Sisteminformasi sumber daya manusia (humanresourceinformationsystem - HRIS) adalah dirancang untuk mendukung (1) merencanakan untuk memenuhi kebutuhan personel dalam bisnis, (2) mengembangkan seluruh potensi karyawan, dan (3) mengendalikan seluruh kebijakan dan program dari seluruh personel. ANALISASISTEM. Analisis sistem adalah analisis masalah yang coba diatasi oleh sebuah perusahaan dengan sistem informasi. Ini terdiri dari mendefinisikan masalah, mengidentifikasi penyebabnya, menentukan solusinya, dan mengidentifikasi persyaratan informasi yang harus dipenuhi oleh solusi sistem. 4 Pembuatan akun email (email bisnis, Google bisnisku, dan lainnya) 5. Software terkait dengan Digital marketing. PRODUCTION CONTENT 1. Pembuatan Fhoto dan desain produk promosi 2. Pembuatan desain grafis ( Banner, flayer, desain-desain konten lainnya) 3. Pembuatan Video (profile company, video event, video promosi dan lainnya) 4. pembuatandesain kemasan haruslah diperhatikan. De-sain kemasan iklan haruslah simpel sehingga kemasan mudah di ingat oleh khalayak. Tampilan luar desain ke-masan yang unik dan memiliki estetika dapat menim-bulkan brand awareness di benak khalayak. Melalui periklanan, PT. Coca Cola Bottling Indo-nesia mencoba membentuk kesadaran merek dalam PEMILIHANBAHASA DALAM IKLAN ORANG PINTAR MINUM TOLAK ANGIN VS ORANG BEJO MINUM BITANG TOEJOEH MASUK ANGIN DALAM ETIKA PERIKLANAN. September 2020; Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna 8(2) Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Iklan merupakan bagian dari pemasaran yang mempunyai manfaat besar dalam upaya memperkenalkan dan menjual banyak produk. Setiap pelaku bisnis maupun perusahaan besar saling bersaing dalam menciptakan iklan produk terbaik mereka. Mengapa demikian?Karena iklan yang baik akan menarik banyak konsumen untuk mencoba dan membeli produk yang mereka tawarkan. Jangan sampai iklan mereka kalah inovatif dengan produk sejenis yang dimiliki perusahaan pesaing. Oleh karena itu, sebagai seorang pelaku bisnis harus memahami betul bagaimana membuat atau menciptakan iklan yang baik. Salah satu hal yang harus Anda pahami sebagai seorang pebisnis adalah ciri-ciri bahasa iklan. Sebab bahasa merupakan alat komunikasi yang akan menghubungkan Anda sebagai seorang pebisnis dengan calon konsumen. Apakah Anda mulai bertanya tanya bagaimana ciri-ciri bahasa iklan yang benar dan tepat? Jika iya, Anda membaca artikel yang tepat! Kali ini kami akan membahas 8 ciri-ciri bahasa iklan yang ampuh untuk menarik perhatian konsumen, khusus untuk Anda pembaca setia blog Markey. Jadi, ikuti dan simak artikel ini hingga akhir. Baca juga Iklan adalah Tujuan, Unsur, Jenis, dan Contoh Iklan Pengertian IklanCiri-Ciri Bahasa IklanMenggugahInformatifPersuasifBertenaga GerakKomunikatif dan PersuasifEfektifRelevanSimplePrinsip-Prinsip Bahasa IklanMematuhi Aturan yang BerlakuTidak Mengandung Unsur SARATidak Menjatuhkan Pihak ManapunPenulisan Konten IklanApa Itu SEO? Belajar Tuntas Ilmu Dasar SEO Paling Lengkap Sekaligus Termudah untuk Pemula Pengertian Iklan Iklan adalah berita atau pesan yang bertujuan membujuk dan mendorong orang agar tertarik pada produk, baik barang maupun jasa yang ditawarkan. Iklan umumnya dipromosikan melalui media periklanan seperti internet, televisi, radio, koran, dan lain sebagainya. Iklan yang baik mengandung pemberitahuan kepada masyarakat serta bersifat mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu yang dikehendaki. Lebih jauh, iklan tidak hanya sebatas mempromosikan sebuah produk, melainkan juga sebagai media penyedia informasi, seruan atau ajakan melakukan suatu hal. Contohnya ialah ajakan untuk menanam pohon dan membersihkan lingkungan sekitar. Penayangan dan pembuatan iklan menggunakan dua media, yaitu media cetak dan media digital. Dalam media cetak, iklan akan menghadapi tantangan berupa dibatasi oleh ruang atau tempat. Sedangkan tantangan yang akan dihadapi iklan dalam media digital adalah dibatasi durasi. Oleh karena itu, pembuatan iklan baik dalam media cetak maupun digital haruslah singkat, padat, dan jelas sehingga apa yang ingin disampaikan kepada masyarakat berhasil. Ciri-Ciri Bahasa Iklan Iklan yang efektif dan menarik adalah iklan yang dapat memperoleh respon dari audiens serta tidak mendaur ulang konten yang sudah ada. Bahasa iklan akan menjadi umpan untuk memancing perhatian dan minat masyarakat. Ada anggapan bahwa bahasa iklan yang memancing perhatian negatif lebih baik daripada iklan yang tidak menarik perhatian sama sekali. Ketika melakukan promosi diri, sebuah entitas, merek tertentu, ataupun sebuah produk Anda harus memiliki kemampuan untuk menempatkan citranya agar dapat masuk dalam benak atau pikirian masyarakat atau konsumen yang Anda targetkan. Ada beberapa atribut yang harus disorot dalam konten iklan yang dibuat, yaitu harga, kategori produk, kualitas, serta persepsi orang yang melihat iklan. Oleh sebab itu bahasa yang digunakan dalam sebuah iklan harus dan wajib mempunyai kemampuan atau ciri-ciri bahasa iklan seperti ulasan di bawah ini Menggugah Ciri-ciri bahasa iklan yang pertama ialah mampu menggugah konsumen. Bahasa yang digunakan dalam iklan harus mampu mencermati dan memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Juga mampu memberikan solusi atas kebutuhan tersebut. Iklan yang baik tidak hanya sekadar memperkenalkan dan memasarkan sebuah produk, namun juga menjadikan audiens sebagai bagian dari bisnis Anda yang harus Anda perhatikan. Kembangkalan kata atau kalimat yang menjadi ciri khas usaha Anda sehingga audiens atau konsumen akan mengenali usaha Anda dengan baik. Informatif Ciri-ciri bahasa iklan yang kedua ialah informatif, sehingga kata-kata maupun kalimat yang digunakan di dalam konten harus jelas, komunikatif, tidak bertele-tele, serta bersahabat. Hal ini dimaksudkan karena ada durasi penayangan yang harus diperhatikan, dipenuhi, dan tidak boleh diabaikan oleh pembuat iklan. Perlu diketahui bahwa salah satu kesalahan umum yang dilakukan pada saat menulis konten sebuah iklan adalah pengiklan terlalu banyak memasukkan informasi. Banyaknya informasi yang dimasukkan dalam iklan malah akan membuat pembaca sulit memahami pesan yang ingin Anda sampaikan. Oleh karena itu, iklan sebaiknya memberikan informasi dengan kalimat aktif dan tidak bertele-tele. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun informatif maka audiens akan lebih mudah memahaminya. Persuasif Ciri-ciri bahasa iklan selanjutnya ialah bahasa iklan yang baik haruslah persuasif atau membujuk. Sehingga rangkaian kalimat yang digunakan dalam iklan harus mampu memnjadikan audiens yang Anda targetkan merasakan senang, nyaman, dan terhibur. Cara yang dapat Anda lakukan agar iklan Anda mudah dipahami ialah dengan mengembangkan konsep cerita yang menarik sebagai jangkar iklan. Dengan mempunyai jangkar cerita yang kreatif dan menarik, maka akan memungkinkan audiens atau konsumen untuk menghubungkannya dengan perasaan atau emosi mereka sehingga pesan yang akan disampaikan mudah diterima. Respon emosional yang dirasakan audiens akan mempengaruhi niat seseorang untuk membeli produk, dibandingkan ketika audiens hanya melihat konten iklan tanpa merasakan sebuah emosi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penelitian yang membuktikan bahwa konsumen cenderung membeli sebuah produk bukan berdasarkan informasi yang disampaikan, melainkan perasaan emosional yang mereka rasakan ketika melihat sebuah iklan. Bertenaga Gerak Bertenaga gerak merupakan ciri-ciri bahasa iklan selanjutnya. Bertenaga gerak artinya adalah bahwa bahasa yang digunakan dalam iklan haruslah mempunyai komposisi kata-kata yang mampu memaksimalkan waktu selama masa promosi ataupun penawaran yang sedang berlangsung. Komunikatif dan Persuasif Berikutnya ialah memiliki ciri ciri komunikatif dan persuasif. Artinya kalimat yang digunakan haruslah nyaman dibaca oleh audiens. Kalimat komunikatif dan persuasif umumnya dimulai dengan kata atau kalimat menggoda namun relevan dengan tujuan iklan. Efektif Ciri-ciri bahasa iklan yang tidak kalah penting ialah harus efektif. Penyusunan kata-kata dan rangkaikan kalimat yang digunakan dalam konten iklan harus dapat menonjolkan berbagai atribut penting dari sebuah merek, entitas, atau produk yang sedang diiklankan. Ketika menyampaikan sebuah ide atau gagasan pikiran ke dalam sebuah bahasa, penulis iklan haruslah mampu mengetahui berbagai aturan yang berlaku. Contohnya adalah tata bahasa, idiom yang umum digunakan masyarakat, kaidah kebahasaan, konotasi atau nuansa dari sebuah kata, dan sebagainya. Ini merupakan sebuah syarat yang mutlak dipenuhi. Relevan Ciri-ciri bahasa iklan berikutnya ialah menggunakan bahasa iklan yang relevan dengan audiens atau target pasar. Bahasa yang Anda gunakan dalam mengiklankan produk harus sesuai dengan produk yang Anda tawarkan sekaligus sesuai dengan audiens Anda. Misalnya ketika Anda mengiklan produk berupa pakaian dan menargetkan audiens wanita dengan rentang usia 17-35 tahun, maka gunakanlah bahasa yang relevan dengan dunia fashion dan kata atau kalimat yang tengah trend dan dipahami oleh kalangan muda. Simple Ciri-ciri bahasa iklan yang terakhir adalah simple atau sederhana. Buatlah iklan yang tidak berbelit-belit yang akan membuat audiens atau pembaca Anda bingung memahami apa yang disampaikan dalam iklan yang Anda buat. Dengan kata-kata yang simple, maka audiens akan lebih tertarik dan mau membaca atau melihat iklan yang Anda buat dan kemungkinan besar membeli apa yang Anda iklankan. Prinsip-Prinsip Bahasa Iklan Pada dasarnya, bahasa iklan mempunyai beberapa prinsip yang harus dipenuhi, yaitu Mematuhi Aturan yang Berlaku Iklan mempunyai isi yang merupakan pernyataan yang jujur, bertanggung jawab, dan tidak bertentangan dengan aturan atau hukum yang berlaku di dalam masyarakat, di mana iklan tersebut akan Anda siarkan. Tidak Mengandung Unsur SARA Iklan memiliki isi yang adalah sebuah pernyataan yang disusun bukan untuk menyinggung perasaan atau merendahkan martabat suatu negara, susila, agama, budaya, maupun adat, suku bangsa dan golongan tertentu. Tidak Menjatuhkan Pihak Manapun Iklan haruslah mempunyai isi yang merupakan sebuah pernyataan yang disusun dengan asas persaingan yang sehat, tidak saling menjatuhkan dengan pesaing. Penulisan Konten Iklan Ketika Anda menulis sebuah naskah untuk membuat iklan, Anda harus dan wajib menguasai tata bahasa yang benar. Untuk iklan yang menggunakan Bahasa Indonesia, maka Anda harus menguasai PUEBI. Hal ini bertujuan agar makna yang ingin Anda sampaikan dalam iklan dapat ditangkap atau dipahami oleh audiens yang menjadi target iklan Anda. Bahasa haruslah menyimpah sebuah makna pada saat digunakan untuk mengungkapkan sebuah ide atau gagasan kepada orang lain. Dengan begitu, audiens atau si penerima pesan dapat memahami apa yang tengah Anda coba ungkapkan dalam iklan. Bahasa yang informatif harus mampu menjelaskan jawaban dari pertanyaan 5W+1H what, who, when, where, why, dan how secara singkat namun jelas. Tidak kalah penting, bahasa yang Anda gunakan harus sesuai dan mencerminkan dengan apa yang Anda iklankan. Nah, itulah ulasan terkait iklan dan juga 8 ciri-ciri bahasa iklan khusus untuk Anda. Iklan merupakan cara yang sangat efektif dalam upaya memasarkan produk Anda. Oleh karena itu penting untuk mengetahui bagaimana membuat iklan yang baik dan benar. Sehingga ketika Anda membuat iklan terkait produk Anda ataupun hal lainnya, maka iklan Anda akan menarik perhatian konsumen dan tujuan Anda dapat terpenuhi. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir, sampai berjumpa di artikel berikutnya hanya di Markey! Apa Itu SEO? Belajar Tuntas Ilmu Dasar SEO Paling Lengkap Sekaligus Termudah untuk Pemula Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing PT APPKEY PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda. - Iklan dan poster merupakan metode yang banyak digunakan untuk menawarkan suatu produk. Produk yang bisa ditawarkan dapat berupa barang atau jasa. Iklan dan poster merupakan wacana yang berbentuk deskriptif dan bersifat berarti penggambaran sebuah produk iklan. Sedangkan persuasif berarti membujuk atau mengajak pembaca. Dilansir dari buku Pengantar Periklanan 2007 karya Rendra Widyatama, iklan advertising berasal dari bahasa Yunani, artinya menggiring gagasan. Pengertian iklan adalah semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu. Baca juga Kenapa Bahasa Inggris jadi Bahasa Internasional?Secara umum, wujud iklan berupa penyajian informasi suatu produk, merek, perusahaan, atau toko. Iklan merupakan prosea komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang mengambil tindakan yang menguntungkan pihak pembuat iklan. Bagi perusahaan komersial, iklan dan poster dimanfaatkan untuk menjual barang dan dunia perkantoran, iklan digunakan untuk mendapatkan karyawan dan memberi informasi pada masyarakat luas. Pemerintah memanfaatkan iklan dan poster untuk menyebarkan informasi dan memberikan layanan kepada masyarakat. Sedangkan bagi individu, iklan digunakan untuk membeli dan menjual produk-produk tertentu. Baca juga Penggunaan To Be Is, Am, dan Are Bahasa iklan Penggunaan bahasa iklan bertujuan untuk memengaruhi pembaca atau pendengar. Berikut struktur kata dalam iklan Pada kesempatan yang baik ini akan kami sampaikan informasi mengenai bagaimana bahasa yang digunakan dalam sebuah iklan yang bisa kamu jadikan sebagai dengan membaca tulisan kami yang satu ini, khazanan pengetahuan kamu seputar iklan dan hal-hal lainnya yang terkait dengannya semakin saja kita simak ulasannya berikut ini, check this outSumber Gambar ini dari Situs Flickr Dot ComContentsUlasan Ringkas Terkait Dengan IklanBagaimana Bahasa yang Digunakan dalam sebuah Iklan?Media yang Dipakai Untuk BeriklanRelated postsUlasan Ringkas Terkait Dengan IklanTentu baik bagi kita untuk sedikit mengulas mengenai iklan itu sendiri sebelum membahas lebih jauh mengenai bahasa yang dipakai dalam sebuah iklan, oke?Berbicara mengenai iklan, tentu kita harus mengenal definisinya dulu. Dan orang yang pas memberikan definisi seputar iklan adalah orang-orang yang ahli dalam bidang tersebut, termasuk Philip Kotler yang natabene adalah guru besar iklan menurut Philip Kotler adalah “any paid form of non-personal presentation and promotion of ideas, goods and services through mass media such as newspapers, magazines, television or radio by an identified sponsor.”.Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia artinya “segala bentuk yang berbayar dari presentasi dan promosi yang sifatnya non-personal dari ide-ide, barang-barang dan jasa-jasa melalui media masa seperti koran, majalah, tv, atau radio dari sponsor yang dikenal.”.Nah, sekarang kita tahu kan definisi dari iklan itu?Baca Juga Mengenali Fungsi dari Sebuah IklanBagaimana Bahasa yang Digunakan dalam sebuah Iklan?KomunikatifIklan yang dibuat haruslah menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga apa yang disampaikan bisa mudah dipahami atau dimengerti orang InformatifPesan yang disampaikan dalam sebuah iklan haruslah komunikatif sehingga khalayak ramai bisa mengetahui atau memiliki wawasan seputar apa yang PersuasifBahasa yang persuasif sangatlah penting dalam sebuah iklan supaya bisa mengajak atau membujuk orang melakukan tindakan dalam hal ini membeli produk.4. AtraktifIklan yang atraktif merupakan suatu nilai yang lebih sehingga diharapkan bisa menarik perhatian banyak LogisProduk yang diiklankan haruslah menonjolkan keunggulan-keunggulannya dengan bahasa-bahasa yang logis sehingga bisa masuk akal masyarakat yang RingkasSupaya orang tertarik untuk melihat iklan, maka haruslah dibuat dengan bahasa yang ringkas, jelas, padat dan tentunya tidak Juga Mengenali Tujuan dari Pembuatan IklanMedia yang Dipakai Untuk BeriklanSebelumnya kita membahas definisi iklan yang menyebutkan bahwa iklan menggunakan media untuk menyampaikan isi pesannya kepada masyatakat general ada dua media yang bisa digunakan untuk adalah media cetak non elektronik, contohnya adalah koran, majalah, tabloit, poster, pamflet, brosur, baligo, reklame, dan yang adalah media elektronik, contohnya adalah Televisi, Radio, Internet, Blog, Website, Youtube, Google, Facebook, Instagram, dan yang sekian saja materi dari kami mengenai bahasa iklan, semoga bermanfaat untuk kamu semua para pembaca yang budiman.Visited 677 times, 1 visits today MEDAN, periklanan dan media diharapkan harus mengutamakan pemakaian Bahasa Indonesia, dibandingkan bahasa asing dalam pembuatan iklan."Kita harus mentaati disiplin berbahasa Indonesia, dengan mengutamakan bahasa tersebut dalam periklanan," kata Pakar Bahasa Indonesia, Shafwan Hadi Umry, pada sarasehan Bahasa Indonesia memperingati HUT ke-63 Serikat Penerbit Surat Kabar SPS Sumut di Medan, dia, pembuatan iklan itu berfungsi membentuk pola pikiran masyarakat mengenai suatu itu, katanya, harus diutamakan dalam Bahasa Indonesia, karena bahasa tersebut juga merupakan identitas menyayangkan, masih saja terdapat papan iklan di sejumlah lokasi di Medan, memakai bahasa asing sebagai penyampai informasi utama, padahal yang banyak melihat iklan itu warga Indonesia."Peraturan pemakaian bahasa asing di tempat umum telah diatur, sehingga harus kita jalankan," kata Umry mantan Ketua Balai Bahasa Medan daerah perlu melakukan penertiban terhadap pemasangan iklan yang menggunakan bahasa itu, berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 20 Tahun 1991 tanggal 18 April 1996, yang mengajak seluruh bupati dan wali kota seluruh Indonesia untuk melaksanakan Gerakan Penertiban Pengguanaan Bahasa itu dilakukan, sebagai upaya pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia serta meningkatkan mutu penggunaannya sebagai modal pengukuhan persatuan dan kesatuan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, Azhar Umar mengatakan, Bahasa Indonesia merupakan indentitas bangsa, sehingga penggunaannya secara tertib dan santun perlu bahasa itu, guna melindungi dan melestarikan Bahasa Indonesia agar tetap indah dan berkembang. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikankesempatan, kesehatan dan karuniaNYA, sehingga kami dapat menyelesaikan bahanajar berupa Modul Pengelolaan Bisnis Ritel Kelas XI Semester Genap untuk PesertaDidik SMK PGRI Batang. Modul Pengelolaan Bisnis Ritel dengan materi pembelajaran dibuat sesuaidengan KI KD yang telah dianalisis sebelumnya, disusun guna memenuhi kebutuhanbahan belajar bagi peserta didik SMK PGRI Batang kelas XI Kompetensi KeahlianBisnis Daring dan Pemasaran. Kegiatan pembelajaran berisi bahan atau materi yang bersifat teoritis untukranah pengetahuan dan cara`kerja untuk ranah keterampilan. Modul ini disertaidengan soal-soal yang didasarkan pada konsep yang dibahas sebagai alat ukurkemampuan pengetahuan peserta didik setelah mempelajari modul. Dalam pengembangan bahan ajar, kami berupaya menyusun materi yangtermuat dalam modul disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang harus dicapai,sesuai dengan referensi yang relevan. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada semuapihak yang telah mendukung sehingga modul ini dapat diselesaikan tepat modul yang kami susun dapa bermanfaat bagi peserta didik dalammengembangkan kemampuan pengetahuan dan keterampilannya. Batang, Januari 2020 Penyusun iiDAFTAR ISIKATA PENGANTAR ......................................................... iiDAFTAR ISI ........................................................................ iiiLEMBAR PENGESAHAN ................................................. ivLEMBAR PUBLIKASI ........................................................ vKOMPETENSI INTI . .......................................................... viKOMPETENSI DASAR ...................................................... viiPETA KEDUDUKAN MODUL . ........................................ viiPETUNJUK PENGGUNAAN MODUL . ........................... BELAJAR 1 ............................................... 1 1. Modul Adverising ........................................................... 1 2. Peta Konsep ................................................................... 2 3. Materi advertising ......................................................... 3 4. Rangkuman . ................................................................... 11 5. Soal tes formatif . ............................................................12 6. Kunci jawaban ................................................................15 7. Skor Penilaian . ............................................................... BELAJAR 2 ............................................... 17 1. Modul Personal Selling ................................................... 17 2. Peta Konsep ................................................................... 18 3. Materi advertising ......................................................... 19 4. Rangkuman . ................................................................... 28 5. Soal tes formatif . ............................................................29 6. Kunci jawaban ................................................................32 7. Skor Penilaian .................................................................33C. KEGIATAN BELAJAR 3 . .............................................34 1. Modul Promosi Penjualan ...............................................34 2. Peta Konsep ...................................................................35 3. Materi Promosi Penjualan .............................................36 4. Rangkuman . ...................................................................41 5. Soal tes formatif . ............................................................42 6. Kunci jawaban ................................................................45 7. Skor Penilaian . ...............................................................45D. KEGIATAN BELAJAR 4 . .............................................46 1. Modul Public Relation ....................................................46 2. Peta Konsep ...................................................................47 3. Materi public relation ....................................................48 4. Rangkuman . ...................................................................63 iii5. Soal tes formatif . ............................................................65 6. Kunci jawaban ................................................................70 7. Skor Penilaian . ............................................................... ........................................................................72 1. Tes Sumatif ..................................................................72 2. Kunci Jawaban . .............................................................78 3. Skor Penilaian . ..............................................................79DAFTAR PUSTAKA ..........................................................80 ivLEMBAR PENGESAHANMODUL PEMBELAJARANMata Pelajaran Pengelolaan Bisnis RitelKelas/Semester XI / 2Program Keahlian Bisnis Daring dan PemasaranSekolah SMK PGRI BATANGTahun Pelajaran 2020/2021 Disusun oleh Nama Novita Maulidah, Batang, 22 Januari 2020Kepala SMK PGRI BATANG Kepala PerpustakaanAstika Rahmi Diyah Utami, Gr Frida Kuswardhani, vLEMBAR PUBLIKASIYang bertanda tangan dibawah kepala perpustakaan SMK PGRI BATANGmenyatakan bahwa 1. Identitas Penelitian Nama Novita Maulidah, Unit Kerja SMK PGRI BATANGTelah membuat modul Mata Pelajaran Pengelolaan Bisnis Ritel kelas XI padaKompetensi Keahlian BIsnis Daring dan modul yang sudah dipublikasi dan didokumentasikan di perpustakaan SMKPGRI BATANG. Batang, 22 Januari 2020 Kepala Perpustakaan Frida Kuswardhani, viKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARA. Kompetensi Inti KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitifsesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. viiKOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KETERAMPILAN Menganalisis advertising dalam Melakukan advertising dalambisnis ritel bisnis Menganalisis personal selling Melakukan personal sellingdalam bisnis ritel dalam bisnis Menganalisis sales promotion Melakukan sales promotiondalam bisnis ritel dalam bisnis Menganalisis public relation Melakukan public relation dalamdalam bisnis ritel bisnis ritel viiiPETA KEDUDUKAN MODUL ixPETUNJUK PENGGUNAAN MODULA. Panduan penggunan bagi peserta didik Agar anda dapat mempelajari buku ini lebih baik perhatikan petunjuk berikut • Baca dan pahami buku ini mulai dari halaman pertama • Pahami istilah-istilah yang terdapat pada glossary • Pahami setiap tujuan dari setiap kegiatan belajar • Kerjakan setiap tugas pada pada setiap kegiatan belajar Tidak dibenarkan melanjutkan kepada kegiatan belajar berikutnya, apabila pada kegiatan belajar yang bersangkutan belum tuntasB. Peran guru dalam proses pembelajaran • Membantu siswa dalam merencanakan proses pembelajaran • Membimbing siswa melalui tugas-tugas yang dijelaskan dalam tahap belajar • Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik baru, serta menjawab pertanyaan siswamengenai proses belajar siswa • Membantu siswa untuk menentukan dan menganalisa sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar • Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan • Merencanakan untuk mendatangkan narasumber untuk membantu jika diperlukan • Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya dan melaksanakan penilaian • Menjelaskan kepada siswa mengenai bagian yang perlu dibenahi dan membandingkan rencana pembelajaran selanjutnya • Mencatat pencapaian kemajuan belajar siswa dan menindak lanjuti hasil pencapaian kemajuan belajar siswa xTujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu 1. Mengidentifikasi pengertian advertising 2. Mengidentifikasi tujuan periklanan 3. Menjelaskan manfaat advertising 4. Menganalisis sifat-sifat periklanan 5. Menganalisis media iklan berupa media cetak, media elektronik, dan media di luar ruangan. 1PETA KONSEP 2A. Uraian Materi Gambar periklanan merupakan aktivitas yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen supaya tertarik dengan produk tertentu. A. Konsep Periklanan dalam Bisnis Ritel Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengna kompensasi biaya tertentu. Pada sadarnya iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pembuat iklan. Berikut ini disajikan definisi iklan menurut para ahli 1. Kotler Periklanan merupakan betook penyajian dan promosi tentang ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu spomsor tertentu yang memerlukan pembayaran. 2. PPPI Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia Periklanan adalah segala betook pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa dan ditujukan untuk sebagian atau seluruh masyarakat. Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa peiklanan periklanan adalah penyajian materi secara persuasif kepada publik melalui media massa dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa. Periklanan merupakan salah satu media promosi dalam dunia bisnis ritel 3atau pemasaran, pemasaran yaitu kegiatan dalam mempromosikan suatu barang atau jasa. Tetapi tidak hanya cukup mempromosikan, tetapi pemasaran itu sendiri diartikan bahwa bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Iklan sendiri bukan hanya dari tv tetapi bisa di koran, radio, kampanye pejualan langsung, dan sebagainya. Saat ini dunia bisnis ritel berlangsung dalam suatu iklim persaingan yang kompetitif. Untuk memenangkan persaingan yang kompetitif tersebut, perusahaan dituntut untuk terus-menerus melakukan perbaikan-perbaikan, penyempurnaan, bahkan terobosan-terobosan baru untuk produk dan layanannya. Selain itu, peran strategi promosi sangat penting dijalankan suatu perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup bisnisnya serta dapat unggul dari setiap pesaing yang ada. Salah satu strategi promosi yang dapat diterapkan oleh suatu perusahaan yaitu dengan menggunnakan periklanan. Tren periklanan kini mengalami perkembangan seiring berkembanganya teknologi komunikasi. Stratgei periklanan konvensional menggunakan media cetak seperti korab, majalah, media luar ruang, door to door sudah mulai dikurangi dan bahkan ditinggalkan oleh pemasar/pelaku bisnis. Salah satu alasan utamanya adalah menyesuaikan perkembangan lingkungan di mana saat ini telah memasuki era layar sentuh. Perusahaan tentu saja akan tertinggal apabila tidak berinovasi dan mengikuti perkembangan Tujuan Periklanan a. Tujuan periklanan secara umum meliputi hal-hal sebgaai berikut 1 Menginformasikan informing yaitu berkaitan dengan memberitahukan kepada konsumen mengenai produk, harga, cara kerja produk, kegunaan, manfaat dan membangun citra perusahaan. 2 Membujuk pelanggan persuading yaituberkaitan dngan mengubah persepsi pelanggan terhadap produk. 3 Mengingatkan reminding yaitu berkaitan dengan bgaimana perusahaan dalam menjaga pemikiran konsumen untuk memilih produk dari perusahaan tersebut. 4C. Manfaat Periklanan Manfaat periklanan bagi penjualan perusahaan sebagai berikut a. Sebagai pembuka pintu bagi pembeli Periklanan berguna bagi pembuka jalan bagi sales executive untuk mendapatkan calon pembeli. b. Mempererat hubungan antara penjual dan calon pembeli Ini terjadi apabila calon pembeli sudah berkomitmen untuk membeli suatu produk yang diiklankan. Pengambilan keputusan pembelian untuk barang modal dengan teknologi tinggi dan berharga mahal biasanya membuthkan waktu yang lama. Selam proses pengambilan keputusan pembelian, manajer penjualan, bagian produksi, dan sales executive harus berkali-kali mengunjungi calon pembeli. c. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan Iklan yang menampilkan macam variasi produk dapat memberikan informasi terlebih dahulu kepada pelanggan. Dengan dukungan iklan yang tepat, perusahaan dapat menjual banyakkepada pelanggan dan sekaligus mengaktifkan pelanggan Sifat-sifat Periklanan Periklanan merupakan salah satu komponen promosi yang sering digunakan oleh perusahaan. Periklanan sebagai alat komunikasi yang persuasif meiliki sifat-sifat terrtentu. Sifat-sifat periklanan menurut Philip Kotler 2001 725 adalah sebagai berikut a. Presentasi publik Merupakan cara komunikasi yang bersift umum. Dengan cara ini, pembeli mengetahui bahwa motif mereka untuk membeli produk tersebut akan dipahami secara umum. b. Daya serap tinggi Data serap tiggi memungkinkan penjual untuk mengulang suatu pesan berkali-kali. Iklan berskala besar yang dilakukan oleh penjual 5menunjukkan sisi positif tentang kekuatan dan keberhasilan penjual seller produk yang bersangkutan. c. Memperkuat ekspresi Iklan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menunjukkan kelebihan produk melalui penggunaan media cetak, suara, dan warna. Namun, cara ini harus dilakukan dalam proporsi yangs eimbang agar perhatian pembeli tidak teralihkan dari pesan yang ingin disampaikan. d. Tidak bersifat pribadi Periklanan adalah alat membujuk yang bersifat umum. Oleh sebab itu, audience tidak merasa perlu menaruh perhatian. Komunikasi berlangsung satu arah da bersifat tidak Syarat-syarat periklanan periklanan Syarat-syarat periklanan yaitu a. Pilihan kata yang digunakan harus tepat, menarik, sopan, dan logis. b. Uangkapan dan majas yang digunakan harus memikat dan sugestif. c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang penting. d. Iklan harus dibuat secara objektif dan jujur. e. Iklan harus dibuat dengan singkat dan jelas. f. Tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain. g. Menarik perhatian banyak Tipe-tipe Periklanan Menurut Buchari Alma 2000 1135, terdapat enam tipe periklanan yaitu sebgai berikut a. Price periklanan yaitu advertisisng yang menonjolkan harga yang menarik b. Brand periklanan yaitu periklanan yang memberikan kesan atas nama brand kepada pembaca atau pendengarnya c. Quality periklanan yaitu periklanan yang mencoba menciptakan kesan bahwa produk yang diiklankan memiliki mutu tinggi 6d. Product periklanan yaitu periklanan yangbebrusaha mempengaruhi konsumen dengan menonjolkan manfaat dari pemakaian suatu produk e. Insttutional periklanan yaitu periklanan yang menonjolkan nama dari perusahaan dengna harapan agar konsumen mempunyai kesan mendalam tentang nama perusahaan tersebut seklaigus menjadi jaminan mutu f. Prestige periklanan yaitu periklanan yang berusagha memberikan fashion pada suatu produk atau mendorong masyarakat mengasosiasikan produk tersebut dengan kekayaan atau kedudukanG. Media Iklan Media iklan adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyebarluasaa pesan-pesan iklan. Pada prinsipnya bentuk fisik dibagi menjadi dua, yaitu media cetak dan elektronik. 1 Media cetak Media cetak adlaah mesia statis yang mengutamanakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses percetakan. a. Surat kabar Merupakan salah satu media periklanan yang bisa digunakan untuk emperkenalkan penjualan barang ritel. Kelebihannya adalah tepat waktu, jangkauannya luas, sangat dipercaya, dan fleksibel. Kekurangannya adalah jangka waktunya pendek dan penerus ke audience kecil. b. Majalah Majalah sering digunakan untuk memasarkan produk ritel dan usaha ritel dengan gambar dan desain yang menarik. Kebelihannya adalah memiliki jangka waktu panjang, mutu reproduksi tinggi, mempunyai kredibilitas dan gengsi, serta pilihan demografis dan geografisnya tinggi. Kekurangannya adlah terdapat 7kemungkinan peredarannya menjadi sia-sia jika tidak ada jaminan posisi produk. c. Brosur Kelebihannya adalah memiliki kelenturan yang sangat tinggi, sangat terkendali, peluang interaktif, dan biaaya relatif murah. Kelemahannya adalah produksi yang berlebihan dapat menyebabkan pemborosan biaya, pembeli malas membaca isi brosur. d. Tabloid Tabloid merupakan media yang paling banyak dipakai untuk periklanan Media elektronik Media elektronik adalah media iklan yang proses kerjanya didasari oleh prinsip elektronik dan elektromagnetik. a. Radio Jenis iklan radio terdiri atas hal-hal sebagai berikut 1 Ad lib, yaitu iklan disampaikan langsung oleh peniar dalam siaran perkataan yang biasanya tidak lebih dari satu menit 2 Spot, yaitu iklan disampaikan melalui rekaman yang telah direkam sebelumnya. Durasi berlangsung antara 15-60 detik 3 Sponsor program, yaitu pemberian waktu khusus kepada sponsor untuk menyampaikan pesan dengan cara membiayai suatu program acara radio. b. Televisi Iklan televisi dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu 1 Live action,yaitu video klip iklan yang melibatkan unsur gambar, suara, dan gerak secara bersamaan. 2 Animation, yaitu iklan yang dibangun berdasarkan gambar- gambar kartun, baik yang digambar menggunakan tangan maupun komputer. 83 Stop action, yaitu iklan televisi yang memadukan live action dan teknik animasi sehingga memberikan efek dramatis. 4 Musik, yaitu iklan televisi yang disampaikan melalui musik. 5 Superimposed, yaitu iklan televisi yang diperlihatkan di atas gambar lain. 6 Sponsor program, yaitu iklan televisi yang muncul di suatu program televisi. 7 Running text, yaitu iklan televisi yang memperlihatkan pesan ditampilkan secara perlahan dari layar sebelah kanan lalu menghilang disebelah kiri. 8 Caption, yaitu iklan televisi yang menyerupai superimposed, hanya saja pesan yang digunakan berupa tulisan. 9 Backdrop, yaitu iklan televisi yang memperlihatkan pesan iklan ditampilan pada latar belakang acara yang diadakan. 10 Credit title, yaitu iklan televisi yang memperlihatkan pesan iklan ditampilkan pada bagian akhi ketika acara selesai. 11 Ad lip, yaitu iklan televisi di mana pesan iklan diucapkan oleh penyiar secara langsung di suatu program acara. 12 Property endorsment, yaitu iklan yang berbentuk dukungan sponsor yang diperlihatkan pada bagian hal yang digunakan sebagai kelengkapan property siaran atau yng digunakan oleh artis atau penyiar soft campaign 13 Promo ad, yaitu iklan yang dilakukan oleh pengelola televisi untuk mempromosikan acara-acara dengan harapan pemirsa tertarik menonton acara yang Iklan film Iklan film hadir dalam produk film atau sinema. Biasanya iklan ditampilkan sebelum film diputar. Iklan biasanya berupa property endorsment dan live actiond. Internet Jenis iklan melalui media internet adalah sebagai berikut 91 Website, yaitu situs yang secara keseluruhan memuat iklan. 2 Banner dan tombol, banner yang dimasukkan adalah berupa billboard mini yang tersebar pada satu halaman web. Adapun button atau tombol seringkali berupa ikon kecil yang apabila diklik langsung terarah padaa situs iklan atau halaman baru. 3 Sponsorship, pada iklan ini sponsor membiayai penuh seluruh halaman dari pembuatan situs. 4 Search engine marketing, yaitu iklanyang muncul pada saat seorang menggunakan search engine berupa hasil pencarian 5 Clssifield ads, yaitu iklan serupa seperti yang ada dalam koran, berbentuk baris, dan biasanya garis. 6 Email periklanan, yaitu iklan yang dikirimi melalui email kepada konsumen yang memang Media iklan luar ruangan outdoor periklanan a. Iklan outdoor standar Iklan ini berupa balihobesar dengan berbagai ukuran. b. Iklan transit Meliputi iklan pada bus, taksi, terminal, stasiun, dan sebagainya. c. Bilboard Iklan luar yang berbentuk seperti poster, tetapi memiliki ukuran yang cukup besar dan dipasang di tempat-tempat keramaian, seperti pasar, terminal, stasiun, dan jalan raya d. Display Yaitu iklan yang terdapat pada layar-layar di luar ruangan. 10RANGKUMAN1. Periklanan adalah suatu bentuk sarana komuniaksi massa yang bertujuan membujuk audiences atau pembaca agar membeli produk yang Sifat-siat periklanan, presentasi publik, daya serap tinggi, memperkuat ekspresi dan tidak bersifat Enam tipe adverising menurut Buchari Alma, yaitu price periklanan, brand periklanan, product periklanan, institutional periklanan, prestige periklanan, dan quality periklanan4. Media iklan adalah sarana komuniakasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Pada prinsipnya, jenis mediadalam bentuk fisik dibagi menjadi 2 yaitu media cetakadan elektronik5. Media iklan luar ruangan adalah iklan yang menjangkau audience yang berada di luar rumah, yaitu outdoor standar, iklan transit,billboard, dan display. 11TES FORMATIFPilihan GandaPilihlan salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang X padajawaban A, B, C, D, atau Berita pesanan yang digunakan untuk memperkenalkan sebuah produk ritel disebut....... a. Penjualan b. Iklan c. Manajerial d. Barang dagangan e. Sponsor2. Iklan yang dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak, baik cetak teknologi sederhana maupun tinggi disebut iklan......... a. Internet b. Baris c. Cetak d. Elektronik e. Baliho3. Bahasa dalam pembuatan iklan ritel haruslah........... a. Memakai bahasa inggris b. Memakai bahasa daerah setempat c. Keras dan tegas d. Memakai bahasa gaul e. Sopan dan logis4. Iklan yang berisikan ilustrasi berupa gambar-gambar baik foto maupun grafis bisnis ritel dengan ukuran besar disebut iklan..... a. Televisi b. Tabloid c. Majalah d. Display e. Baris5. Bentuk dari iklan ritel di radio yaitu..... a. Gambar dan suara b. Suara manusia saja c. Tulisan/ ketikan hitam putih d. Gambar warna warni e. Gambar produk dan tulisan aneka warna 126. Pokok pikiran yang digunakan dalam sebuah iklan dalam menentukan jenis iklan ritel disebut.......iklan a. Judul b. Gambar c. Tema d. Angka e. Huruf/tulisan7. Iklan baris adalah iklan singkat yang terdiri atas beberapa baris dalam sebuah kolom khusus tertentu, iklan baris biasa ...... a. Poster b. Reklame c. Direct mail d. Koran e. Radio8. Penerbitan iklan ritel yang dicetak menggunakan tita pada kertas, diterbitkan berkala misalnya mingguan, dwimingguan, atau bulanan merupakan karakteristik ......... ritel a. Koran b. Majalah c. Poster d. Reklame e. Brosur9. Iklan yang terdiri dari lapora neraca keuangan dan kadang kala terdapat penawaran saham disebut..... a. Iklan prestise b. Iklan advokasi c. Iklan pembelaan d. Iklan penawaran akuisisi e. Iklan keuangan10. Suatu cara pelayanan dibuat dan dsampaikan dalam kegiatan pemasaran dinamakan........ a. Place b. People c. Physical evidance d. Process e. Productivity 13B. Essay 1. Jelaskna definisi peiklanan dalam bisnis ritel! 2. Mengapa para pengecer memakai televisi dalam promosi usaha ritelnya? Jelaskan pendapatmu! 3. Sebutkan sifa-sifat periklanan yang Anda ketahui! 14KUNCI JAWABANPilihan GandaNo Jawaban No Jawaban1. B 6. C2. C 7. D3. E 8. B4. D 9. E5. B 10. EEssay1. Periklanan adalah penyajian materi secara persuasif kepada publik melalui media massa dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau Para pengecer memakai televisi dalam promosi usaha ritelnya karena iklan di televisi mengandung unsur suara, gambar dan gerak. Selain itu produk yang diiklankan akan tampil biasanya diiklankan oleh artis yang sedang naik daun sehingga lebih menarik konsumen untuk Sifat-sifat periklanan yaitu a. Presentasi publik b. Daya serap tinggi c. Memperkuat ekspresi d. Tidak bersifat pribadi 15PENILAIANUntuk pilihan ganda = Jawaban benar x 1 = 10 x 1 = 10Untuk EssayNo Keterangan Skor 301. a. Siswa mampu menjelaskan pengertian periklanan 25 dengan benar 5 0 b. Siswa kurang benar dalam menjelaskan pengertian 30 periklanan 25 5 c. Siswa tidak mampu menjelaskan pengertian 0 periklanan 30 25 d. Tidak menjawab 5 02. a. Siswa mampu menganalisis studi kasus dengan 90 benar b. Siswa kurang benar dalam menganalisis studi kasus c. Siswa tidak mampu menganalisis studi kasus d. Tidak menjawab3. a. Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat iklan dengan benar b. Siswa kurang benar menyebutkan sifat-sifat iklan c. Siswa tidak mampu m menyebutkan sifat-sifat iklan d. Tidak menjawab Total maksimal essayNilai Akhir Maksimal = jumlah nilai pilihan ganda + jumlah nilai essay = 10 + 90 = 100 16Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu 1. Mendefinisikan pengertian personal selling 2. Menjelaskan tujuan dan fungsi personal selling 3. Menganalisis jenis-jenis personal selliing 4. Menganalisis sifat-sifat personal selling 5. Menganalisis kelebihan dan kekurangan personal selling 6. Melakukan personal selling dalam kehidupan sehari-hari 17PETA KONSEP 181. Uraian Materi Perhatikan kutipan berita dibawh ini! Sumber Perhatikan uraian di bawah ini! Tenaga personal selling harus memiliki positiveness atau rasa positif, artinya mampu menciptakan kejujuran di kedua belah pihak. Rasa positif dapat menciptakan sebuah dialog yang lebih akrab, terbuka dan saling percaya. Selain itu, tenaga personal selling harus dapat melihat dan menilai setiap calon konsumen tanpa membedakan dari daya dan penampilan. Banyak terjadi, penampilan fisik tidak berbanding lurus dengan daya beli. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak mungkin tenaga personal selling dapat melaksanakan tugasnya dengan baik jika tidak 1. mPeemngileirktiian kPeemrsaomnapluaSnellinkgomunikasi antar pribadi yang baik. Artikel ini telah tayang di dengan judul ""Personal Selling" Komunikasi Mesra Para Pemasar ", Klik untuk baca 19 Download aplikasi untuk akses berita lebih mudah dan cepatA. Pengertian Personal Selling Penjualan perorangan personal selling merupakan salah satu kunci sukses usaha ritel. Karena dengan personal selling yang baik pembeli bosa senang membeli serta menjadi pelanggan setia. Dalam dunia ritel, personal selling merupakan bagian dari kegiatan promosi yaitu cara untuk memperkenalkan dan menarik minat konsumen terhadap produk yang ditawarkan secara bertatap muka. Promosi ini merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dalam menawarkan produknya. Personal selling pada hakikatnya merupakan bagian dari alat promosi yang ifatnya secara lisan, baik kepada seseorang maupun lebih calon pembeli dengan maksud untuk menciptakan terjadinya transaksi pembelian yang saling menguntungkan antara pihak ritel dengan pembeli toko ritel modern. Kotler dan Keller menyatakan bahwa personal selling adalah interaksi langsung dengan satu atau lebih calon pembeli guna melakukan presentasi, menjawab, dan menerima pesan. Sedangkan menurut Basu Swastha menyatakan bahwa personal selling adalah interaksi individu saling bertemu bertatap muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, dan mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Dapat disimpulkan bahwa personal selling adalah interaksi yang melibatkan dua orang atau lebih dengan tatap muka yang melibatkan pikiran serta emosi untuk mempromosikan atau melakukan penjualan. Promosi penjualan yang dilakukan dengan dua arah dan dinilai lebih efektif dalam 20memasarkan produk ritel, karena tujuan akhir dalam suatu promosi adalah melakukan penjualan. Selain itu personal selling merupakan aktivitas komunikasi antara produsen yang diwakili oleh tenaga penjual dengan konsumen potensial yang ,elibatkan pikiran dan emosi, serta tentu saja berhadapan langsung face to face. Oleh karena berhadapan langsung dengan konsumen potensial, personal selling mempunyai kelebihan dibandingkan dengan alat promosi Tujuan, dan Fungsi Personal Selling Tujuan personal selling adalah melakukan penjualan dengan menanamkan pilihan pembeli, keyakinan pembeli, dan tindakan pembeli pada tingkat tertentu dalam proses pembelian. Menurut Saladin, tugas bagian personal selling adalah sebagai berikut 1 Mencari calon pembeli prospecting Personal selling mencari pelanggan bisnis baru yang kemudian dijadikan sebagai pelanggan bisnis potensial bagu usaha ritelnya. 2 Komunikasi communicating Personal selling memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan bisnis ritel tentang produk yang jelas dan tepat. 3 Penjualan selling Personal selling harus tahu seni menjual, mendekati pelanggan bisnis sasaran, mempresentasikan produk, menjawab keberatan-keberatan, menutup penjualan. 4 Mengumpulkan informasi information gathering Personal selling melakukan riset pasar sehingga mendapatkan informasi tentang pelanggan bisnis ritel. 5 Pelayanan servicing Personal selling melakukan pelayanan kepada pelanggan bisnis, mengkomunikasikan masalah pelanggan bisnis, memberikan bantuan teknis, dan melakukan pengiriman. 216 Pengalokasian allocation Personal selling memutuskan siapa pelanggan bisnis yang akan lebih dulu memperoleh produk jika terjadi kekurangan produk pada produsen. Hal ini dipertimbangkan berdasarkan prioritas. 7 Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi Jenis-jenis Personal Selling Menurut Saladin 1991 163, beberapa bentuk kegiatan dalam melaksanakan personal selling adalah sebagai berikut a Field selling, yaitu penjualan yang dilakukan di luar perusahaan dengan mendatangi konsumen dari rumah ke rumah atau dari perusahaan ke perusahaan lainnya. Field selling meliputi hal-hal sebagai berikut 1 Penjualan langsung, yaitu penjualan yang dilakukan dari rumah ke rumah untuk menjajakan barang jualan. Jenis penjualan ini sangat menghabiskan banyak waktu dan tenaga. 2 Penjualan otomatis, yaitu pejualan yang dilakukan dengan menggunakn mesin yang dipasang secara otomatis dan dapat memberikan pelayanan selama 24 jam. Contoh menggunakan Vending Machine. 3 Jasa pembelian, yaitu badan usaha yang memberikan produknya berupa jasa, seperti sekolah, rumah sakit, asuransi, dan bank. b Retail selling, yaitu penjualan yang dilakukan dengan melayani konsumen yang datang ke perusahaan. c Executive selling, yaitu hubungan yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan dengan pemimpin perusahaan lainnya atau dengan pemerintah dengan tujuan melakukan Sifat-sifat Personal Selling Personal Selling merupakan salah satu alat promosi yang paling efektif terutama dalam bentuk preferensi, keyakinan dan tindakan pembelian. 22Dalam prakteknya, personal selling memiliki sifat-sifat khusus diantaranyasebagai berikuta Konfrontasi Personal Personal Confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dam interaktif antar 2 orang atau Pengembangan Cultivation, yaitu memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari hubungan penjualan sampai dengan hubungan Tanggapan Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi. Kriteria pekerja personal selling sebagai berikuta Salesmanship Penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni menjual seperti cara mendekati pelanggan, memberikan presentasi dan demonstrasi, mengatasi penolakan pelanggan dan mendorong Negotiating Penjual harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi tentang syarat- syarat Relationship Marketing Penjual harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik dengan para pelanggan. Berdasarkan tugas dan posisinya, pejual dapat diklasifikasikan menjadi enam macam tipe, yaitu1 Deliverer driver sales person, yaitu penjual yang tugas utamanya mengantar produk ke tempat Order getter, yaitu penjual yang mencari pembeli atau mendatangi pembeli sifat kerjanya di luar.3 Order taker, yaitu penjual yang melayani pelanggan di dalam outlet sifat kerjanya di dalam.4 Missionary sales people merchandiser, retailer, yaitu penjual yang ditugaskan untuk mendidik/ melatih dan membangun goodwill dengan pelanggan atau calon pelanggan. Contohnya melatih wiraniaga perantara, menjelaskan program promosi perusahaan kepada perantara. 235 Technical specialist technician, yaitu penjual yang harus memiliki atau memberikan pengetahuan teknis kepada Demand creator, yaitu penjual yang harus memiliki kreativitas dalam menjual produk tangible dan intangible.Kerjakan tugas berikut secara browsing internet mengenai seluk beluk personal selling dalambisnis ritel serta karakteristiknya yang membedakan denganbisnis hasilnya dalam tabel berikut Personal Selling bisnis ritel Karakteristik.......................................................... .................................................................................................................... .................................................................................................................... .................................................................................................................... .................................................................................................................... ..........................................................E. Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Personal Selling Berikut ini merupakan keuntungan dalam penggunaan personal selling dalam bisnis ritel. a Salesman mencari dan memilih calon pembeli potensial, sehingga kemungkinan terjadinya penjualan lebih besar. b Dapat memperagakan cara-cara penggunaan barang secara langsung kepada calon pembeli, sekaligus menonjolkan kelebihan produk-produk tersebut. c Dapat memberikan jawaban-jawaban kepada calon pembeli dan memberikan penjelasan atas keluhannya dan dengan keterampilannya salesman dapat membuat calon pembeli yang semula tidak tertarik untuk membeli produk tersebut. 24d Dapat membantu calon pembeli dengan memberikan petunjuk atau nasehat tentang jenis barang yang akan dibeli. e Salesman dapat mengunjungi langganan secara teratur, menanyakan pesanan-pesanan selanjutnya, sehingga langganan tidak sampai kehabisan barang dan perusahaan dapat meningkatkan penjualannya. Sedangkan kelemahan personal selling adalah sebagai berikut a. Biaya operasi yang cukup tinggi. b. Sulit mendapatkan salesman yang ahli dibidangnya. c. Terbatasnya waktu pelatihan. d. Biaya operasional personal selling relatif mahal. e. Kesetiaan pelanggan dapat hilang ketika tenaga penjual pensiun atau keluar dari Proses Personal Selling Proses personal selling melalui beberapa tahapan sebagai berikut a. Persiapan sebelum penjualan presale preparation Pada tahap ini, perusahaan harus mempersiapkan tenaga penjualnya. Tenaga penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk yang dijual, pasar yang dituju, keadaan persaingan, prinsip penjualan, dan sebagainya yang berhubungan dengan kegiatan penjualan. Upaya ini dapat dilakukan melalui pelatihan training yang diberika kepada tenaga penjual. b. Pendekatan individu preapproach to individual prospect Sebelum melakukan penjualan, tenaga penjual perlu mem[elajari individu, instansi, atau perusahaan potensial. Contohnya, kebiasaan pembeli, kesukaan dan selera, barang-barang yang digunakan, dan respon konsumen terhadap produk yang ditawarkan. c. Penjualan Penjualan dilakukan dengan memikat atau menarik perhatian konsumen, berusaha mengetahui kebutuhan konsumen, dan diiringi dengan penjualan produk. 25d. Pelayanan purnajual Pelayanan yang diberikan setelah transaksi penjualan dapat menambah keyakinan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Pelayanan purnajual yang dapat dilakukan antara lain dengan memberikan garansi, jasa reparasi atau servis. Pelatihan untuk tenaga operasional, dan kemudahan dalam memperoleh suku Tahap Meningkatkan Loyalitas Konsumen Perusahaan perlu memperoleh atau mempertahankan loyalitas konsumen. Hal ini dilakukan guna menjaga atau meningkatkan penjualan produk. Tahapan yang dapat dilakukan oleh tenaga penjual untuk mendapatkan loyalitas konsumen adalah sebagai berikut a. Opening Konsumen mengharapkan tenaga penjual berpenampilan seperti seorang pebisnis, baik dari penampilan maupun sikapnya. b. Need and problem identification Setiap penjula harus menegerti produk atau jasa yang dijualnya, serta memahami konsidi pembeli. c. Presentation Bertujuan menyadarkan konsumen akan keuntungan yang dapat diperoleh. d. Demonstration Bertujuan membuktikan keunggulan produk yang ditawarkan. Peragaan penggunaan produk atau demostrasi dibutuhkan agar konsumen mengetahui secara pasti produk yang ditawarkan. e. Deadling with objection Objection adalah suatu eksprsei yang menunjukkan kebingungan, keraguan, dan rasa tidak setuju kosumen atas informasi yang diberikan penjual. Penjual harus memiliki cara dan solusi dalam menangani hal ini. 26f. Negotiation Penjual dapat melakukan negosiasi dengan konsumen mengenai harga, persyaratan kredit, waktu pengiriman, atau hal-hal lain yang dapat menolong penjualan. g. Closing the sale Penjual sebaiknya menutup penjualan dengan rekap keuntungan yang didapaykan konsumen. Hal ini sebaiknya dilakukan agar muncul kepercayaan konsumen untuk melakukan repurchasing produk tersebut. h. Follow up Tahapan terakhir ini dilakukan untuk memastikan bahwa konsumen puas dengan pembelian yang dilakukan. Follow up dapat menunjukkan bahwa seorang penjual lebih mementingkan konsumen daripada hanya sebatas menjual produk Tugas Kelompok Personal selling merupakan interaksi yang melibatkan dua pihak atau lebih melalui tatap muka yang melibatkan pikiran serta emosi untuk mempromosikan atau melakukan penjualan. Personal selling menjadi alat promosi yang fleksibel karena dapat mengetahui langsung keinginan, motif, dan perilaku dari konsumen mengenai produk yang dtawarkan. Instruksi a. Buatlah kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang dan menyiapkan sebanyak dua jenis produk yang telah ditetapkan oleh guru. b. Lakukan persiapan penjualan dengan menentukan pasar yang akan dituju, keadaan persaig, pengetahuan produk yang akan dijual, prinsip penjualan, dan pengetahuan lain yang terkait dengan penjualan. c. Buatlah data tentang kebiasaan pembeli, kesukaan dan selera pembeli, barang-barang yang digunakan, dan respons konsumen terhadap produk yang ditawarkan. d. Lakukan penjualan dengan memikat atau menarik perhatian konsumen. e. Buatlah hasil laporan evaluasi berdasarkan kegiatan penjualan yang telah dilakukan. Presentasikan di depan kelas laporan tersebut. 27RANGKUMAN1. Personal selling adalah interaksi yang melibatkan dua orang atau lebih dengan tatap muka yang melibatkan pikiran serta emosi untuk mempromosikan atau melakukan Promosi penjualan merupakan usaha untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik terutama pelanggan mengenai keberadaan suatu produk atau Sifat yang harus ada saat terjadi personal selling yaitu personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antar 2 orang atau Tugas dari personal selling adalah mencari calon pembeli prospekting, personal selling setuju untuk mencari pelanggan bisnis baru yang kemudian dijadikan sebagai pelanggan bisnis potensial bagi Ada tiga bentuk dari personal selling, yaitu retail selling, field selling, dan executive selling. 28TES FORMATIFA. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Interaksi melibatkan dua pihak atau lebih dengan bertatap muka yang melibatkan pikiran dan emosi untuk mempromosikan atau melakukan penjualan disebut...... a. Superimposed b. Advertising c. Sales promotion d. Public relation e. Personal selling 2. Personal selling adalah interaksi langsung dengan satu atau lebih calon pembeli guna melakukan presentasi, menjawab, dan menerima pesan. Dari pengertian diatas, merupakan pengertian personal selling menurut.... a. Kotler dan Keller b. Basu Swasta c. Sutisna d. Mitchel e. Saladin 3. Personal selling berupaya untuk mencari pelanggan bisnis baru yang potensial bagi perusahaannya. Hal ini merupakan tugas personal selling yaitu..... a. Allocation b. Servising c. Prospecting d. Selling e. Communicating 4. Personal selling melakukan pelayanan kepada pelanggan bisnis, memberikan bantuan teknis, dan melakukan pengiriman. Hal ini merupakan tugas personal selling yaitu...... a. Allocation b. Servising 29c. Prospecting d. Selling e. Communicating5. Tenaga penjual yang melakukan penjualan di luar perusahaan dengan mendatangi konsumen dari rumah ke rumah atau dari perusahaan ke perusahaan lainnya disebut......... a. Information gathering b. Prospecting c. Executive selling d. Retail selling e. Field selling6. Hubungan yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan dengan pemimpin perusahaan lainnya atau dengan pemerintah dengan tujuan melakukan penjualan disebut...... a. Information gathering b. Prospecting c. Retail selling d. Field selling e. Executive selling7. Situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi Penjelasan diatas merupakan sifat-sifat dalam personal selling yang disebut... a. Konfrontasi Personal Personal Confrontation b. Pengembangan Cultivation c. Tanggapan Respone d. Salesmanship e. Negotiating8. Tahapan terakhir ini dilakukan untuk memastikan bahwa konsumen puas dengan pembelian yang dilakukan, disebut...... a. Close the sale b. Follow up c. Opening 30d. Presentation e. Demontration 9. Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang....... a. Harga barang yang dijual b. Lokasi pemasaran c. Sifat pelanggan d. Permintaan dan jumlah pemasoknya e. Kualitas barang 10. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan bisnis ritel tentang produk yang jelas dan tepat. Pernyataan diatas adalah maksud dari..... a. Selling b. Communicating c. Attention d. Interst e. DesireB. Essay Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Personal selling merupakan interaksi yang melibatkan dua pihak atau lebih dengan bertatap muka yang melibatkan pikiran serta emosi untuk mempromosikan atau melakukan penjualan. Dari pengertian diatas, sebutkan tugas-tugas personal selling menurut Saladin yang Anda ketahui! 2. Personal selling merupakan salah satu alat promosi dalam bisnis ritel. Jelaskan yang dimaksud dengan personal selling! 3. Mengapa di dalam memasarkan produk baru dibutuhkan seorang personal selling? Jelaskan pendapat Anda mengenai hal tersebut! 31KUNCI JAWABANA. Pilihan GandaNo Jawaban No Jawaban1. C 6. E2. A 7. D3. E 8. C4. D 9. A5. B 10. BB. Essay 1. Tugas-tugas personal selling menurut Saladin yaitu a. Mencari calon pembeli prospecting b. Komunikasi communicating c. Penjualan selling d. Mengumpulkan informasi information gathering e. Pelayanan servicing f. Pengalokasian allocation 2. Personal selling adalah interaksi yang melibatkan dua orang atau lebih dengan tatap muka yang melibatkan pikiran serta emosi untuk mempromosikan atau melakukan penjualan. 3. Di dalam memasarkan produk baru dibutuhkan seorang personal selling karena metode personal selling memungkinkan penjual menjadi orang pertama yang mengetahui adanya pesaing baru atau strategi baru pesaing. Dengan bertatap muka langsung dengan konsumen, penjual dapat langsung mengetahui produk yang disenangi dan dibutuhkan konsumen atau bahkan produk yang kurang mendapat minat konsumen. 32PENILAIANUntuk pilihan ganda = Jawaban benar x 1 = 10 x 1 = 10Untuk EssayNo Keterangan Skor 301. a. Siswa mampu menyebutkan tugas personal selling 25 menurut Saladin dengan benar 5 0 b. Siswa kurang benar dalam menyebutkan tugas 30 personal selling menurut Saladin 25 5 c. Siswa tidak mampu menyebutkan tugas personal 0 selling menurut Saladin 30 25 d. Tidak menjawab 5 02. a. Siswa mampu menjelaskan pengertian personal 90 selling dengan benar b. Siswa kurang benar dalam menjelaskan pengertian personal selling c. Siswa tidak mampu menjelaskan pengertian personal selling d. Tidak menjawab3. a. Siswa mampu menganalisis kasus tentang personal selling/ memberikan pendapat dengan benar b. Siswa kurang benar dalam menganalisis kasus tentang personal selling/ memberikan pendapat c. Siswa tidak mampu menganalisis kasus tentang personal selling/ memberikan pendapat d. Tidak menjawab Total maksimal essayNilai Akhir Maksimal = jumlah nilai pilihan ganda + jumlah nilai essay = 10 + 90 = 100 33Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu 1. Mengidentifikasi pengertian promosi penjualan 2. Mengidentifikasi tujuan promosi penjualan 3. Menganalisis alat-alat promosi penjualan 4. Menganalisis bauran promosi 5. Menganalisis sarana dan atribut promosi penjualan 34PETA KONSEP 35A. Uraian Materi 1. Pengertian Sales Promotion/Promosi Penjualan Sales promotion merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Promosi penjualan pada hakikatnya adalah semua kegiatan yang dimaksudkann untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk atau jasa kepada pasar sasaran untuk segera melakukan suatu tindakan. Di bawah ini beberapa pengertian sales promotion menurut para ahli Menurut Kotler 2005298 sales promotion adalah “berbagai kumpulan alat-alat insentif, yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang”. Sedangkan sales promotion menurut Utami 2008134 adalah “dorongan jangka pendek untuk pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa”. Dari definisi-definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi penjualan adalah usaha untuk menginformasikan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik dan meyakinkan calon konsumen untuk membeli atau mengonsumsinya. 2. Tujuan Sales Promotion Tujuan yang diharapkan dari adanya promosi yang dilakukan perusahaan ritel diantaranya adalah sebagai berikut a. Mengenalkan produk baru b. Menarik pembeli baru 36c. Meningkatkan perputaran inventori persediaan barang dagangan d. Mengurangi over stock e. Meningkatkan sales performance f. Meningkatkan loyalitas pelanggan3. Alat-alat Promosi Penjualan Menurut Kotler 2005301 menyatakan bahwa alat-alat sales promotion terdiri atas a. Sampel, yaitu sejumlah produk gratis yang ditawarkan kepada konsumen. b. Kupon, yaitu sertifikat potongan harga yang diberikan kepada pembeli. c. Tawaran pengembalian uang rabat, yaitu tawaran untuk mengembalikan sebagian uang pembeli setelah pembelian terjadi. Alat promosi ini bisa dilakukan oleh konsumen yang telah mengirimkan bukti pembelian ke perusahaan manufaktur. Metode ini juga sering disebut cashback. d. Paket harga transaksi potongan harga/diskon, yaitu menawarkan harga yang lebih hemat kepada konsumen. e. Premium hadiah pemberian, yaitu barang yang ditawarkan secara cuma-cuma dengan harga sangat miring sebagai insentif atas pembelian suatu produk. f. Program frekuensi, yaitu program yang memberikan imbalan terkait dengan frekuensi konsumen dalam membeli produk atau jasa perusahaan tersebut. g. Kontes, undian, dan permainan yaitu kegiatan promosi yang memberikan konsumen peluang untuk memenangkan sesuatu seperti uang tunai, perjalanan, atau barang, entah dengan keberuntunagn atau dengan usaha ekstra. h. Imbalan berlangganan, yaitu uang tunai atau hadiah lain yang ditawarkan bagi pengguna yang melakukan pembelian suatu produk atau jasa berulang kali. 37i. Penguji, yaitu calon pembeli menguji coba produk tanpa biaya dengan harapan mereka akan kembali. j. Garansi produk, yaitu janji eksplisit atau implisit penjual bahwa produk tersebut akan bekerja sebagaimana telah ditemtukan. k. Promosi bersama, yaitu dua atau lebih merek perusahaan bekerja sama dengan kupon, pengembalian uang, dan kontes untuk meningkatkan daya tarik. l. Promosi silang, yaitu menggunakan suatu merek untuk mengiklankan merek lain yang tidak bersaing. m. Point of purchase, yaitu display atau peragaan yang berlangsung di tempat pembayaran atau Bauran promosi Bauran promosi merupakan salah satu bagian dari proses kegiatan komunikasi karena dengan adanya promosi dapat memberikan informasi dan menyampaikan pesan kepada konsumen tentang keberadaan suatu produk yang dapat memudahkan kebutuhannya, meliputi bentuk produk, kegunaan produk, mutu produk, harga, serta tempat di mana produk tersebut dapat dibeli oleh konsumen. Dengan demikian, bauran promosi adalah alat atau cara yang digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya kepada konsumen. Faktor yang mempengaruhi bauran promosi a. Penentuan target pasar Setiap segmentasi pasar memiliki spesifikasi dan membutuhkan layanan yang berbeda. Beberapa macam sifat yang mempengaruhi bauran promosi yaitu luas pasar secara geografis, konsentrasi pasar, dan macam pembeli. b. Produk yang dipromosikan Produk yang dipromosikan juga memiliki spesifikasi dan pangsa pasar yang berbeda. c. Strategi dorong dan tarik 38Bauran promosi sangat dipengaruhi oleh cara perusahaan menggunakan dua strategi yaitu 1 Strategi dorong push strategy yaitu strategi promosi yang menggunakan tenaga penjual dan promosi perdagangan untuk mendorong produk lewat saluran distribusi. 2 Strategi tarik pull strategy yaitu Strategi promosi yang menggunakan banyak biaya untuk periklanan dan promosi konsumen demi memupuk permintaan konsumen. d. Tahap kesiapan pembeli Alat promosi memberikan pengaruh bervariasi untuk tahap kesiapan pembeli yang berbeda-beda. e. Tahapan siklus perkembangan produk Tahapan siklus kehidupan produk yaitu taghap perkenalan introduction, pertumbuhan growth, kedewasaan maturity, dan kemunduran decline.5. Sarana dan Atribut Promosi a Sarana promosi Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan sarana promosi adalah fasilitas atau tempat pendukung program promosi yang disediakan oleh perusahaan. Beberapa sarana promosi yang digunakan oleh perusahaan ritel diantaranya sebagai berikut 1 Gondola Adalah rak yang digunaka untuk mengekspos produk atau new item. 2 Wingstack Adalah rak non-regular yang terletak pada sisi kanan/kiri gondola yang digunakan untuk display produk berukuran kecil sehigga daoat terlihat oleh customer. 3 LCD 39Adalah sarana promosi berupa layar monitor yang digunakan untuk menginfokan aneka produk dan layanan toko berupa media promosi berformat audia dan visual. 4 Chiller Merupakan rak non-reguler yang dikhususkan untuk produk minuman dengan penyajian bersuhu dingin. 5 Pillar Merupakan sarana promosi yang diletakkan di tiang-tiang penyangga toko yang memiliki fungsi ganda sebagai sarana mempercantik tampilan toko. 6 Standing rack Yaitu rak portabel yang dapat dibongkar dan dipindahkan dengan mudah. 7 Mini dispenser Yaitu sebuah sarana promosi portabel yang banyak digunakna untuk promosi varian produk terbaru, misal produk rokok. 8 Back wall Yaitu rak display khusus yang terletak di belakang meja kasir untuk memajang produk bernnilai mahal, misalnya susu formula kemasan Atribut promosi Yaitu perlengkapan pendukung dalam setiap program promosi yang sedang berjalan dan berfungsi untuk memberi informasi kepada konsumen. Beberapa atribut promosi yang sering digunakan perusahaan ritel adalah brosur, umbul-umbul, tanding POP, shelf talker, ambalan dan vertical banner. 40

bahasa dalam pembuatan iklan ritel haruslah