 6. Alamat yang dituju dalam surat lamaran pekerjaan yang benar adalah . a. Kepada Yth. Bapak Direktur PT Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Pengertian Huruf MiringAturan Penggunaan Huruf Miring1. Penulisan Nama Buku, Majalah, dan Surat Kabar di Dalam Kutipan Tulisan2. Ditulis untuk Mengkhususkan Huruf3. Menulis Nama Ilmiah4. Digunakan untuk Menulis Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah5. Huruf Miring Digunakan untuk Memberi Perbedaan dalam Suatu Kalimat6. Huruf Miring Digunakan untuk Menulis Alamat Website atau Sebuah Link yang Ditulis dalam Kalimat7. Huruf Miring Digunakan untuk Penulisan Film8. Huruf Miring Digunakan untuk Menuliskan Istilah Asing9. Digunakan untuk Menulis Kalimat yang Dikutip dari Buku, Majalah, atau Pernyataan Orang LainContoh Penggunaan Huruf MiringFAQ tentang Huruf Miring Sama halnya dengan penggunaan huruf lainnya, penggunaan huruf miring dalam penulisan tentu memiliki maksud dan tujuan tertentu. Bahkan, penulisan huruf miring ini ada aturannya dan tidak sembarangan bisa ditulis sesuai keinginan penulis. Memang banyak yang sudah menulis menggunakan huruf miring yang tepat, tapi apakah Anda termasuk orang yang paham apa fungsi huruf miring? Jika belum paham bagaimana fungsi, tujuan, dan bagaimana huruf miring ini bisa digunakan, maka akan dijelaskan secara jelas dan mendetail di bawah ini. Namun sebelum menjelaskan mengenai pengertian, aturan penggunaan, dan contoh penggunaan huruf miring, perlu diketahui jika dalam menulis, penulis harus mematuhi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI merupakan pedoman yang mengatur mengenai ejaan bahasa Indonesia yang terbaru dari sepanjang sejarah ejaan bahasa Indonesia. Sebelum Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI, aturan yang mengatur tentang ejaan dan lain-lain dikenal dengan Ejaan yang Disempurnakan EYD. Meski diciptakan untuk mengatur ejaan dan berbagai hal mengenai penulisan dalam bahasa Indonesia, antara Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI dan Ejaan yang Disempurnakan EYD memiliki berbagai perbedaan. Meski demikian, penggunaannya sama-sama sangat membantu dan berdampak pada kemajuan ilmu pengetahuan. Perubahaan Ejaan yang Disempurnakan EYD ke Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI diatur dalam Peraturan Kemerdekaan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Tetapi ada juga persamaan yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI dan Ejaan yang Disempurnakan EYD, salah satunya pedoman penulisan huruf miring. Apa ya, sejatinya aturan penulisan huruf miring dan bagaimana pengertian serta contohnya? Pengertian Huruf Miring Penggunaan huruf miring pada bahasa Indonesia tentu memiliki berbagai fungsi dan cara penggunaannya masing-masing. Tentu saja penggunaan dan fungsi tersebut disesuaikan dengan konteks yang digunakan saat menulis sebuah kalimat. Seperti yang dijelaskan tadi, aturan yang mengikat atau peraturan cara menulis huruf miring diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Pada dasarnya, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI ini mengatur berbagai macam jenis dan tata cara penggunaan huruf, kata, tanda baca, dan lain sebagainya, termasuk cara atau penggunaan huruf miring yang tepat, sehingga dalam penulisannya, huruf miring bisa digunakan sesuai fungsinya. Pengertian dari huruf miring dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, berbagai huruf tersebut juga dipakai untuk menunjukkan sebuah istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing. Huruf yang tercetak miring juga biasanya digunakan untuk memberi penegasan terhadap suatu kata atau suatu bagian tertentu di dalam kalimat atau penulisan kata-kata yang bukan merupakan bahasa Indonesia, seperti misalnya bahasa Inggris, bahasa daerah, bahasa slang, dan lain sebagainya. Selain itu, huruf yang bercetak miring juga bisa dipakai untuk pengutipan judul buku, nama koran, penulisan nama media, sumber rujukan, dan lain sebagainya. Sehingga dalam menulis huruf miring, penulis dapat memahami bagaimana seharusnya huruf miring digunakan dan pembaca juga dapat mengetahui apa tujuan kata tersebut ditulis dengan menggunakan huruf miring. Aturan Penggunaan Huruf Miring Setelah memahami mengenai pengertian huruf miring, maka Anda juga harus memahami bagaimana aturan penggunaan huruf miring yang tepat dan sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Pada dasarnya, ada beberapa aturan penggunaan huruf miring atau cara menulis huruf cetak miring yang tepat. Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan iniGRATIS! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM] 1. Penulisan Nama Buku, Majalah, dan Surat Kabar di Dalam Kutipan Tulisan Penulisan huruf miring dalam cetakan biasanya memang dipakai untuk menuliskan nama atau judul buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip di dalam sebuah tulisan. Misalnya pada tulisan yang memuat judul skripsi, judul tesis, judul disertasi, judul buku, dan lain sebagainya yang dijadikan rujukan. Contoh penulisannya misalnya Buku Sejarah Indonesia sudah memuat berbagai teori mengenai rujukan yang digunakan untuk penulis. Melalui Buku Negarakertagama karangan Prapanca, penulis bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai sejarah pada masanya Surat kabar Kompas yang terbit 9 Desember 2021 memuat mengenai berita bencana erupsi Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur. Baca Juga Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital yang Kerap Terjadi 12 Penggunaan Huruf Kapital yang Benar dalam Buku/Karya Ilmiah Kesalahan Penggunaan Huruf Miring yang Sering Terjadi Teknik Menulis ini Cara Penulisan Huruf yang Baik dan Benar 2. Ditulis untuk Mengkhususkan Huruf Huruf miring di dalam sebuah cetakan juga bisa ditulis atau digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan suatu huruf, bagian kata, kata, atau bahkan kelompok kata. Contoh penulisannya misalnya Tulisan ini tidak bermaksud untuk memengaruhi pembaca agar dapat percaya, tetapi hanya sebagai media informasi yang seimbang dan pelengkap teori pada penelitian sebelumnya. Aturan pada instansi tersebut sudah jelas bahwa setiap hari Kamis, karyawan diwajibkan mengenakan pakaian daerah atau pakaian adat. 3. Menulis Nama Ilmiah Huruf miring dalam cetakan juga biasanya digunakan untuk menuliskan nama ilmiah atau sebuah ungkapan asing. Hal ini tidak berlaku pada sebuah ungkapan nama ilmiah atau ungkapan asing yang ejaannya sudah disesuaikan. Contoh penulisannya misalnya Mi instan kerap dipercaya sebagai makanan yang memiliki kandungan monosodium glutamat yang tidak baik untuk kesehatan sehingga tidak disarankan dikonsumsi setiap hari. Escherichia coli merupakan salah satu jenis bakteri yang umum ditemukan di dalam usus manusia yang sehat. 4. Digunakan untuk Menulis Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah Huruf cetak miring juga biasanya digunakan untuk menulis judul sumber rujukan yang terdapat di dalam daftar pustaka pada sebuah karya ilmiah. Contoh penulisannya misalnya Sudayana, Adi Putra. 2002. Filsafat Komunikasi. Jakarta Jendela Dunia. Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 hlm. 123-129. Pangkalpinang Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 5. Huruf Miring Digunakan untuk Memberi Perbedaan dalam Suatu Kalimat Selain digunakan sebagai penekanan pada unsur kalimat atau kata, huruf miring juga digunakan untuk memberi atau menjelaskan perbedaan yang ada di dalam suatu kalimat. Contoh penulisannya misalnya Rendah hati, besar kepala, panjang tangan, merupakan beberapa contoh kata majemuk. Angka 3, 5, 7, 9 merupakan angka ganjil. Sementara angka 2, 4, 6, 8 merupakan angka genap. 6. Huruf Miring Digunakan untuk Menulis Alamat Website atau Sebuah Link yang Ditulis dalam Kalimat Penulisan alamat website atau link atau yang disebut pranala ditulis dalam huruf yang tercetak miring. Contoh penulisannya misalnya Sekarang, membaca materi pelajaran lebih mudah karena Anda bisa mengakses berbagai informasi mengenai pelajaran di Melalui website Anda akan lebih mudah mengakses segala informasi mengenai materi dan berbagai hal lain mengenai penerbitan buku. Baca Juga Cara Membuat Footnote yang Baik dan Benar Pengertian Kata Baku dan Contoh Lengkapnya 8 Tata Cara Menyingkat Nama yang Benar Menurut PUBEI Makna Perluasan Kata Pengertian Menurut Ahli,Bentuk,Contoh Lengkap 7. Huruf Miring Digunakan untuk Penulisan Film Untuk menulis judul film di dalam kalimat atau dijadikan kutipan sebuah tulisan, juga harus ditulis menggunakan huruf yang dicetak miring. Contoh penulisannya misalnya Film Tenggelamnya Kapal van Der Wijck yang disutradarai oleh Sunil Soraya merupakan sebuah film yang dialihwahanakan dari sebuah novel karangan Buya Hamka. Pengabdi Setan merupakan salah satu film horor yang berhasil mendobrak genre film misteri di Indonesia dan kembali membangkitkan film dengan genre horor yang menarik perhatian masyarakat Indonesia dan penggemar film. 8. Huruf Miring Digunakan untuk Menuliskan Istilah Asing Huruf miring digunakan untuk menulis istilah asing. Hal ini biasanya sudah sering dilakukan banyak orang tapi masih sering dilupakan. Contoh penulisannya misalnya Setelah proses follow up dari pihak terkait, peneliti langsung menyebarkan angket dan mulai melakukan penelitian di tempat tersebut. Penderita obesitas disarankan tidak lagi terlalu sering mengonsumsi makanan junk food dan dianjurkan makan makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan. 9. Digunakan untuk Menulis Kalimat yang Dikutip dari Buku, Majalah, atau Pernyataan Orang Lain Huruf miring juga biasanya digunakan untuk menulis kalimat yang merupakan kutipan baik langsung maupun tidak langsung dan berasal dari buku, majalah, rujukan lain, atau bahkan pernyataan dari orang lain yang dimuat dalam sebuah tulisan. Contoh penulisannya misalnya Menurut Ir. Soekarno, Kekuasaan seorang presiden ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan yang Maha Esa. Jika ingin memperoleh ilmu pengetahuan yang tinggi, kita harus menghormati guru, belajar giat, dan sungguh-sungguh, dan terutama berterima kasih atas bimbingan guru yang tanpa pamrih, Master Cheng Yen. Sebagai catatan, beberapa aturan di bawah ini seringkali disalahartikan karena kerap ditulis menggunakan huruf miring. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. Penulisan nama diri, misalnya nama orang, lembaga, organisasi yang dalam bahasa asing atau dalam bahasa daerah tidak perlu ditulis menggunakan huruf miring. Di dalam naskah tulisan tangan atau mesin ketik yang bukan komputer, bagian yang seharusnya ditulis dengan huruf miring hanya perlu ditulis dengan cara digarisbawahi saja. Penulisan kalimat atau teks berbahasa asing atau berbahasa daerah yang dikutip dengan atau secara langsung dalam teks bahasa Indonesia ditulis menggunakan huruf miring. Contoh Penggunaan Huruf Miring Selain berbagai contoh yang sudah disebutkan di dalam aturan penulisan huruf miring di atas, di bawah ini akan diberikan beberapa contoh lagi mengenai penggunaan huruf miring agar Anda tidak lagi bingung menentukan apakah kata yang Anda tulis harus menggunakan huruf yang dicetak miring atau tidak. Isilah soal pilihan ganda di bawah ini dengan cara melingkari jawaban yang benar! Kode +62 merupakan kode yang digunakan oleh pengguna nomor ponsel dan nomor telepon di Indonesia. Di negara Islandia, ternyata tidak ada ular. Novel favorit saya adalah Negeri 5 Menara’ karya Ahmad Fuadi sangat laku di pasaran. Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta Rineka Cipta. Berita mengenai varian baru Covid-19 yakni varian Omicron sudah jelas dipaparkan dalam surat kabar Kompas sejak beberapa waktu yang lalu. Meskipun usianya masih sangat muda, anak seorang petani tersebut sudah dipercaya menjadi tangan kanan pemilik usaha besar di salah satu kota. Tanpa disadari, penyebab jerawat yang menyebabkan kulit perempuan tersebut rusak adalah karena adanya bakteri Propionibacterium acnes. Pastikan sudah menggunakan seat belt sebelum menyalakan mobil Anda untuk menjaga keamanan dalam berkendara. Dalam rapat kali ini, ketua tidak membahas mengenai anggaran secara detail, melainkan rencana yang akan dilakukan satu tahun ke depan untuk memperbaiki kinerja anggota. Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat Cetakan Kedua. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Saya sudah selesai membaca buku Antologi Puisi karya Chairil Anwar. Penulisan yang tepat pada kata izin adalah menggunakan huruf z, bukan d. Pimpinan tersebut seolah cuci tangan pada kasus penipuan yang menjerat salah satu karyawan di perusahaannya. Upacara ngaben atau upacara pembakaran jenazah umat Hindu di Bali merupakan suatu ritual yang dilaksanakan untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya. Lemon atau yang memiliki nama ilmiah Citrus lemon memang mengandung berbagai manfaat yang penting untuk menjaga imun dan menjaga kesehatan tubuh. FAQ tentang Huruf Miring Apa yang dimaksud dengan huruf miring?Pengertian huruf miring adalah huruf yang tercetak miring atau dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, berbagai huruf tersebut juga dipakai untuk menunjukkan sebuah istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing. Dalam penggunaannya, penulisan huruf miring sudah diatur di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Penulisan huruf miring bisa dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing, pengutipan judul buku, majalah, atau surat kabar, penulisan istilah bahasa asing, dan masih banyak lagi. Huruf miring digunakan untuk apa saja?Ada beberapa fungsi penulisan dengan menggunakan huruf yang dicetak miring.– Penulisan nama buku, majalah, dan surat kabar di dalam kutipan tulisan– Ditulis untuk mengkhususkan huruf– Menulis nama ilmiah– Digunakan untuk menulis daftar pustaka dalam karya ilmiah– Huruf miring digunakan untuk memberi perbedaan dalam suatu kalimat– Huruf miring digunakan untuk menulis alamat website atau sebuah link yang ditulis dalam kalimat– Huruf miring digunakan untuk penulisan film– Huruf miring digunakan untuk menuliskan istilah asing– Digunakan untuk menulis kalimat yang dikutip dari buku, majalah, atau pernyataan orang lain Apa itu huruf miring dan contohnya?Huruf miring adalah huruf yang tercetak miring atau dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, berbagai huruf tersebut juga dipakai untuk menunjukkan sebuah istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing. Dalam penggunaannya, penulisan huruf miring sudah diatur di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Penulisan huruf miring bisa dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing, pengutipan judul buku, majalah, atau surat kabar, penulisan istilah bahasa asing, dan masih banyak lagi. Apa fungsi dari kata yang dicetak miring?Ada beberapa fungsi dari kata yang dicetak miring. Misalnya untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, menjadi bagian dari kata, sebagai kelompok kata dalam kalimat, menulis kata bahasa asing, menegaskan adanya perbedaan dalam sebuah kalimat, menulis kata yang menjadi judul film, judul buku, judul surat kabar, nama surat kabar, nama majalah, dan lain kata yang dicetak miring atau huruf miring ini ditulis ketika seseorang menulis tulisan atau naskah pada mesin ketik modern atau komputer, ponsel, dan lain sebagainya. Namun jika penulis menulis manual menggunakan pensil atau bolpoin, biasanya mereka akan mengganti penulisan huruf miring menggunakan garis bawah atau underline. Artikel Terkait Penyempitan Huruf Kapital Pengertian,Penyebab,dan Contoh Lengkap Kata Serapan Pengertian,Cara Penulisan, dan Contoh Lengkap Kata Turunan Pengertian, Perbedaan, Cara Menulis, dan Contoh Lengkap Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif yang Sering Terjadi Membaca merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan penulis dalam menyusun karya ilmiah. Hasil dari kegiatan membaca atau kajian pustaka akan diinterpretasikan dalam bentuk kutipan dengan komposisi yang sesuai dengan gaya atau pribadi penulis. Pengutipan dari sumber bacaan atau sumber rujukan tersebut dapat digunakan untuk menegaskan dan menguatkan sesuatu dalam penyusunan karya ilmiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Berdasarkan pengertian kutipan di atas, penulis dapat menulis ulang terhadap bahan bacaan atau pustaka yang telah dibaca. Bahan bacaan atau pustaka yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kegiatan menulis ulang tersebut. Kegiatan menulis ulang dapat disebut juga sebagai kegiatan atau proses reproduksi. Hasil dari kegiatan ini dapat berupa ringkasan dan ikhtisar. Setelah kegiatan reproduksi, penulis akan mendapatkan gambaran terhadap bacaanya dan dapat memilih bahan bacaan yang digunakan dalam karya ilmiahnya sebagai rujukan. Pernyataan atau teori yang ditemukan dan diyakini oleh penulis dapat dikutip untuk mendukung pendapat penulis dalam penyusunan karya ilmiah. Dengan demikian definisi kutipan adalah suatu kegiatan menuliskan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain yang dapat dipertanggungjawabkan untuk tujuan memberikan ilustrasi atau memperkuat argumen penulis dalam penyusunan karya ilmiahnya. 2. Fungsi Setelah kita membahas tentang definisi terkait pengutipan, pada bagian ini mari kita bahas mengenai fungsinya berikut ini Kegiatan pengutipan dapat menghindari pengutip dari kegiatan plagiarisme; Membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang ide pengutip; Sumber pengutipan yang digunakan dapat memberikan nilai terhadap karya ilmiah yang sedang atau telah dibuat; Pengutipan yang tepat akan mengamankan penulis pada ide orang lain yang salah; dan Menguatkan tulisan pengutip melalui kutipan yang dimuat dalam karya ilmiah. [read more] 3. Jenis-Jenis Penulis dapat mengutip tulisan dari sumber lain yang terkait dengan pokok bahasannya dalam penulisan karya ilmiah. Pengutipan dari sumber lain dapat diizinkan dalam penulisan karya ilmiah dengan cara yang jujur dan bertanggung jawab untuk menghindari plagiarisme. Pengutipan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan Langsung Dalam penulisan kutipan langsung, penulis mengutip tulisan orang lain apa adanya tanpa mengubah isi tulisan yang dikutipnya. Pengutipan ini dapat digunakan apabila penulis menganggap perlu adanya penegasan terhadap pernyataan yang penulis ungkap dalam karya ilmiahnya. Pengutipan dengan cara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung harus menyebutkan atau menuliskan nama belakang penulis, tahun terbit bahan bacaan pada akhir kalimat yang memuat kutipan tersebut. Terdapat dua tujuan dari pengutipan langsung, pertama, mengenalkan suatu hal yang baru. Suatu hal yang baru tersebut dapat berupa istilah baru, konsep baru, gagasan baru, dan sebagainya. Agar tidak disalahtafsirkan karena hal yang disampaikan merupakan hal yang baru, maka penulis dapat menuliskan kutipannya secara langsung. Kedua, pengutipan langsung dapat memberikan tekanan hal untuk diberi perhatian pada suatu yang khas dari orang lain. Walaupun bukan hal baru, bila kutipan langsung mengandung ciri khas dari orang lain, maka kekhasan tersebut harus diperkenalkan sesuai dengan aslinya. Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah suatu kutipan yang menyajikan gagasan orang lain dengan cara menyatakan kembali gagasan tersebut dengan kalimat atau gaya bahasa sendiri. Kalimat yang digunakan penulis berbeda dengan gagasan orang lain yang terdapat dalam sumber aslinya dan memiliki esensi yang sama. Pengutipan tidak langsung merupakan hasil interpretasi pengutip yang diperoleh setelah membaca bahan bacaan atau sumber rujukan. Hal yang dikutip penulis merupakan esensi dari pendapat ahli atau teori baru yang dapat menegaskan dan menguatkan pendapat penulis dalam karya ilmiahnya. Pengutip harus mengukuti alur pikir penulis yang idenya akan dikutip. Dalam pembuatan kutipan jenis ini, pengutip memerlukan keterampilan dalam berbahasa, seperi merangkai kalimat yang baik dan efektif dengan kata-katanya sendiri dan tetap mencerminkan bahwa ide yang dikutip merupakan ide penulis aslinya. 4. Tata Cara Menulis Tata cara menulis kutipan yang benar untuk karya ilmiah, seperti jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi akan dibahas pada bagian ini. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa terdapat dua jenis pengutipan yang dapat digunakan oleh penulis karya ilmiah, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Untuk lebih jelasnya, mari kita mari kita simak penjelasan berikut ini. Kutipan Langsung Tata cara penulisan pengutipan langsung dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu kutipan singkat dan kutipan panjang. Penulisan kutipan singkat ditandai dengan tanda baca petik “…” dan bagian yang tidak dikutip dituliskan dengan tanda baca elips …. Bagian selanjutnya adalah menuliskan sumber diperolehnya informasi mengenai kutipan tersebut. Penulisan sumber kutipan tersebut dinyatakan dengan cara menuliskan nama penulis kutipan, tahun, dan halaman berapa kutipan tersebut diacu. Penulisan kutipan langsung dapat dibuat menjadi 2-3 baris yang dapat langsung dimasukkan di dalam teks. Tata cara penulisan kutipan selanjutnya adalah kutipan panjang. Sumber acuan yang digunakan pada kutipan panjang sama dengan tata cara penulisan pada kutipan singkat. Berbeda dengan kutipan singkat, penulisan kalimat yang dikutip dengan cara kutipan panjang tidak dapat langsung dimasukkan ke dalam teks atau paragraf. Penulisan kutipan panjang dilakukan apabila kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris, sehingga kalimat yang dikutip diletakan pada paragraf tersendiri dengan ukuran huruf yang lebih kecil daripada ukuran teks dan ditakikkan letaknya pada paragraf tersebut. Kutipan Tidak Langsung Penulisan kutipan tidak langsung biasanya dinyatakan dengan menuliskan nama penulis dari sumber aslinya dan tahun terbit sumber tersebut. Pengutip dapat menuliskan nomor halaman seperti penulisan pada kutipan langsung. Penulis pengutip menyusun informasi berupa parafrase dalam mengutip dengan kutipan tidak langsung. Parafrase merupakan kegiatan merumuskan kembali terkait pernyataan, pendapat, atau ide orang lain dan menulisnya dengan kalimat sendiri. Pembuatan parafrase memerlukan keterampilan dalam berbahasa dan ketekunan. Ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam membuat parafrase, yaitu Penulis atau pengutip harus mengikuti alur pikiran penulis asli dari sumber atau bahan rujukan yang telah dibaca oleh pengutip, dan penulis harus memberikan tanda baca petik pada frasa atau kata yang dikutip sama dengan sumber aslinya. Pemberian tanda baca petik tersebut digunakan untuk menghindari dari kegiatan plagiarisme. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat parafrase adalah menghindari dari kegiatan memindahkan kata atau frase saja dan mengganti kata-kata dengan sinonimnya tanpa merubah susunan kalimat seperti yang tertulis pada sumber aslinya. Jika kedua hal yang perlu diperhatikan tersebut dilakukakan, maka tulisan yang dibuat kembali dapat disebut dengan kegiatan plagiarisme. 5. Contoh Setelah beberapa penjelasan mengenai kutipan, mari kita perhatikan beberapa contohnya. Contoh Kutipan Langsung Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penulisan kutipan langsung ditandai dengan tanda baca petik “…” dan bagian yang tidak dikutip diberi tanda baca elips …. Penulisan kutipan langsung dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu kutipan singkat dan kutipan panjang. Berikut ini merupakan salah satu contoh penulisan kutipan pendek. Contoh 1 Inam 1999133 menyatakan bahwa “… bagi orang Minangkabau merantau telah lama melembaga dan menjadi bagian dari kehidupan sosial maupun pribadi mereka …”. Contoh 2 “… bagi orang Minangkabau merantau telah lama melembaga dan menjadi bagian dari kehidupan sosial maupun pribadi mereka …” Inam 1999133. Berdasarkan kedua contoh tersebut, pengutip dapat menuliskan kutipan langsung dengan dua cara yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada penempatan sumber atau rujukan yang digunakan. Penempatan sumber pengutipan tersebut dapat diletakan di awal atau di akhir bagian yang dikutip dari pendapat orang lain. Penulis dapat menuliskan sebagian kutipan yang sama dengan sumber aslinya dengan cara menambahkan tanda baca elips …. Contoh selanjutnya akan membahas tentang kutipan panjang. Mari kita perhatikan contoh di bawah ini. Contoh 3 … mengenai motif migrasi suku-suku bangasa yang ada di Indonesia penulis setuju dengan pendapat Inam 1999. “… Kehadiran sejumlah besar orang-orang Bugis dan Banjar di daerah-daerah Pantai Pesisir Timur Sumatera dan di Malaysia kelihatannya lebih bermotifkan ekonomi daripada dorongan sosial yang terbit dari sistem sosial mereka masing-masing di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Pengamatan yang dilakukan terhadap tradisi merantau di antara mereka tidak berhasil menemukan adanya jalinan yang kuat dalam sistem sosial mereka. Begitu juga halnya dengan orang Manado dan Ambon …”. Contoh Kutipan Tidak Langsung Penulis dapat mengutip dari satu atau lebih sumber acuan. Jika ada dua atau lebih sumber acuan yang ditulis oleh orang yang sama pada tahun terbit yang berbeda, pengutip dapat menuliskan sumber acuan menurut kronologis tahun terbit sumber acuan dan dipisahkan dengan tanda baca koma ,. Dalam contoh penulisan kali ini, nama keluarga atau nama terakhir penulis sumber acuan asli dinyatakan sebagai Z. … Z 2009, 2010. Jika penulis hendak mengutip dua atau lebih sumber acuan dari penulis sumber acuan yang sama pada tahun yang sama, maka setelah tahun terbit sumber acuan ditambahkan huruf a’ untuk yang pertama, b’ untuk yang kedua, dan seterusnya. Pemberian huruf a’, b’, dan seterusnya diurutkan berdasarkan kronologis waktu publikasi atau dapat diurutkan dari nomor halaman terbit. Pemberian huruf a’, b’, dan seterusnya juga dapat berguna untuk memudahkan pembaca dalam menelusuri sumber acuan pada daftar pustaka. … Z 2008a, 2008b atau Z 2008a, 2008b … Penulisan sumber acuan yang ditulis oleh dua orang penulis dapat diacu dengan cara memberikan kata hubung dan’ untuk teks dalam bahasa Indonesia, sedangkan untuk bahasa Inggris dapat menggunakan kata hubung and’ sesuai dengan bahasa karya tulis ilmiah yang sedang dikerjakan. … Z dan V 2010 atau Z dan V 2010 … …. Z and V 2010 atau Z atau V 2010 … Jika sumber acuan ditulis oleh lebih dari tiga orang penulis, maka pengutip cukup mencantumkan nama keluarga atau nama terakhir pada penulis pertama diikuti kata et al.’ setelahnya dan tahun terbit sumber acuan yang digunakan. … Z et al. 2011 atau Z et al. 2011 … Sekian penjelasan mengenai pengutipan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Referensi lain dapat dilihat pada halaman Wikipedia. [/read] SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER 2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X IPA/IPS Hari, Tanggal ……………………………. Waktu Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan cara memberikan tanda hitam menghitamkan pada Lembar Jawab Komputer Anda! Perhatikan wacana berikut dengan cermat! untuk soal no. 1-2 Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan. 1. Kalimat yang menyatakan tujuan terdapat dalam kalimat berikut …. a. Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. b. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. c. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. d. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran. e. Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan. 2. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Partisipan dalam kalimat tersebut adalah …. a. Melakukan pelanggaran b. Pengendara, pihak berwajib c. Akan menilangnya d. Tentu pihak berwajib e. Pengendara melakukan Simaklah teks prosedur berikut dengan cermat! untuk soal no. 3-5 Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok ke kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada. 3. Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pernyataan tersebut merupakan kalimat …. a. Imperatif b. Interogatif c. Deklaratif d. Berita e. Jawaban 4. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Verba “mengecek” dalam kalimat tersebut merupakan jenis …. a. Verba material b. Verba tingkah laku c. Verba objektif d. Verba preposisional e. Verba nominal 5. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok ke kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada. Kalimat tersebut merupakan jenis …. a. Kalimat syarat b. Kalimat tanya c. Kalimat perintah d. Kalimat pernyataan e. Kalimat majemuk Simaklah kutipan berikut dengan baik! untuk soal no. 6-7 Hasil studi yang diterbitkan di American Journal of Epidemiologi ini menyebutkan resiko serangan jantung pada responden yang minum lebih dari 5 gelas per hari berkurang sampai 41%. Sementara pada pria resiko yang mengkonsumsi minuman lain termasuk teh, kopi, jus, susu, dan alkohol tetap beresiko tinggi terkena serangan jantung. 6. Partisipan yang terdapat dalam kalimat “Hasil studi yang diterbitkan di Americam Journal of Epidemiologi ini menyebutkan resiko serangan jantung pada responden yang minum lebih dari 5 gelas per hari berkurang sampai 41%” adalah …. a. Hasil studi b. American Journal c. Serangan jantung d. Responden e. Risiko tinggi 7. Kosakata serapan yang tepat dalam kutipan paragraf tersebut adalah …. a. resiko, responden, mengonsumsi b. resiko, responder, mengkonsumsi c. risiko,responden, mengonsumsi d. risiko, renponding, mengkonsumsi e. risiko, responsif, mengkonsumsi Bacalah wacana berikut dengan saksama! untuk soal 8-9 Beberapa cerpen karangan Seno Gumira Ajidarma menggunakan pola dongeng. Pada dongengtampak jelas pada perstiwa yang uncul, berkisar pada hal-hal yang bersifat khayal dan luar biasa. Penanda lainnya adalah pada awal cerpen selalu ditandai oleh seorang tokoh lain bercerita kepadanya tentang tema tertentu, kemudian juru cerita mulai mendongeng sesuai dengan tema yang diminta. Cerpen selalu diawali dengan pembuka yang mirip awal dongeng untuk anak-anak misalnya, “Pada suatu hari ….” 8. Teks tersebut terdapat langkah-langkah prosedur kompleks tentang …. a. Cara menciptakan cerpen yang baik b. Cara menulis cerpen dengan metode jelas c. Cara menulis cerpen dengan metode dongeng d. Cara menilai cerpen dari sudut dongeng e. Cara mereka-reka cerpen agar menarik. 9. Beberapa cerpen karangan Seno Gumira Ajidarma menggunakan pola dongeng. Kata “menggunakan” pada kalimat tersebut merupakan verba …. a. Temporal b. Tingkah laku c. Material d. Nominal e. Numeral Bacalah paragraf berikut dengan tepat! untuk soal 10-12 Keempat, jangan serahkan kendraan atau STNK surat tanda nomor kendaraan begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi, utamakanlah SIM surat izin mengemudi sebagai surat yang ditahan oleh Polantas! 10. Konjungsi dalam kalimat pertama paragraf tersebut adalah … a. Syarat b. Temporal c. Tujuan d. Sebab e. akibat 11. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Kalimat kompleks tersebut dapat diubah menjadi kalimat sederhana. Kalimat sederhana tersebut adalah … a. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK. b. Kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana. c. Pelanggaran itu mengakibatkan kematian d. Pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK. e. Utamakanlah SIM sebagai surat yang ditahan oleh Polantas! 12. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Kalimat tersebut merupakan jenis kalimat … a. Berita b. Pernyataan c. Tanya d. Perintah e. sederhana 13. Mereka menanggapi masalah itu dengan santai dan penuh dengan kesabaran. Kata menanggapi dalam kalimat tersebut merupakan verba … a. Material b. Temporal c. Tingkah laku d. pemilihan e. penambahan 14. Kalimat, “Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib menilangnya”. Penanda kebahasaan yang berperan sebagai nomina dalam kalimat tersebut adalah … a. Kalimat tanya b. Kalimat perintah c. Verba material d. Verba tingkah laku e. Partisipan Simaklah wacana berikut dengan saksama! untuk soal 15-18 Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan pakaian sesuai dengan isi puisi yang akan kalian baca. Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai membaca. Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil memberikan penghomatan kepada mereka dengan cara menganggukkan kepala. 15. Kutipan teks tersebut terdapat struktur … a. Latar belakang b. Tujuan c. Langkah-langkah d. Kesimpulan e. Saran-saran 16. Penanda kebahasaan yang berupa partisipan dalam wacana tersebut adalah … a. Kalian, mereka, membaca b. Kalian, penonton, pakaian c. Kalian, penonton, pentas d. Kalian, penonton, mereka e. Mereka, kalian, membaca 17. Tujuan dalam teks prosedur tersebut adalah … a. Untuk memahami cara membaca puisi di atas pentas. b. Untuk mengetahui cara membaca puisi dengan baik. c. Untuk mengembangkan secara kreatif sebuah puisi. d. Untuk meningkatkan potensi membaca puisi di pentas. e. Untuk mengetahui teknik membaca puisi di atas pentas. 18. Judul yang relevan dalam teks prosedur yang terdapat dalam wacana tersebut adalah … a. Teknik Membaca Puisi secara Kreatif b. Teknik Membaca Puisi secaraEkspresif c. Teknik Membaca Puisi Indah di Atas Pentas d. Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas e. Teknik Membaca Puisi yang Baik dan Benar Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama! untuk soal 19-21 Walhasil, saya gagal jadi Ketua RT, gagal mendamaikan Pak Dwiyatmo dan Said. Saya, dokter ilmu politik berijazah luar negeri! Entah apa yang akan saya katakan pada Said kalau kebetulan ketemu di kampus. Saya juga menghindar setiap mau ketemu orang yang saya persangkakan dari Ambon, nyata atau khayalan, hidup atau mati, di mana saja. Saya sangat malu. Leiriza, Luhulima, Tuhuleley, Patirajawane, Raja Hitu, sepertinya semua berwajah Said Tuasikal. Saya juga gagal memahami Pak Dwiyatmo. Saya sudah pergi ke empat benua untuk belajar, riset, seminar, dan mengajar. Tetapi, bahkan tentang tetangga saya, Pak Dwiyatmo, saya tidak tahu apa-apa. Pak Dwiyatmo, Pak Dwiyatmo. Manusia itu misteri bagi orang lain. Tiba-tiba saya merasa bodoh, sangat bodoh Kuntowijaya, RT 03 RW 22, Jalan Belimbing atau Jalan “Asmaradana”. 19. Kutipan cerpen di atas sesuai dengan teks prosedur kompleks perihal … a. Tokoh Pak RT berhasil mendamaikan Pak Dwiyatmo dengan Said Tuasikal sehingga ia wajar jika ia berbahagia. b. Tokoh Pak RT berusaha mendamaikan warganya, yakni Pak Dwiyatmo dengan Said Tuasikal, namun tak berhasil. c. Tokoh Pak RT selalu terbayang-bayang wajah Said Tuasikal orang Ambon dan Pak Dwiyatmo jika bertemu di kampus. d. Tokoh Pak RT merupakan sosok yang penuh dengan perasaan, mudah berbangga hati, dan mudah pula merasa pesimis. e. Tokoh Pak RT berpendidikan tinggi namun tak becus menyelesaikan masalah yang terjadi antar para warganya. 20. Karakter tokoh Saya adalah … a. Merasa bodoh, mengakui kekurangan sendiri, jujur b. Angkuh, tak mengakui kekurangan sendiri, jujur c. Tinggi hati, mengakui kekurangan sendiri, jujur d. Baik hati, mengakui kekurangan sendiri, jujur e. Pemaaf, tak mengakui kekurangan sendiri, jujur 21. Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah … a. Orang ketiga mahatahu b. Orang ketiga terbatas c. Orang ketiga terarah d. orang pertama tokoh tambahan e. orang pertama tokoh utama Bacalah kutipan artikel berikut ini! untuk soal 22-24 1 Untuk memeroleh visa. Seseorang harus mempunyai paspor terlebih dahulu, 2 Visa ditempelkan pada paspor itu. 3 Paspor dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang ada hampir di setiap kota. 4 Paspor adalah buku kecil yang berisi foto dan informasi identitas diri seseorang. 5 Paspor berfungsi sebagai KTP internasional. 22. Wacana di atas dapat disusun menjadi paragraf yang keheren sebagai berikut … a. 1, 2, 3, 4, 5 b. 2, 1, 3, 4, 5 c. 2, 3, 1, 4, 5 d. 1, 4, 5, 3, 2 e. 1, 4, 5, 2, 3 23. Dalam teks prosedur kompleks wacana tersebut merupakan bagian … dalam teks. a. Pengantar b. Dasar pemikiran c. Tujuan d. Langkah-langkah e. Kesimpulan 24. Paspor dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang ada hampir di setiap kota. Kata dikeluarkan dalam kalimat tersebut termasuk verba … a. Nominal b. Temporal c. Tingkah laku d. Material e. Konjungsi 25. Perhatikan judul teks prosedur kompleks, “Cara membuat Botol Kaca”! Dengan judul tersebut, jenis wacana tulisan yang sesuai adalah … a. Narasi b. Deskripsi c. Eksposisi d. Argumentasi e. Persuasi 26. Dari judul tersebut soal dapat dirumuskan salah satu tujuannya, yaitu … a. Untuk memahami cara membuat botol kaca. b. Sebagai pengetahuan dan pengalaman pembaca c. Sebagai bahan referensi cara membuat botol. d. Agar pembaca memeroleh pengetahuan banyak. e. Untuk mengetahui cara membuat botol kaca. Bacalah teks negosiasi berikut dengan saksama!untuk soal no. 27-30 Kain sarung ternyata tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga oleh masyarakat di Negara-negara lain, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Flipina, hingga ke negeri Asia Tengah, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Bahkan, masyarakat Negara-negara di kawasan Timur Tengah, seperti Saudi Arabia, Yaman, Dubai, dan Somalia sangat menggemari kain sarung untuk digunakan sebagai pelengkap pakaian sehari-hari. Kain sarung asal Indonesia, menurut H. Sultoni 53, sangat digemari oleh orang-orang Somalia, Saudi Arabia, dan Yaman. Melihat potensi pasar kain sarung yang cukup besar di Kawasan Timur Tengah itu, pada tahun 2005 ia mengekspor kain sarung ke kawasan tersebut. 27. Ide pokok pada paragraf pertama kutipan teks tersebut adalah … a. Masyarakat negara-negara di kawasan Timur Tengah menggemari kain sarung. b. Malaysia, Brunei Darussalam, Flipina, hingga Asia Tengah, senang kain sarung. c. Kain sarung ternyata tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia. d. Saudi Arabia, Yaman, Dubai, dan Somalia sangat menggemari kain sarung. e. Kawasan Timur Tengah menggemari sarung sebagai pelengkap pakaian sehari-hari. 28. Pertanyaan yang sesuai dengan wacana tersebut adalah … a. Mengapa kain sarung digemari oleh masyarakat Indonesia dan Kawasan Timur Tengah? b. Bagaimanakah perkembangan perdagangan kain sarung di Kawasan Timur Tengah? c. Bagaimanakah cara mengekspor kain sarung hingga ke Kawasan Timur Tengah? d. Apakah keistimewaan kain sarung buatan Indonesia hingga ke Kawasan Timur Tengah? e. Sampai di negara manakah selain Indonesia, kain sarung digemari oleh konsumennya? 29. Kutipan paragraf kedua teks negosiasi tersebut merupakan bagian … a. Orientasi b. Permintaan c. Pemenuhan d. Penawaran e. Pembelia 30. Jika diperhatikan dari isinya, teks negosiasi tersebut dapat digolongkan pada jenis tulisan… a. Narasi b. Deskripsi c. Eksposisi d. Argumentasi e. Persuasi Perhatikan teks negosiasi berikut! Penjual Goodmorning, Mam. Selamat pagi. Pembeli Selamat pagi. Penjual Mari, mau beli apa? Pembeli Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu? Penjual Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil? penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli Pembeli Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada? Penjual Ya ini tidak terlalu besar. Tapi, terbuat dari kayu. Yang dari kuningan habis. Pembeli Ya, dari kayu tidak apa-apa. patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermat Penjual Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk souvenir. Pembeli Saya pakai sendiri. Harganya berapa? 31. Percakapan antara penjual dan pembeli tersebut secara berurutan melalui penahapan … a. Orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran b. Orientasi, pemenuhan, permintaan, permintaan c. Orientasi, penawaran, permintaan, pemenuhan d. Orientasi, permintaan, penawaran, penutup e. Orientasi, permintaan, pemenuhan, penutup 32. Isi percakapan tersebut adalah … a. Negosiasi antara penjual dan pembeli b. Telah terjadi negosiasi penjual dan pembeli c. Sedang terjadi negosiasi antara penjual dan pembeli d. Harga barang telah disepakati oleh penjual dan pembeli e. Hampir saja terjadi negosiasi penjual dan pembeli 33. Bahasa yang digunakan oleh penjual dan pembeli merupakan fungsi bahasa sebagai … a. Ekspresi b. Komunikasi c. Sosial d. Ekspresi e. deskripsi 34. Bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa … a. Naratif b. Deskriptif c. Ekspositif d. Argumentatif e. Persuasif Perhatikan teks negosiasi berikut dengan baik! untuk soal 35-38 Manajer Tetapi, tanda tangan ini seperti tanda tangan Bapak. David Bukan. Ini bukan tanda tangan saya. Manajer Coba saya cek sekali lagi. Oh, maaf, saya mohon maaf. Ada orang lain lagi yang bernama David, sama dengan nama Bapak. Beliau bersama isrinya makan malam di restoran hotel ini tadi malam. Jadi, itu bukan Bapak. Saya betul-betul mohon maaf atas kesalahpahaman ini. David Ya, tidak apa-apa. 35. Percakapan dalam teks negosiasi tersebut sesuai jika diberi judul … a. Kesimpangsiuran b. Ketidakmengertian c. Kebelumtahuan d. Kesalahpahaman e. Kesalahsangkaan 36. Penahapan proses negosiasi antara Manajer dengan David adalah sebagai berikut … a. Meminta-menolak permintaan-pemenuhan-penutup b. Menyuruh-memenuhi suruhan-pemenuhan-penutup c. Mengancam-menolak ancaman-pemenuhan-penutup d. Mengancam-menerima ancaman-pemenuhan-penutup e. Memberi informasi-menolak informasi-pemenuhan-penutup 37. Akhir dari negosiasi tersebut adalah … a. Permasalahan salah paham masih mengambang b. Permasalahan belum dapat diselesaikan kedua pihak c. Telah terjadi penyelesaian yang dapat dimaklumi d. Telah terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli e. Telah terjadi kesepakatan penyelesaian kesalahpahaman 38. Akhir dari teks negosiasi tersebut dapat diceritakan kembali dalam bentuk monolog sebagai berikut … a. Meskipun demikian, David masih canggung untuk memaafkan atas kecerobohan manajer. b. Akhirnya, manajer hotel itu meminta maaf kepada David. Tentu saja, David memaafkannya. c. Sesaat David berpikir apakah ia akan member maaf kepada sang manajer atau tidak. d. Bagaimanapun manajer itu adalah manusia biasa, karenanya David tulus memaafkannya. e. Manajer sangat berharap agar David tamu hotelnya memberikan maaf untuknya. Bacalah teks berikut dengan cermat! untuk soal 39-40 Dengan surat ini saya ingin mengajak Tuan untuk bekerja sama. Saya mempunyai kain batik tulis yang berkualitas dengan harga yang murah. Berikut ini saya kirimkan beberapa contoh kain tersebut beserta daftar harganya. 39. Kutipan tersebut merupakan bagian …. dari teks negosiasi. a. Orientasi b. Pengajuan c. Penawaran d. Persetujuan e. Penutup 40. Kutipan tersebut merupakan contoh surat … a. Permintaan b. Perjanjian c. Penawaran d. Persetujuan e. Penolakan Kunci Soal UTS Bahasa Indonesia kelas X 1. C 21 E 2. B 22 D 3. A 23 C 4. A 24 D 5 C 25 C 6 D 26 E 7 C 27 C 8 C 28 E 9 C 29 C 10 B 30 C 11 A 31 A 12 B 32 C 13 C 33 C 14 E 34 E 15 C 35 D 16 D 36 E 17 E 37 E 18 D 38 B 19 B 39 B 20 A 40 C Kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya dan ditandai oleh diselingi dengan tanda kutip. Dalam sebuah kutipan juga dapat merujuk pada penggunaan berulang bentuk ekspresi lain, terutama bagian dari karya seni, unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film atau bagian dari suatu komposisi musik. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Mengutip bukanlah sesuatu hal yang bisa seenaknya saja kita buat, namun ada beberapa atura nmengutip yang perlu kita ketahui. Aturan-aturan mengutip ini sangat penting untuk diketahui agar dalam pembuatan karya tulis, catatan kaki dan daftar pustaka tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal bagi kebenaran penguatan argumen dalam karya tulis kita. Fungsi utama kutipan dalam kary ailmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir endnote umumnya dilakukan andai kata penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks. Fungsi Kutipan Berikut ini terdapat beberapa fungsi kutipan terdiri atas Untuk menunjang fakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan informasi tentang sumber data, gagasan dan lain-lain yang relevan catatan acuan. Untuk memberikan penjelasan penambahan tentang suatu masalah yang dikemukakan dalam teks atau untuk menjelaskan definisi istilah secara cermat catatan kaki. Tujuan Kutipan Berikut ini terdapat beberapa tujuan kutipan terdiri atas Sebagai landasan teori untuk tulisan kita Sebagai penjelasan Bisa juga sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan. Pedoman dalam Kutipan Berikut ini terdapat beberapa pedoman dalam kutipan terdiri atas Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat, di dalam tanda baca ,contoh Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan Larsen, 1971. Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan kedalam teks. Contoh Larsen 1971 menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan. Kutipan dapat ditulis dengan cara Cooper, 1999, atau Cooper, 1999 23 atau Cooper 1999 atau Cooper 1999 23 tergantung bagaimana cara mengutip, apakah mencantumkan nomor halaman referensi atau tidak. Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung & di dalam kurung. Contoh Dunphy & Stace, 1990 atau Dunphy & Stace 1990. Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama pertama diikuti dengan et al . Contoh Mc Taggart et al. Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi sebagai pengarang. Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu mentakan Carini, dikutip dalam Patton, 1990 Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan, dengan tanda titik koma. Contoh Abrahamson, 1991; Daniels, 1990. Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam dengan spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip. Jenis-Jenis Kutipan Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis kutipan, terdiri atas; 1. Kutipan Langsung Kutipan langsung Direct Quotation Adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya. Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut untuk mengutip rumus atau model matematika untuk mengutip peraturan-peraturan hukum, surat keputusan, surat perintah. untuk mengutip peribahasa, puisi, karya drama, dan kata-kata mutiara. untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti. untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya. Kutipan langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas kutipan langsung pendek short direct quotation Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak nmelebihi tiga baris ketikan. Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik diantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah. kutipan langsung panjang Long Direct Quotation adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan tersebuut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik. 2. Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat yang mengambil inti sarinya saja. Kutipan tidak langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas kutipan tidak langsung pendek short indirect quotation adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari satu alinea atau kurang. kutipan tidak langsung panjang long indirect quotation adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea. Prinsip-Prinsip dalam Kutipan Dalam membuat tulisan kita pasti sering mengambil atau mengutip dari tulisan orang lain, maka dari itu perlu kita tahu bagaimana prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip dari tulisan orang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut apabila dalam mengutip sebuah karya atau tulisan yang ada salah ejaan dari sumber kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita ambil tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita. dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian – bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan kita. Caranya Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi. Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis dari margin kiri sampai margin kanan. Beberapa cara teknik mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut 1. Kutipan langsung Terdiri atas Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris kutipan diintegrasikan dengan teks jarak antar baris kutipan dua spasi kutipan diapit dengan tanda kutip sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil. Kutipan Langsung yang terdiri lebih dari 4 baris kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi jarak antar kutipan satu spasi kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan. kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip. di belakang kutipan diberi sumber kutipan seperti pada 1 2. Kutipan tidak langsung kutipan diintegrasikan dengan teks jarak antar baris kutipan spasi rangkap kutipan tidak diapit tanda kutip sesudah selesai diberi sumber kutipan 3. Kutipan pada catatan kaki Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli. 4. Kutipan atas ucapan lisan Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya bila pembicara seorang pejabat. Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung. 5. Kutipan dalam kutipan Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan. Cara Membuat Kutipan Cara Penulisan Sumber Kutipan dari Berbagai Sumber. Selain buku, sumber lain yang dapat dikutip adalah Cara penulisan jika satu sampai tiga pengarang, nama penulis ditulis sesuai dengan nama pengarang pada buku dan diikuti koma. Jika pengarang lebuh dari tiga pengarang, nam pengarang pertama diikuti singkatan dkk dan kawan-kawan atau et alli judul buku dicetak miring judul buku yang diikuti informasi sub jadul, jilid, edisi;tidak disisipi koma atau titik. informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota diikuti titik dua, penerbit diikuti koma dan tahun, setelah kurung tutup diberi koma. dapat diikuti kata halaman disingkat hlm atau h dan dapat juga, nomor halaman angka arab dan diakhiri dengan titik. 2. Penerbitan pemerintah, lembaga, organisasi atau badan-badan yang terkemuka. Cara penulisan Nama lembaga, judul penerbitan diberi garis bawah, data tentang penerbitan tanggal, bulan, serta tahun diapit tanda kurung, nomor halaman bisa disingkat hlm. Atau h. 3. Surat kabar Cara penulisan Macam tulisan atau nama pengarang jika ada, judul berita atau karangan, nama surat kabar, data tentang penerbitan, bagian jika ada, nomor halaman, kolom jika ada. 4. Artikel dalam jurnal Cara penuilisan Nama pengarang, juduk artikel diikuti tanda petik, nama jurnal dicrtak miring, nomor volume nomor halaman, tempat, bulan dan tahun penerbitan, nomor halaman. 5. Terjemahan Cara penulisan Nama asli pengarang, judul asli buku atau judul terjemahan, penerjemah bisa disingkat terj., nama kota ; penerbit, tahun, nomor halaman. 6. Majalah Cara penulisan Nama pengarang,judul artikel diapit tanda petik, nama majalah dicetak miring koma diletakkan sebelum tanda petik terakhir nomor dan tanggal penerbitan, nomor halaman. Manfaat Kutipan Berikut ini terdapat beberapa manfaat kutipan, terdiri atas Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka. Meningkatkan estetika penulisan. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka. Contoh Kutipan Berikut ini terdapat beberapa contoh kutipan, terdiri atas 1. Contoh Kutipan Langsung Kutipan langsung kurang dari 4 baris Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar pembaca mudah memahaminya. Sistematis berarti urutannya teratur, terarah dan menganut cara penyusunan tertentu. Apa yang disusun pun harus benar dan mempunyai bukti yang meyakinkan. “_____________________________________________________________________________________________________________KUTIPAN_________________________________________________________Udin, 1990 2”. Benar dalam sudut pandang empiris maupun logika. Uraian yang sistematis, benar, dan logis itu harus utuh. Maksudnya, apa yang diuraikan harus selesai, bukan fragmen atau sebagian dari suatu keseluruhan sehingga pembaca memperoleh suatu gambaran yang menyeluruh, bukan seperti cerita bersambung. Tulisan ilmiah disusun secara bertanggung jawab yang berarti penyusunannya memenuhi kode etik penyusunan, antara lain penyebutan sumber yang jelas. Tulisan yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan penulisnya berurusan dengan polisi dan pengadilan. Kutipan langsung lebih dari 4 baris Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar pembaca mudah memahaminya. Sistematis berarti urutannya teratur, terarah dan menganut cara penyusunan tertentu. Apa yang disusun pun harus benar dan mempunyai bukti yang meyakinkan. ____________________________________________________________________________________________________________KUTIPAN__________________________________________________________________________________________________________________________1spasi_________________________________________________________________________________________” Benar dalam sudut pandang empiris maupun logika. Uraian yang sistematis, benar, dan logis itu harus utuh. Maksudnya, apa yang diuraikan harus selesai, bukan fragmen atau sebagian dari suatu keseluruhan sehingga pembaca memperoleh suatu gambaran yang menyeluruh, bukan seperti cerita bersambung. Tulisan ilmiah disusun secara bertanggung jawab yang berarti penyusunannya memenuhi kode etik penyusunan, antara lain penyebutan sumber yang jelas. Tulisan yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan penulisnya berurusan dengan polisi dan pengadilan. 2. Contoh Kutipan Tidak Langsung Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi pesan antara sumber pemberi pesan dan penerima pesan. Menurut Kolker 1983 3, membaca merupakan suatu proses komunikasi antara pembaca dan penulis dengan bahasa tulis. Hakekat membaca ini menurutnya ada tiga hal, yakni afektif, kognitif, dan bahasa. Perilaku afektif mengacu pada perasaan, perilaku kognitif mengacu pada pikiran, dan perilaku bahasa mengacu pada bahasa anak. Jadi, media membaca merupakan penyalur, pengantar, penerus informasi pesan dari pembaca dan penulis dengan bahasa tulis. Daftar Pustaka Ade, Nani. 2013. Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa S1 & Pascasarjana, Guru, Dosen, Praktisi dan Umum. Jakarta PT Grasindo. Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Kutipan – Pengertian, Fungsi, Tujuan, Pedoman, Jenis, Prinsip, Teknik, Cara dan Manfaat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya Resensi – Pengertian, Fungsi, Unsur, Sistematika dan Contoh Pengertian Catatan Kaki Menurut Ahli Penulis Buku “Kalimat Langsung & Tidak Langsung” Pengertian & Ciri – Contoh Contoh Kalimat Majemuk Campuran – Pengertian, Macam, Ciri Dan Jenisnya Klausa- Pengertian, Unsur, Ciri, Macam, Adjektiva Dan Contohnya Contoh Kata Pengantar Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat PenjualPembeliPenjualPembeliPenjualPembeliPenjualPembeliPenjualPembeli Goodmorning, Mam. Selamat mau beli apa?Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil?penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeliYang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?Ya ini tidak terlalu besar. Tapi, terbuat dari kayu. Yang dari kuningan dari kayu tidak apa-apa.patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermatBagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk pakai sendiri. Harganya berapa?11. Percakapan antara penjual dan pembeli tersebut secara berurutan melalui penahapan …a. Orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaranb. Orientasi, pemenuhan, permintaan, permintaanc. Orientasi, penawaran, permintaan, pemenuhand. Orientasi, permintaan, penawaran, penutupe. Orientasi, permintaan, pemenuhan, penutup12. Isi percakapan tersebut adalah …a. Negosiasi antara penjual dan pembeli b. Telah terjadi negosiasi penjual dan pembelic. Sedang terjadi negosiasi antara penjual dan pembelid. Harga barang telah disepakati oleh penjual dan pembelie. Hampir saja terjadi negosiasi penjual dan pembeli13. Bahasa yang digunakan oleh penjual dan pembeli merupakan fungsi bahasa sebagai …a. Ekspresib. Komunikasic. Sosiald. Ekspresie. deskripsi 14. Bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa …a. Naratifb. Deskriptifc. Ekspositifd. Argumentatife. Persuasif Perhatikan teks negosiasi berikut dengan baik! untuk soal 15-17ManajerDavidManajerDavid Tetapi, tanda tangan ini seperti tanda tangan Ini bukan tanda tangan saya cek sekali lagi. Oh, maaf, saya mohon maaf. Ada orang lain lagi yang bernama David, sama dengan nama Bapak. Beliau bersama isrinya makan malam di restoran hotel ini tadi malam. Jadi, itu bukan Bapak. Saya betul-betul mohon maaf atas kesalahpahaman tidak Percakapan dalam teks negosiasi tersebut sesuai jika diberi judul …a. Kesimpangsiuranb. Ketidakmengertianc. Kebelumtahuand. Kesalahpahamane. Kesalahsangkaan16. Penahapan proses negosiasi antara Manajer dengan David adalah sebagai berikut …a. Meminta-menolak permintaan-pemenuhan-penutupb. Menyuruh-memenuhi suruhan-pemenuhan-penutupc. Mengancam-menolak ancaman-pemenuhan-penutupd. Mengancam-menerima ancaman-pemenuhan-penutupe. Memberi informasi-menolak informasi-pemenuhan-penutup17. Akhir dari negosiasi tersebut adalah …a. Permasalahan salah paham masih mengambangb. Permasalahan belum dapat diselesaikan kedua pihakc. Telah terjadi penyelesaian yang dapat dimaklumid. Telah terjadi kesepakatan antara penjual dan pembelie. Telah terjadi kesepakatan penyelesaian kesalahpahaman18. Akhir dari teks negosiasi tersebut dapat diceritakan kembali dalam bentuk monolog sebagai berikut …a. Meskipun demikian, David masih canggung untuk memaafkan atas kecerobohan Akhirnya, manajer hotel itu meminta maaf kepada David. Tentu saja, David Sesaat David berpikir apakah ia akan member maaf kepada sang manajer atau Bagaimanapun manajer itu adalah manusia biasa, karenanya David tulus Manajer sangat berharap agar David tamu hotelnya memberikan maaf teks berikut dengan cermat! untuk soal 19-20Dengan surat ini saya ingin mengajak Tuan untuk bekerja sama. Saya mempunyai kain batik tulis yang berkualitas dengan harga yang murah. Berikut ini saya kirimkan beberapa contoh kain tersebut beserta daftar Kutipan tersebut merupakan bagian …. dari teks Orientasib. Pengajuanc. Penawarand. Persetujuane. Penutup20. Kutipan tersebut merupakan contoh surat …a. Permintaanb. Perjanjianc. Penawarand. Persetujuane. Penolakan​

bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa